Sabtu, 04 Agustus 2012

[forumpembaca-kompas] Apakah Salah Asuh Menyebabkan Anak Nantinya jadi Teroris?

 

Oleh Dr. Dr. Laina Farhat_Holzman
Kamis, 11 Februari, 2010, jam 2:27

Sudah jadi pandangan umum untuk menyalahkan ibu karena anak²nya tumbuh besar menjadi kriminal. Kita mendengar banyak alasan yang berhubungan dengan hal ini, misalnya tiada perhatian, penindasan, dan tiadanya minat orangtua untuk mengurus anak, dan juga melahirkan anak di luar nikah. Untungnya, sejak abad ke-20, kualitas kegiatan mengasuh anak meningkat pesat di negara² Barat dan sampai sekarang kegiatan ini masih terus berperan sangat penting dalam kehidupan dan pikiran kebanyakan orangtua.

Akhir² ini para ahli psikologi mulai meneliti kegiatan mengasuh anak di dunia Muslim. Buku yang paling banyak menarik perhatian mengenai hal ini adalah buku hasil tulisan putra Osama bin Laden yang bernama Omar bin Laden dan ibunya yang bernama Najwa bin Laden. Buku ini berjudul: Growing up Bin Laden (Tumbuh Besar sebagai Bin Laden). Osama bin Laden menikah sebanyak yang dikehendakinya dan sejauh ini punya 20 orang anak.

Image
Osama bin Laden (kiri); Omar bin Laden (kanan)

Image
Buku tulisan Omar bin Laden, putra Osama bin Laden. Bisa dibeli di SINI.

Ayah Osama bin Laden adalah seorang buruh bangunan sederhana yang akhirnya mampu membangun perusahaan megah yang bernilai berbillion dollar. Dengan uang sebanyak ini, tentunya dia mampu menyediakan kehidupan dan pendidikan yang cukup bagi 50 anak²nya, termasuk Osama bin Laden. Tapi pada kenyataannya, keluarga besar seperti ini menghasilkan anak² yang kesepian dan kurang bisa berfungsi sebagai manusia normal, juga kehidupan yang sarat dengan pertengkaran antara sesama istri. Keluarga² seperti ini bagaikan piramid tirani, di mana ayah adalah seorang diktator yang duduk di atas puncak piramid, lalu di bawahnya adalah putra tersulung, lalu di bawahnya lagi terdapat putra² lainnya, dan turun terus sampai pada anak perempuan bungsu, dan di bawah semua ini terdapat kedudukan para istri dan budak² sex. Dengan begitu jelas bahwa kekuasaan tidak terbagi rata.

Omar bin Laden menjabarkan kehidupan Osama bin Laden bersama ayahnya yang sangat amat kayaraya sebagai mimpi mengerikan yang sangat langka kasih sayang dan sarat dengan kefanatikan agama. Selama kuliah di Saudi Arabia, Osama bin Laden sudah menganut versi Islam yang paling militan dan ekstrim, dan paham Islam ekstrim ini terus mempengaruhi hidupnya sampai detik ini. Dia menggunakan kekayaannya untuk berperang melawan "kafir" di Afghanistan, Saudi Arabia, dan Barat (serangan teroris Muslim 9/11 didanai dan direncanakan olehnya). Akan tetapi, dia tidak mau menggunakan kekayaannya bagi keluarganya. Mereka tumbuh besar di Arabia, Sudan, dan Afghanistan dengan kondisi kemiskinan yang sangat parah, "tanpa ada tawa ceria atau mainan anak², seringkali dipukuli terus, dan kehilangan binatang² piaraan kesayangan mereka akibat mati menderita menghirup ujicoba gas beracun yang dilakukan para Jihadis yang bekerja bagi Osama." Kami semua melihat bagaimana binatang² dibawa ke pusat latihan perang sebagai hewan ujicoba. Kami tahu bagaimana nasib binatang² tersebut setelah itu.

Ketika para putra Osama telah berusia remaja, Osama meminta mereka untuk jadi sukarelawan pelaku bom bunuh diri. "Omar saat itu lalu menyadari bahwa kebencian ayahnya terhadap musuh²nya melebihi kasih sayangnya terhadap anak²nya sendiri." Presiden Israel Golda Meir dahulu pernah mengatakan hal yang sama: "Akan terjadi perdamaian diantara orang² Palestina dan Israel, pada saat orang² Palestina mengasihi anak² mereka lebih daripada membenci kami orang² Israel." Hal ini sampai sekarang belum terjadi.

Ingatlah pada Abdulmutallab, pemuda Nigeria usia 23 tahun, yang mencoba meledakkan pesawat penumpang yang menuju Detroit, AS, di hari Natal 2009. Abdulmutallab berasal dari keluarga kaya, dan dia adalah anak nomer 16, anak yang paling bungsu. Ayahnya adalah seorang bankir kayaraya, beristri dua dan punya banyak anak. Tentunya dengan kekayaannya yang besar dia bisa memberikan fasilitas pendidikan pada anak²nya. Tapi ternyata dia tidak bisa menyediakan cukup kasih sayang dan perhatian terhadap Abdulmutallab. Kenyataan bahwa Abdulmutallab lalu menjadi pembom bunuh diri menjelaskan bagaimana latar belakang kepribadian, masa kecil, dan juga agama militan Islam.

Image
Abdulmuttalab, pemuda Nigeria anggota Al-Qaeda yang mencoba meledakkan pesawat penumpang ke Detroit, AS, di hari Natal 2009.

Jurnal Psychohistory (Latar Belakang Kejiwaan), Vol. 29, No. 4, Muslim Semi, 2002 mencantumkan tiga artikel yang menyelidiki alasan² di belakang keputusan untuk menjadi pembom bunuh diri. Belum banyak dilakukan usaha pengamatan terhadap praktek mengasuh anak di sepanjang sejarah manusia. Pengamat mencatat bahwa wanita² hamil yang berpuasa di bulan Ramadan mengakibatkan kerusakan pada janin yang berakibat buruk pada diri anak di masa depan. Selain itu, pernikahan antara saudara sepupu dan pernikahan anak² perempuan di bawah yang sering terjadi di dunia Muslim juga mengakibatkan lahirnya anak² Muslim yang cacat secara genetis.

Apapun masalah yang dihadapi dalam mengasuh anak, kebanyakan orangtua (termasuk para orangtua Arab yang datang ke negara Barat) sangat giat melakukan berbagai usaha sebaik mungkin bagi anak²nya. Membesarkan satu atau dua anak tentunya sangat berbeda dengan membesarkan 16, 20, atau bahkan 50 anak, ditambah lagi dengan masalah tradisi tentang jauhnya hubungan dengan ayah dan para istri yang saling bersaing dan berebutan mendapatkan jatah untuk bisa hidup layak. Banyaknya anak dan penderitaan istri menambah faktor terjadinya perkembangan yang membahayakan: anak yang hidup dengan perasaan tertekan akan tumbuh dewasa bersama kemarahannya yang terpendam. Hal ini nantinya akan membuat anak tersebut mudah tertarik pada aliran kepercayaan yang sarat pesan perang dan kematian, sebagai pelampiasan kemarahannya.



Cat avatar Avatars


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


Computer mania Avatars





>>Surat-menyurat :   hakekathidupku@yahoo.co.id,  newhakekatku@yahoo.co.id, 

                                   Hakekatku_00@yahoo.co.id,   hakekatku_05@yahoo.co.id, 

                                    hakekathidup_h5@yahoo.co.id,

                                    hakekathidupku_nolnol@yahoo.co.id, 

 

>> MilisGroup:   hakekatku_00@yahoogroups.com,  

                             http://groups.yahoo.com/group/hakekatku_00/

 

                             newhakekatku@yahoogroups.com,

                             http://groups.yahoo.com/group/newhakekatku/

 

>>B l o g  :    http://bloghakekatku.blogspot.com

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar