Minggu, 12 Agustus 2012

[M_S] BigBang dari wajibul wujud

 

Sy kok jadi teringat mengenai pemahaman atas penciptaan maujud ini.

kalau dari teori fisika yg sy pahami scr sederhana, hanya kulitnya sj, alam semesta ini dulu satu materi yg sangat padat, lalu meledak..menyebar...membentuk alam seperti saat ini (ini yg hali fisika yg dpt menjelaskan scr gamblang, GusPur tentunya dpt menjelaskan lbh baik dari pemahaman sy).

tapi timbul pertanyaan...dari manakah asal materi yg sangat padat tsb?
juga dg teori tsb terbayang...yg lain tidak ada...Tuhan tidak ada, yg ada hanya materi tsb. itulah awal keberadaan ini semua.

Berbeda dg para filosof muslim, dari ibnu Shina sampai Suhrawardi, yg menjejagi eksistensi dg eksistensi sebelumnya...yg justru ketemu Eksistensi Yang Mutlak Harus Ada, sampai munculnya teori emanasi dari Suhrawardi, yg mengacu pd QS 24:35


Allah adalah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.


Justru kalau dari pemahaman ini seluruh eksistensi berawal dari Allah, Dialah Yang Awal tanpa ada awal sebelumnya. seluruh eksistensi tercipta dg pancaran nur ilahi, berlapis2, bertingkat2, sampai maujud yg paling "jauh" dariNya.

inilah pilihannya...apakah kita akan mengembangkan sains, yg membuktikan ujungnya yg masih menyimpan pertanyaan..dari manakah ia berasal, ataukah kita memang harus mengembangkan ilmu2 di mana memang awal dan akhirnya adl Allah swt?


salam
Pranoto


From: pranoto hidaya rusmin <pranotohr@yahoo.com.sg>
To: "Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com" <Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com>
Sent: Monday, 13 August 2012, 11:55
Subject: Re: [M_S] Apa Maksud Wajib utk punya Kalender guna acuan ibadah dan muamalah?

 
Pak Nugon, terima kasih masukannya.

menurut sy, sesuatu itu wajib ada, kalau eksistensinya memang harus ada.
Allah disebut sebagai wajibul wujud, krn memang hanya krn eksistensi Allahlah semua eksistensi yg lain ada.

Tanpa kalender, seluruh kegiatan umat islam tidak akan teratur. Sehingga, sdh pasti keberadaan kalender menjadi wajib bagi umat islam. umat islam yg memiliki pengetahuan soal ini mesti muncul bersama2 untuk mewujudkannya.

Lebih baik sy mendorongnya agar umat islam sadar akan hal ini. tanpa kalender ini peradaban islam tidak mungkin berdiri.

Salam


From: nugon19 <nugon19@yahoo.com>
To: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
Sent: Monday, 13 August 2012, 9:02
Subject: Re: [M_S] Apa Maksud Wajib utk punya Kalender guna acuan ibadah dan muamalah?

 
wah hati-hati Pak Pranoto.
kalau menentukan suatu hukum menurut kajian fiqih...harus ada kompetensi, harus ada dalil, harus jelas istinbathnya.



__._,_.___
Recent Activity:
----------------------------------------------------------------------
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).

----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH

No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
    (zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
    (zakat) 00.91539400 -   (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
    ( Zakat) 009.0033333 -  (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
    (zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
    (Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
   (zakat) 3001111110 -  (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
    (zakat) 2.700.002888 -  (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
    (zakat) 0230-01.001403.30-9 -    (infaq) 0230-01.001404.30-5

Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444

DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505

b. Bantuan kemanusiaan  ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505

Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN

email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar