Sabtu, 11 Agustus 2012

Re: [kmnu2000] Fatwa ulama Brunei

Kiai itu hiburannya cuma rokok. Kok yo tega diharamkan. Tp argumen yg diuraikan panjang lebar itu gampang dibantah.

Salam,

RD
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Kartono Mohamad <mohnuh2002@yahoo.com>
Sender: kmnu2000@yahoogroups.com
Date: Sun, 12 Aug 2012 13:43:26
To: anggotaicmi@yahoogroups.com<anggotaicmi@yahoogroups.com>; Kahmi HMI<kahmi_pro_network@yahoogroups.com>; kmnu2000@yahoogroups.com<kmnu2000@yahoogroups.com>; wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: kmnu2000@yahoogroups.com
Subject: [kmnu2000] Fatwa ulama Brunei



Ass w. w., sekadar berbagi.
Waktu saya diminta berbicara di depan Rakernas (?) PMII dua bulan lalu, saya menyinggung perbedaan ulama Brunei dengan ulama Indonesia dalam soal rokok ini. Seorang tokoh partai PKB dengan jumawa langsung mengatakan, "tidak benar orang yang mengharamkan rokok. Kalau soal fikih, saya ahlinya". Saya hanya diam saja karena saya memang bukan ahli fikih. Hanya bertanya dalam hati, apakah Islam di Brunei berbeda dengan Islam di Indonesia? Sekarang baru saya mendapat beritanya lagi, maka saya mencoba berbagi tanpa berniat mengundang polemik.

Silakan renungkan saja sendiri-sendiri.
Saya sendiri setelah melihat banyak anak-anak balita sudah mulai dibiarkan merokok, dan bahwa ternyata orang miskin Indonesia membelanjakan uangnya lebih banyak untuk rokok daripada kesehatan, gizi, dan pendidikan anaknya (sehingga akan menghasilkan generasi miskin lagi), sementara pengusaha rokok menjadi orang terkaya di Indonesia, saya mengambil sikap untuk anti rokok.

PS: Yang mengharamkan rokok bukan hanya Brunei, tetapi juga ulama Arab Saudi, dan kalau tidak salah juga Malaysia dan Turki. (CMIIW).
Wass.
KM




Fatwa Ulama Brunei: Larangan Merokok Cegah Muslim dari Dosa
Brunei Darussalam (Voa-Islam.com) - Tidak seperti kyai-kyai di
Indonesia yang masih ragu melarang umat Islam untuk berhenti merokok
karena berbagai pertimbangan dan justru ikut menikmati bahkan kadang
mempertontonkan diri mereka yang sedang merokok, ulama-ulama di Brunei
Darussalam justru memerintahkan umat Islam Brunei Darussalam berhenti
merokok demi mencegah mereka dari melakukan dosa terus menerus.

Dalam
nasihat yang disampaikan pada kutbah Jum'at lalu di masjid-masjid
Brunei Darussalam, para penceramah mengatakan bahwa umat Muslim dilarang
merokok tidak hanya demi alasan kesehatan, namun juga untuk mencegah
mereka dari terus-menerus melakukan dosa.

Menurut hukum syara,
merokok dianggap sebuah dosa karena larangan merokok, yang dapat membawa
kerugian (mudharat) bagi para perokok dan orang-orang disekitar mereka,
telah diabaikan. Islam meletakkan perhatian besar terhadap kesehatan
dan kesejahteraan para pengikutnya, kata isi nasihat tersebut.

Meskipun
merokok tidak seperti dosa besar lainnya seperti mengkonsumsi alkohol
atau melakukan tindakan dosa serius lainnya, hal itu dapat menjadi dosa
besar jika seseorang secara terus menerus atau berulang kali
melakukannya. Nasihat tersebut juga menyatakan kekecewaannya ketika
masih ada sejumlah besar dari perokok yang mengabaikan hukum negara dan
peraturan tentang merokok. Wilayah bebas merokok di Brunei sekarang
diperluas ke instansi pendidikan, instansi pemerintah, gedung-gedung,
perkatoran, tempat-tempat bisnis, rumah sakit, klinik medis, komplex
perbelanjaan, bioskop dan restoran dan beberap nama lainnya.
..Meskipun merokok tidak seperti dosa besar lainnya seperti
mengkonsumsi alkohol atau melakukan tindakan dosa serius lainnya, hal
itu dapat menjadi dosa besar jika seseorang secara terus menerus atau
berulang kali melakukannya
Pemerintah Brunei juga telah membuat berbagai upaya dalam mendorong
masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan buruk merokok, termasuk
mendirikan Klinik Berhenti Merokok.

Meskipun beberapa orang
menyadari hal ini dan telah ada langkah positif untuk berhenti merokok,
masih ada diantara para perokok lain yang selalu datang dengan
alasan-alasan yang dibuat-buat yang menyebabkan berhenti merokok sesuatu
yang mustahil dilakukan, kata kotbah tersebut.

Meskipun sulit dan menantang, berhenti merokok berasal dari inisiatif dan kesediaan seorang perokok itu sendiri.

Penceramah
Juga mendesak masyarakat untuk dapat terlibat dengan memberikan masukan
pada para perokok untuk melawan kebiasaan yang merusak dari merokok dan
mengingatkan kantor-kantor pemerintah dan pihak pelaksana berwenang
terkait untuk tetap konstan memonitor masalah ini. (bt)

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

______________________________________________________________________
http://www.numesir.org untuk informasi tentang Cabang Istimewa NU Mesir dan KMNU2000, atau info-info seputar Cairo dan Timur Tengah.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kami berharap Anda selalu bersama kami, tapi jika karena suatu hal Anda harus meninggalkan forum ini silakan kirim email ke:
kmnu2000-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/kmnu2000/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/kmnu2000/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
kmnu2000-digest@yahoogroups.com
kmnu2000-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
kmnu2000-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar