Minggu, 20 November 2011

Re: [PPI-UTHM] BANJIR MOTOR

 

Wah gayeng nich, kalo prof tono, p tatang dan p nurdin bisa main tenis di Semarang
Lebih sedap lagi P Ade juga ikut sekalian, selepas dari Semarang terus ke U Bakri dong tentunya.
Ini namanya Prof Tono sudah kangen sama tanah air


SLT



--- On Fri, 11/18/11, Tono Saksono <tsaksono@gmail.com> wrote:

From: Tono Saksono <tsaksono@gmail.com>
Subject: Re: [PPI-UTHM] BANJIR MOTOR
To: PPI-UTHM@yahoogroups.com
Date: Friday, November 18, 2011, 5:59 AM

 

Ngomong2 Boss, dimana kampus U Bakrie itu? Kalau within manageable distance dari rumah ane, dan perlu mengembangkan Geomatic, ya jangan cari yg jauh2 deh. Kan ade sodare di Parit Raja yg bisa bantu kan? Enggak terlalu istimewa, tapi lumayan lah. Yang jelas kalo maen tenis sih lebih sering menangnya kalo lawan Pa Sulis, Pa Tatang dan Pa Nordin mah.


Saya serius nih. Pikir2 ninggalin istri terlalu lama rada repot juga.

Salam,
TS


2011/11/18 josef pramana <hdjosef@yahoo.com>
 

Pa Ade jalanan Parit Raja merindukan pa Ade :)


From: A Asmi <asmi99@gmail.com>
To: PPI-UTHM@yahoogroups.com
Sent: Friday, 18 November 2011 2:54 PM

Subject: Re: [PPI-UTHM] BANJIR MOTOR

 
@Pak Tono: He..he...he.....amien pak...kalau rezekinya lebih gede...amien.......he...he..he.... tapi namnay di Indonesia pak mana ada gaji dosen gede pak ;) hanya mencoba keberuntungan saja pak di negaranya pak EsBeYe he..he...he.....

@Pak Sulis: Iya bener pak...Bengkel Tambal ban....parahnya ada ranjau paku pak dimana-mana.....mudah2an ngak kena deh....

2011/11/18 Ir. Sulistyo MT <listyo2007@yahoo.com>
 
Wah jokenya prof Tono, serem juga ya.
Pak Asmi ada peluang kerja yang belum tersampaikan,
Yaitu BENGKEL TAMBAL BAN,


Slt

--- On Fri, 11/18/11, Tono Saksono <tsaksono@gmail.com> wrote:

From: Tono Saksono <tsaksono@gmail.com>
Subject: Re: [PPI-UTHM] BANJIR MOTOR
To: PPI-UTHM@yahoogroups.com
Date: Friday, November 18, 2011, 12:21 AM


 
Herannya, ada orang yg sudah enak di Parit Raja, tapi mau juga balik ke Jakarta meskipun macet.
Kalo bukan karena rezekinya yg lebih gede....apa mungkin?

Alhamdulillah, semoga tambah sukses boss.

Wassalam,
TS

2011/11/18 A Asmi <asmi99@gmail.com>
BANJIR MOTOR
Dr. Ade Asmi, ST., M.Sc., PhD
Head of Civil Engineering, Universitas Bakrie

Bagi anda yang tinggal di Jakarta mungkin sudah merasa terbiasa dengan
keadaan kemacetan lalu lintas di Jakarta terutama di waktu-waktu peak
hours yaitu pada pagi hari dan sore hari ketika di saat di mulai dan
berakhir aktivitas perkantoran. Bagi para pendatang silahkan
beradaptasi menyesuaikan diri dengan kemacetan di Jakarta. Akan tetapi
yang lebih penting lagi adalah bagaimana strategi mengatasi kemacetan
dengan tidak terlambat untuk datang ke kantor apalagi kantornya
terletak pada kawasan ramai atau di kenal dengan istilah Central
Business District (CBD). Di Jakarta semua jenis angkutan kendaraan
tersedia dengan berbagai macam alternative kendaraan mulai dari yang
paling mahal alias kelas bintang lima hingga kelas warteg. Yang
meyedihkan, semua jenis angkutan umum yang tersedia kenyamanan akan
berkurang disebabkan kemacetan yang luar biasa terkecuali kalau kita
naik helikopter.
Disebabkan kejadian di atas itulah yang namanya motor menjadi salah
satu alternative terbaik dan semakin diminati di masyarakat kita saat
ini. Jumlah motor seakan-akan beranak dari hari-ke hari. Apalagi kalau
di perhentian lampu merah ketika start menuju lampu hijau, maka
ratusan pengendara motor langsung melaju bagaikan seribu anak panahnya
arjuna di perang Kurawa lawan Pandawa. Bagi pengemudi mobil pasti
kurang suka dengan gaya pengendara sepeda motor sebab bisa merepotkan
pengendara mobil dengan menambah perhatian extra kepada
gerakan-gerakan pengendara motor.  Akan tetapi disinilah uniknya,
karena biasanya, bisa jadi keesokan harinya sang pengemudi mobil juga
jadi pengemudi motor sebab sepertinya rata-rata pemilik mobil juga
punya motor (sayang saya tidak ada data tersebut).
Dikarenakan tingginya permintaan akan motor,  mengakibatkan jumlah
kendaraan senantiasa bertambah dari tahun ke tahun ditambah lagi
pertumbuhan ruas jalan di Jakarta tidak sebanding dengan pertumbuhan
jumlah kendaraan. Berdasarkan data tahun 2010, (sumber 1) Panjang
jalan di Jakarta Panjang jalan di Jakarta hanya 7.650 km dan luas
jalan 40,1 km atau 0,26 persen dari luas wilayah DKI. Sedangkan
pertumbuhan panjang jalan hanya 0,01 persen per tahun. Sedangkan data
tahun 2010 Polda Metro Jaya jumlah kendaraan di Jakarta terdiri dari
11.362.396 unit kendaraan Jumlah tersebut terdiri dari 8.244.346 unit
kendaraan roda dua dan 3.118.050 unit kendaraan roda empat. Angka ini
belum ditambah dengan jumlah angkutan yang melintas dalam satu trayek
yang menurut data Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya
mencapai 859.692 armada.
Berdasarkan jumlah kendaraan di atas, jumlah kendaraan roda dua hampir
melebihi jumlah penduduk Jakarta yang mencapai 8.523.157 orang pada
Febuari 2010 berdasarkan data dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil
DKI Jakarta. Dan berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas Polda
Metro Jaya, yang didapat Kamis 27 Mei 2010, jumlah kendaraan roda dua
yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya setiap tahunnya naik
hingga 1 juta unit. Bisa kebayang deh pertumbuhan kenaikan jumlah
kendaran motor per tahun begitu tinggi seperti saham Blue Chip di
lantai bursa ;) . Tentu saja ujung-ujungnya merupakan lahan bisnis
yang menarik bagi orang bisnis di semua bidang yang bersentuhan dengan
motor, baik buka bengkel, jual motor baru atau bekas, jual ban, jadi
tukang bengkel panggilan dll.
Menurut data tahun 2010 Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta,
Jumlah penduduk Jakarta tercatat 9.588.198 orang (Jumlah tersebut
belum termasuk orang yang tinggal di kota lain dan datang ke Jakarta
untuk bekerja pada pagi hingga sore hari, pada pagi hingga sore hari
jumlah penduduk di Ibu Kota bertambah antara 2 sampai 3 juta jiwa.
Tambahan jumlah penduduk ini berasal dari warga di sekitar Kota
Jakarta dan bekerja di Ibu Kota. Bisa dibayangkan berapa banyak jumlah
penduduk dan berapa banyak jumlah kendaraan di akhir tahun 2011 ini
pabila kenaikan pertumbuhan penduduk ke Jakarta dan kenaikan kendaraan
bertambah di tahun 2011 ini.
Naiknya jumlah kendaraan tidak lepas dari keinginan masyarakat yang
merindukan fasilitas angkutan yang nyaman disamping trend gaya hidup
masyarakat Indonesia yang menjadi lebih konsumtif dan di tambah lagi
munculnya berbagai perusahaan multifinance yang menawarkan pinjaman
pembelian kendaraan dengan prosedur yang cukup mudah walaupun kalau di
lihat bunga bank lebih rendah daripada kredit bunga di financer
disamping proses kredit di perusahaan multifinance tidak memakan waktu
lama. Jadi tingkat pinjaman dengan bunga tinggi tidak menghalangi
masyarakat untuk memiliki kendaraan walaupun kenyataan begitu banyak
kendaraan yang ditarik kembali oleh perusahaan Multifinancier karena
tidak mampu membayar kredit. Secara tidak langusng kita didik untuk
konsumtif dan melakukan hutang konsumtif terkecuali hutang motor
tersebut menjadikan motor sebagai alat bantu kerja atau
perdagangan…nah itu bias menjadikan sebagai hutang yang sehat karena
menghasilkan asset. Permasalahannya kebanyakan masyarakat belum
mengenal apa itu kebutuhan dan keinginan dan keperluan dalam
berhutang. Mumpung lagi trend dan bisa berhutang maka tawaran dari
perusahaan Multifinancier tentu saja menjadi tawaran yang mengiurkan
untuk mendapatkan sebuah kendaraan. Walaupun belum tentu kendaraan itu
bermanfaat banyak bagi sang penghutang.
Kalau dikatakan Indonesia miskin tentu saja sulit sebab bukti-bukti
menunjukkan kalau permintaan barang konsumsi di Indonesia cukup
tinggi. Walaupun berdasarkan data dari Menkokestra (sumber 2) makin
banyak saja orang miskin di Ibukota Indonesia ini, karena penduduk
miskin Jakarta meningkat sebanyak 51,24 ribu jiwa pada Maret 2011
menjadi 363,42 ribu jiwa, dibandingkan Maret 2010 yang cuma 312,18
ribu jiwa.Jumlahnya sekitar 3,75 persen dari  jumlah penduduk Jakarta
( 9.588.198 juta jiwa penduduk ). Berkebalikan dari itu juga,
berdasarkan data berita harian Joglo Semar (Sumber 3) pada tahun 2011
ini, kenaikan pemilik deposito dengan nilai 10 M ke atas atau golongan
orang kaya sudah mencapai 20.000 (dua puluh ribu) atau naik 20%
berbanding pada periode yang sama di tahun 2010 yang lalu. Ditambah
lagi kepemilikan depositor Rp 100 juta ke atas sebanyak 2 juta orang
dengan dana kelolaan Rp 1,600 triliun. Berdasarkan data (Sumber 4)
Suisse Research Institute, kekayaan Indonesia mengalami peningkatan
selama periode Januari 2010 hingga Juni 2011 menjadi US$1,8 triliun
atau setara Rp15.912 triliun.
Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan jumlah kendaraan di Jakarta,
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW 2030) Jakarta juga harus disiasati
kembali karena berdasarkan RTRW 2030 tersebut, jumlah penduduk Jakarta
ditetapkan untuk penduduk 12,5 juta jiwa. Akan tetapi  berdasarkan
data tahun 2010 jumlah penduduk sudah mencapai 9.588.198 orang atau
sekitar 9,6 juta belum lagi ditambah dengan warga luar yang
beraktivitas di Jakarta pada siang hari sebanyak 2,5 juta jiwa. Kalau
kita mengunakan data tahun 2010 berarti di Jakarta mencapai (9,6 juta
jiwa+ 2,5 juta jiwa =12,1 juta jiwa). Berarti selisihnya 12,5 juta
jiwa (RTRW 2030) – 12,1 juta jiwa (data tahun 2010) =  0,4 juta jiwa.
Ini berarti sudah tinggal 0,4 juta jiwa lagi yang bisa ditampung oleh
Jakarta. Padahal saat ini baru tahun 2011 dan belum tahun 2030. Bisa
dibayangkan semakin padat dan semakin macetnya Jakarta. Selama belum
adanya angkutan massal yang layak and nyaman di Jakarta ini, maka
permintaan akan kendaraan pribadi akan terutama motor akan selalu
diminati. Bisa-bisa bukan hanya banjir air yang menjadi masalah di
Jakarta akan tetapi banjir kendaraan terlebih lagi BANJIR MOTOR.

Sumber:
Sumber 1 http://areamagz.com/article/read/2010/09/29/jumlah-kendaraan-di-jakarta11362396-unit-
Sumber 2 http://www.menkokesra.go.id/content/bps-warga-miskin-jakarta-bertambah
Sumber 3 http://www.harianjoglosemar.com/berita/pemilik-deposito-rp-10-m-naik-20-jumlah-orang-kaya-makin-tambun-57061.html
(Sumber 4) http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/10/19/68720/Kekayaan-Indonesia-Naik-Jadi-Rp15-Ribu-Triliun-


------------------------------------

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
   http://groups.yahoo.com/group/PPI-UTHM/

<*> Your email settings:
   Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
   http://groups.yahoo.com/group/PPI-UTHM/join
   (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
   PPI-UTHM-digest@yahoogroups.com
   PPI-UTHM-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
   PPI-UTHM-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
   http://docs.yahoo.com/info/terms/




--
htt://cis-saksono.blogspot.com






--
htt://cis-saksono.blogspot.com

__._,_.___
Recent Activity:
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar