Kamis, 29 Desember 2011

«PPDi» Uang Pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 Paling Banyak Dipalsukan

 

 
Ekonomi - Hari ini Pkl. 00:38 WIB
Uang Pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 Paling Banyak Dipalsukan

(Ant/Idhad Zakaria/Koz/pd) Kapolres Banyumas AKBP Untung Widiatmoko menunjukkan lembaran uang palsu yang berhasil diamankan di Polres Banyumas, Jateng, Selasa.
Total 2000 lembar uang palsu nominal Rp.100.000 bernilai Rp.200 juta disita polisi saat menangkap Ahmad Saifudin yang merupakan residivis yang baru bebas 24 Nopember lalu dalam kasus yang sama.
Jakarta, (Analisa). Bank Indonesia (BI) mencatat angka pemalsuan uang terus turun selama tahun 2011. Jumlah uang yang paling banyak dipalsukan pada tahun 2011 yakni selama periode bulan Januari-Oktober 2011 adalah uang kertas pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000. Meski angka pemalsuan turun, namun BI meminta seluruh masyarakat untuk mewaspadai terus peredaran uang palsu. Meskipun rasionya terus menurun namun masyarakat diminta tetap hati-hati dalam menerima uang apalagi memasuki hari raya Natal 2011 dan Tahun Baru 2012.
"Secara kuantitas, jumlah temuan uang palsu pada tahun 2011 selama periode bulan Januari-Oktober 2011 sebanyak 9 bilyet per 1 juta lembar uang Rupiah yang beredar. Sebagai informasi, jumlah temuan uang palsu pada tahun 2010 rata-rata sebanyak 20 bilyet per 1 juta lembar uang Rupiah yang beredar," ujar juru bicara BI Difi Johansyah dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (28/12).

Dikatakan Difi, temuan uang palsu terbesar terjadi di Jawa Timur, Jabodetabek dan Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Lampung. "BI terus meningkatkan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah dan cara memperlakukan uang rupiah dengan baik antara lain melalui kegiatan sosialisasi langsung kepada masyarakat di daerah tertentu seperti pasar, perbankan, terminal/stasiun, dan pusat keramaian lainnya," jelas Difi.

Selain itu, sambung Difi melalui Training of Trainers (TOT) dengan intansi terkait seperti. Pertamina, Perum Pegadaian, Trans-Jakarta, serta melalui pentas budaya seperti wayangan (wayang kulit, wayang golek, cengblong).

Ditambahkan Difi, BI juga terus melakukan kerjasama yang lebih intensif baik dengan POLRI, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (BOTASUPAL) serta aparat penegak hukum lainnya

"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi dengan uang. Untuk menghindari peredaran uang palsu, masyarakat diminta untuk selalu cermat dan teliti terhadap ciri keaslian uang Rupiah (Ingat 3D – Dilihat, Diraba, Diterawang)," pungkasnya. (dtc)

__._,_.___
Recent Activity:
------------------------------------------------------------------
                       TIADA KATA SEINDAH `MERDEKA`
------------------------------------------------------------------
Ubahlah nasib bangsa kita, jangan jadikan anak cucu kita sebagai mangsa dari keterlambatan kita bertindak pada hari ini.

Mailing bebas => Meukra-subscribe@yahoogroups.com
-untuk membuat posting kirimkan ke: PPDi@yahoogroup.com

**************************************************************
-Beritahu rakan anda untuk menyertai egroups ini dengan hanya menghantar email kosong ke: PPDi-subscribe@egroups.com
               : Meukra-subscribe@yahoogroups.com
**************************************************************
FOR THE LATEST NEWS link to us: http://PPDi.cjb.net/
                          http://groups.yahoo.com/group/PPDi/messages

ALL ADVERTISERS THAT HAVE NOTHING TO DO WITH condemning indon WILL BE BANNED WITHOUT WARNING!!!
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar