Hadits tsb shohih, tp pemahamannya belum tentu demikian.
Lebih baik kita sama2 belajar dulu, apa itu kebenaran?
kalau kita dpt mendefinisikan, baru kita dpt diskusi dg baik.
daripada mengira sy meninggalkan hadits. Sunnah adl bagian tak terpisahkan dari wahyu. Tp, sunnah bukan wahyu.
seluruh sunnah pasti bersumber dari wahyu.
From: nugon19 <nugon19@yahoo.com>
To: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
Sent: Sunday, 6 November 2011 2:34 PM
Subject: [M_S] Logika Nyeleneh meninggalkan Hadits Shohih
Mau dikemanakan Hadits shohih terkait rincian pelaksanaan ibadah dan peraturan lainnya?
termasuk utk puasa?
kalau begitu Pak Pranoto sholat dan wudhu nya bagaimana? bayar zakatnya bagaimana? hajinya bagaimana? kan di Al-Quran tidak ada rinciannya?
ya samalah dgn melihat rukyat, itu rincian dari hadits.
kalau ditolak sebagian hadits dari Nabi Muhammad saw terlebih yg shohih (misal pd bagian rukyat saja), berarti tdk konsisten dan beragama dgn nafsu.
kalau ditolak semua hadits dari Nabi Muhammad saw...hadits shohih nya ditolak, berarti mendustakan Nabi Muhammad saw pernah berkata dan mengajarkan rincian konsep al-Quran. Ini kaum Inkarus-Sunnah.
kalau dlm berdalil tdk pernah menyinggung hadits dari Nabi Muhammad saw, terlebih yg shohih...selalu mengunggulkan sains...jadi dipertanyakan ada apa gerangan dirinya dgn Hadits Nabi Muhammad saw? dipertanyakan rasa cintanya kepada Nabi Muhammad saw.
karena siapa yg mencintai sesuatu/seseorang, niscaya akan sering menyebut namanya.
dan inilah salah satu motivasi orang belajar ilmu Hadits...seperti kata salah seorang Imam Muhaddits (ane lupa apakah Imam Malik, Imam Ahmad atau Imam Bukhori):
"...pedagang bersama dagangannya, dan kalian bersama Rasulullah saw..."
"...pedagang bersama dagangannya, dan kalian bersama Rasulullah saw..."
atas dasar inilah, saya menyukai halaqoh dari Haba-ib/'Alawiyyin dan Nahdhiyyin...di luar khilafiyah yg diperdebatkan, di luar tahlilan dan ziarah kuburnya yg punya celah utk dikritik.....
mereka sangat cinta dan royal menyebut nama Nabi Muhammad saw dan sholawat.
saya sangat mempertanyakan sikap Pak Pranoto...
bukan dari keilmiahan dan konsistensi dlm ber-argumennya saja....
tapi lebih jauh dari itu, mempertanyakan sikapnya yg sangat jauh dari Hadits Nabi Muhammad saw.
kata ayat al-Quran dan Sains jauh lebih sering disinggung daripada yg lain.
dan kata Nabi Muhammad saw serta hadits jauh sedikit sekali disinggung.
dan hadits tdk disinggung sebagai komponen dlm berdalil...melainkan disinggung utk dikritik.
pertanyaan besar bagi seseorang yg mengaku Ber-Muhammadiyah, mengaku umat Islam, mengaku umatnya Nabi Muhammad saw.
--- In Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com, pranoto hidaya rusmin <pranotohr@...> wrote:
...
...
>
>
> Coba sj ditanya kok menentukan awal bulan dg melihat bulan?
> alasannya: krn pemahaman dari hadits seperti itu.
> Kalau sy kejar...mana dasar ayat AQ nya?
> Walau tdk dpt menyebut, krn memang tdk ada di AQ, kelompok ini tetap sj melakukannya.
> Harusnya..yg perlu dilakukan kelompok ini adl memahami kembali ayat2 AQ terkait sistem waktu scr menyeluruh, syukur2 diurut bds turunnya krn akan tahu kronologi & kalau ada ayat yg dinasakh.
>
> Kritik sy jg sama pd kelompok imkan rukyat & wujudul hilal, apa alasan hilal digunakan sbg acuan?
> Ayat AQ scr eksplisit/tersurat... menyatakan hisab sbg metode pembuatan sistem waktu (10:5, 17:12).
>
>
>
> Coba sj ditanya kok menentukan awal bulan dg melihat bulan?
> alasannya: krn pemahaman dari hadits seperti itu.
> Kalau sy kejar...mana dasar ayat AQ nya?
> Walau tdk dpt menyebut, krn memang tdk ada di AQ, kelompok ini tetap sj melakukannya.
> Harusnya..yg perlu dilakukan kelompok ini adl memahami kembali ayat2 AQ terkait sistem waktu scr menyeluruh, syukur2 diurut bds turunnya krn akan tahu kronologi & kalau ada ayat yg dinasakh.
>
> Kritik sy jg sama pd kelompok imkan rukyat & wujudul hilal, apa alasan hilal digunakan sbg acuan?
> Ayat AQ scr eksplisit/tersurat... menyatakan hisab sbg metode pembuatan sistem waktu (10:5, 17:12).
>
...
...
__._,_.___
----------------------------------------------------------------------
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).
----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH
No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
(zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
(zakat) 00.91539400 - (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
( Zakat) 009.0033333 - (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
(zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
(Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
(zakat) 3001111110 - (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
(zakat) 2.700.002888 - (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
(zakat) 0230-01.001403.30-9 - (infaq) 0230-01.001404.30-5
Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444
DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505
b. Bantuan kemanusiaan ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505
Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN
email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).
----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH
No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
(zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
(zakat) 00.91539400 - (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
( Zakat) 009.0033333 - (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
(zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
(Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
(zakat) 3001111110 - (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
(zakat) 2.700.002888 - (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
(zakat) 0230-01.001403.30-9 - (infaq) 0230-01.001404.30-5
Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444
DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505
b. Bantuan kemanusiaan ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505
Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN
email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org
MARKETPLACE
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar