Minggu, 25 Desember 2011

[inti-net] Re: << Jangan Panggil Aku Cina >>

 

Bung Semar yb,

Terusterang bung, saya tidak berhasil menangkap apa yang hendak bung sampaikan pada saya? Maaf, mungkin hanya karena kebodohan saya saja. Tapi bung Semar, apakah bung sudah nonton film ini sebelumnya? Perkenankanlah saya mengutarakan kesan setelah nonton film ini.

Sekalipun film ini fiktif saja, tapi setelah nonton film ini, saya tetap berusaha menangkap makna isi dan jalannya cerita yang cukup baik dan menarik itu, lepas dari judul yang diberikan. Bagaimanapun juga cerita itu meengajak penonton untuk berusaha menerima kenyataan kemajemukan hidup bermasyarakat, harus bisa menerima dan menghormati setiap umat manusia dengan segala perbedaaan yang ada, ya beda ras, beda suku, beda etnis maupun beda Agama, ... Pokoknya, bisa ber-BHINEKA TUNGGAL IKA dalam kenyataan hidup bermasyarakat. Bagus, itulah yang perlu diangkat dan didorong terus menerus dinegeri ini, agar kehidupan harmonis dalam masyarakat bisa terwujutkan sebaik-baiknya. Sekalipun kawin silang antar suku, etnis dan Agama tidak perlu dianjur-anjurkan, tapi juga jangan cegah hubungan cinta muda-mudi hanya karena adanya perbedaan yang diantara mereka. Biarlah hubungan cinta itu berlangsung secara wajar dan sehat sebagaimana adanya saja, dimana sudah tidak lagi tersekat hanya karena beda ras, beda suku, beda etnis, beda Agama dan adat-istiadat.

Yang tetap menjadi ganjelan pada diri saya, kenapa diberi judul "Jangan panggil Aku Cina". Pertama, sekalipun mungkin film ini tidak bermaksud menghina dengan sebutan Cina, tapi jelas tetap menunjukkan adanya keluargaa yang merendahkan Cina. Bahkan merendahkan Cina dibawah suku-suku lain yang ada di Indonesia ini. Menghadapi sikap/pemikiran salah ini bukan dengan seruan "Jangan panggil aku Cina", tapi menyadarakan orang dengan perlakuan sama terhadap sesama manusia, sebagaimana diucapkan Jusril itu. Kedua, seseorang dilahirkan sebagai Cina atau lebih tepat Tionghoa bukanlah satu dosa atau kesalahan ataupun sesuatu yang perlu disangkal sebagai kenyataan yang ada. Tidak seharusnya menyerukan "Jangan panggil Aku Cina". Tionghoa tetap Tionghoa, yang tidak perlu disangkal ataupun tidak hendak mengakui kenyataan dirinya dilahirkan sebagai TIonghoa. Sebagaimana juga dengan suku-suku lain yang ada di Indonesia, Tionghoa juga merupakan salah satu suku dalam Bangsa Indonesia, yang sederajat dengan suku-suku lain yang ada. Sudah seharusnya yang dilahirkan sebagai Tionghoa atau ada turunan TIonghoa tetap disebut dan dipanggil Tionghoa, .... Tidak ada salahnya! Judul film itu yang salah dan tidak seharusnya begitu!

Salam,
ChanCT

Selamat pagi Bung Chan....

yang disebut film BELUM tentu kisah nyata...yang nyata di kehidupan BELUM tentu seperti gambaran yg ada di film...intinya, manusia ada baiknya mengambil satu kejadian tidak menjadi sekedar katanya dan menjadi benar dalam landasan pra sangka...

salah satu solusi dari proses di atas upaya menterjemahkan kata SPIRITUALITAS sebagai TOTAL LAKU manusia...TIDAK disandera urusan ras / suku, agama / keyakinan kpd YMK, warna kulit, dan semua pelabelan.yg. dibuat oleh.manusia itu sendiri...

satu2nya upaya.manusia LEBIH manfaat membawa kepada ranah bagaimana manusia berjuang menggapai nilai2 manusianya di tengah2 kehidupan yg beraneka ragam...Pancasila SUDAH kasih arah demikian...KEMBALI, kepada si manusianya lakoni...

dari setiap kelompok atau golongan manusia, PASTI ada yg ber-CAHAYA...karena, CAHAYA tidak di tentukan melalui label atau pun ujud raga si manusia....

salam,
Semar Samiadji

Kunjungi :
BLOG & Feed Tionghoanet
http://tionghoanet.blogspot.com
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet

BLOG & Feed LowonganNet
http://lowonganNet.blogspot.com
http://feeds.feedburner.com/Lowongannet

__._,_.___
Recent Activity:
Untuk bergabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi situs INTI-net   
http://groups.yahoo.com/group/inti-net

Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet

*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar