Rabu, 28 Desember 2011

[inti-net] Tujuh Tahun Tsunami Aceh, “Alia Rindu Kalian”

 

Tujuh Tahun Tsunami Aceh, Alia Rindu Kalian�
Penulis : Junaidi Hanafiah

PESAN RINDU - Siti Alia Humaira (8), yatim piatu tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004, menulis perasaan rindu untuk kedua orang tuanya di bunga masa depan (Shinsai Mirai no Hanadari) yang ditanam di lokasi peringatan tujuh tahun tsunami, di Lapangan Golf Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Senin (26/12). (foto:SH/Junaidi Hanafiah)
I Love Papa, I Love Mama, I Love Kak Icha, I Love Bang Kiki, Alia Rindu Kalian Semua,� tulis Siti Alia Humaira di bunga masa depan yang dibagikan mahasiswa dan masyarakat Jepang saat peringatan tujuh tahun tsunami, Senin (26/12), di lapangan Golf Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.

Dalam kegiatan tersebut, Co. to Hana, sebuah lembaga sosial dari Jepang menanam 5.000 bunga kertas ungkapan perasaan masyarakat Kobe, Jepang, yang dilanda tsunami 15 tahun yang lalu.

Dalam kertas berwarna kuning berbentuk bunga bunga yang dinamai bunga masa depan atau Shinsai Mirai no Hana tersebut, Alia mengungkapkan semua kerinduannya terhadap orang tua dan saudaranya. ungkapan perasaan Alia dan ribuan korban tsunami Aceh akan dibawa ke Jepang agar dapat dibaca oleh masyarakat Jepang yang dilanda tsunami pada Maret 2011.

Saat ini, Alia, nama panggilan Siti Alia Humaira telah berumur delapan tahun. Tujuh tahun lalu, tepatnya pada 26 Desember 2004, Alia menjadi yatim piatu ketika ayahnya, Mirza Amir Husen, dan ibunya, Ika Fitriani Siregar, serta dua kakaknya hilang bersama gelombang tsunami. Saat tsunami melanda Aceh yang menewaskan sekitar 200.000 warga Aceh, umur Alia masih satu tahun.

Orang tua Alia saat tsunami tinggal di Perumnas Cadek Indah, Banda Aceh, sementara Alia sedang berada bersama neneknya di Medan, Sumatera Utara, Alia beberapa hari sebelum tsunami ikut saya ke Medan, rencananya dia mau dijemput pulang pada Minggu, 26 Desember 2004 karena dia mau merayakan ulang tahun,� sebut nenek Alia, Rosmawar.

Menurut Rosmawar, sebelum gempa, Alia sempat berbicara dengan kedua orang tuanya di telepon, namun telepon terputus saat gempa dengan kekuatan 8,7 SR mengguncang Aceh, "Saat itu, tiba-tiba telepon terputus. Saat tsunami, orang tua dan dua kakak Alia hilang,� sambung Rosmawar.

Siswa sekolah dasar (SD) di Medan, Sumatera Utara, tersebut sejak saat itu tidak pernah lagi bertemu dengan orang tuanya. "Dia selalu mengatakan rindu orang tua dan kakaknya," sebut Rosmawar.

Ia mengaku, Alia pernah beberapa kali menanyakan siapa orang tuanya dan kenapa tidak pernah menemui dia. Saya telah menceritakan semua kejadian yang menimpa orang tua dan kakak dia, saya tidak menyembunyikan apa pun pada Alia. Dia harus tahu apa yang terjadi agar bisa memahami dan tidak larut dalam kesedihan,� ujarnya.

Mengetahui kejadian yang menimpa orang tua dan kakaknya, Alia terlihat bisa menerima kejadian tersebut. "Dia setiap tahun ingin pulang ke Banda Aceh untuk mendoakan orang tuanya. Awalnya untuk membawa pulang dia ke Banda Aceh setiap peringatan tsunami memang inisiatif saya, tapi sejak dua tahun lalu, dia sendiri yang ajak,� ungkapnya.

Alia mengaku hanya mengenal orang tua dan dua kakaknya dari foto yang dicetak neneknya. Alia tahu wajah papa, mama, Kak Icha, dan Bang Kiki dari foto yang dikasih nenek. Kalau Alia kangen sama mereka, Alia lihat foto mereka, sebut Alia.

"Nanti kalau besar, Alia akan sering-sering pulang ke Aceh. Alia ingin tinggal di Aceh agar bisa dekat dengan mama, papa, Kak Icha, dan Bang Kiki. Alia mau jadi dosen seperti mama dan kerja di Aceh," sambung Alia.

Kedatangan Alia ke Lhoknga, Aceh Besar, saat peringatan tsunami sempat membuat keharuan warga lainnya, terlebih saat Alia mengungkapkan kerinduannya kepada ayah dan ibunya. Beberapa warga langsung berlinang air mata saat tahu Alia terpisah dengan orang tuanya karena tsunami.

http://www.sinarharapan.co.id/content/read/tujuh-tahun-tsunami-aceh-alia-rindu-kalian/
27.12.2011 11:01
Blog JakartaPost
http://jakartapost.blogspot.com
Feeds :
http://feeds.feedburner.com/JakartaPost-OnlineReviews

__._,_.___
Recent Activity:
Untuk bergabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi situs INTI-net   
http://groups.yahoo.com/group/inti-net

Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet

*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar