BRAVO PAK ELISA. Saya bersama anda. GBU. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Kepada Yth : Bapak/Ibu Saudara seiman, setanah air dan seluruh dunia,
Saya memohon dengan sangat agar pembicaraan soal persembahan & perpuluhan kita tutup karena menurut saya komentar-komentar yang disampaikan justru menunjukkan kita belum dewasa dalam berpikir dan belum dewasa dalam kerohanian...
Saya mohon ma'af karena sudah membuat resah atas email saya. Saya ulang kembali tujuan saya menulis email ini dari awal... tujuan saya bukan untuk menantang Organisasi, tujuan saya bukan untuk mempermalukan seseorang dan tujuan saya bukan untuk mempertanyakan kemana uang persembahan & persepuluhan dialokasikan, namun tujuan saya agar seluruh umat TUHAN menggunakan uangnya untuk penginjilan, penginjilan dan penginjilan serta penginjilan. Tadi pagi saya baca Roma 8 : 18 - 28, ternyata bukan hanya saya...ternyata semua mahluk juga sangat menderita dan merindukan agar secepatnya YESUS datang sementara Matius 24 : 14 berkata YESUS datang kalau INJIL sudah diberitakan diseluruh dunia. Target saya agar setiap umat Kristen sanggup melakukan tiga hal dibawah ini, yaitu : 1. Lihatlah benda terjorok dan terbau sekalipun dari nilai positifnya, pasti ada bahkan sangat berharga karena menjadi penopang sumber makanan manusia. Benda sampah terjorok saja ada nilainya, apalagi manusia yang ALLAH ciptakan dengan jari-jariNya, dihembuskan nafas hidup bahkan disayangi sekalipun jatuh kedalam dosa dan terlebih lagi ALLAH dalam wujud TUHAN YESUS KRISTUS datang ke dunia ini bahkan mati di kayu salib layaknya manusia terbejat...Jangan pernah hina bahkan benci apalagi membunuhnya. (Lukas 6 : 35).
2. Lihatlah kejadian terburuk sekalipun dalam hidup Anda dari sisi positif... Ambil waktu untuk merenung dan meditasi sambil bertanya "Hikmah apa?, nilai positif apa yang bisa saya petik dari kerugian besar ini, dari kemalangan luarbiasa ini, dari hinaan terkejam ini, dari situasi terburuk ini? Pasti ada, yakini dan imanilah... Dosa Anda yang paling buruk dan menjijikkan sekalipun, bisa menjadi berkat...barokah yang paling indah dan besar...ASALLLL Anda bertobat dan memohonkan ampun dari ALLAH. Maka kejadian atau dosa terburuk itu akan dipoles ALLAH menjadi barokah. (Roma 8 : 28).
3. Buanglah kata "KEBETULAN" dari pikiran kita dan jangan pernah katakan itu. Semua yang terjadi dalam hidup kita baik dari sebelum kita ada dikandungan Ibu hingga saat ini bukanlah kebetulan. Apapun yang terjadi dalam hidup kita entah itu bahagia & sukacita, entah itu kerugian atau malapetaka, entah itu penyakit bahkan sekalipun kematian anggota keluarga yang kita cintai bukanlah "KEBETULAN". Karena ALLAH kita itu tahu dan turut campur dalam setiap kejadian dan akan mendatangkan kebaikan dari keadaan tersulit sekalipun dan dari situasi terburuk sekalipun ASALLL kita mau bertobat dan kehidupan kita sesuai dengan Firman ALLAH yang disampaikannya melalui nabi-nabiNya entah itu di AL-QUR'AN, entah itu di ALKITAB. ALLAH Sang Pencipta langit, bumi dan segala isinya punya rencana dan rancangan yang baik buat manusia sekalipun hanya dosa yang ada dalam hidup kita ini. (Roma 8 : 28 dan Yeremia 29 : 11). Sambil merenungkan ayat-ayat kasih dibawah ini dalam doa dan penyerahan yang sepenuhnya agar mampu memahami ayat-ayat dibawah ini dengan baik, yaitu :
Lukas 10 : 27, Jawab orang itu: "Kasihilah TUHAN, ALLAHmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Matius 5 : 44, Tetapi AKU berkata kepadamu : Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Lukas 6 : 27, Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan AKU, AKU berkata, Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
Lukas 6 : 35, Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak ALLAH YANG MAHATINGGI, sebab IA (ALLAH) baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
Jika kita sudah mampu melakukan tiga hal diatas dan meresapi maksud ayat-ayat kasih diatas terlebih menggali dengan dalam arti dari Lukas 6 : 35, maka saya sangat yakin...segera YESUS akan datang...
TOLONGLAH...Bapak/Ibu yang saya kasihi...Janganlah memperkeruh suasana, tolonglah jangan menyiramkan bensin ke email saya tersebut karena tujuan saya hanyalah agar semua kita umat SDA bahkan kalau kita mau menginjil agar semua penduduk dunia masuk sorga. Mari kita menjadi firman yang hidup, mari kita tunjukkan bahwa kita sanggup mengasihi ALLAH dengan segenap...., mampu mengasihi sesama manusia..., bahkan mampu mengasihi musuh - berbuat baik & berdoa dan lebih dalam lagi meminjamkan uang dgn tidak berharap akan kembali krn bukan saya yang bilang...bukan Elisa Sagala yang penuh dosa dan penyakit yang bilang upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak ALLAH YANG MAHATINGGI.
Bapak/Ibu yang terkasih...YESUS tidak bilang upahmu besar di sorga...tapi tepat seperti apa yang saya terima, TUHAN memberikan upah bahkan bukan hanya upah yang besar...tapi segalanya diberikan ke saya karena saya menjadi anak ALLAH YANG MAHATINGGI. Lihat Roma 8 : 14 - 17... Saya adalah Ahli Waris Sorga dan dunia...saya mau bukan hanya saya, tetapi semua umat manusia tanpa memandang latarbelakan suku, pendidikan dan perilaku dimasa lalu.
Kiranya tulisan saya ini bermanfa'at dalam kehidupan Bapak/Ibu kalau bukan hari ini atau besok atau minggu depan atau tahun depan bahkan hingga akhir hidup Bapak/Ibu...jangan buang email ini, tapi simpanlah dan renungkanlah siang dan malam hingga Roh KudusNya berkuasa di hati dan pikiran Bapak/Ibu sekalian.
Bila diperlukan...saya siap dipanggil berbicara dihadapan Pimpinan Rohani SDA untuk menjelaskan asal muasal email saya dan tujuan saya menuliskan itu di milis/email. Saya siap dikucilkan bahkan dipecat dari keanggotaan SDA sedunia bila ternyata saya salah dengan catatan kesalahan saya didukung ayat ALKITAB dan/atau tulisan-tulisan Ellen G. White. Saya akan siapkan waktu, namun tolong pemberitahuannya jangan dadakan karena saya ada pekerjaan rutin yang tidak bisa saya tinggalkan seenak saya, paling tidak pemberitahuan atau panggilan tersebut sehari sebelumnya. Saya tidak akan mengajak umat awam mendampingi saya kecuali Elsya Nova (istri saya) asal saat saya menjelaskan asal muasal dan tujuan saya tentang email tersebut bukan hanya satu dua atau tiga orang yang mendengar tetapi seluruh pelayan/hamba TUHAN di Konfrens DKI Jakarta ini...
Sebagai penutup....ijinkanlah saya mengutip Ibrani 3 : 7 & 8 "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu...
Wassalam...TUHAN memberkati kita semua hingga MARANATHA...Amin datanglah ya YESUS...
Elisa Sagala AluminiumCompositePanel, Curtain Wall, Shop Front, Door & Window, Glass Partition,etc.
Ada tiga hal yang sangat penting kita praktekkan dalam hidup kita mulai hari ini :
1. Lihatlah benda terjorok dan terbau sekalipun dari nilai positifnya, pasti ada bahkan sangat berharga karena menjadi penopang sumber makanan manusia. Benda sampah terjorok saja ada nilainya, apalagi manusia yang ALLAH ciptakan dengan jari-jariNya, dihembuskan nafas hidup bahkan disayangi sekalipun jatuh kedalam dosa dan terlebih lagi ALLAH dalam wujud TUHAN YESUS KRISTUS datang ke dunia ini bahkan mati di kayu salib layaknya manusia terbejat...Jangan pernah hina bahkan benci apalagi membunuhnya. (Lukas 6 : 35).
2. Lihatlah kejadian terburuk sekalipun dalam hidup Anda dari sisi positif... Ambil waktu untuk merenung dan meditasi sambil bertanya "Hikmah apa?, nilai positif apa yang bisa saya petik dari kerugian besar ini, dari kemalangan luarbiasa ini, dari hinaan terkejam ini, dari situasi terburuk ini? Pasti ada, yakini dan imanilah... Dosa Anda yang paling buruk dan menjijikkan sekalipun, bisa menjadi berkat...barokah yang paling indah dan besar...ASALLLL Anda bertobat dan memohonkan ampun dari ALLAH. Maka kejadian atau dosa terburuk itu akan dipoles ALLAH menjadi barokah. (Roma 8 : 28).
3. Buanglah kata "KEBETULAN" dari pikiran kita dan jangan pernah katakan itu. Semua yang terjadi dalam hidup kita baik dari sebelum kita ada dikandungan Ibu hingga saat ini bukanlah kebetulan. Apapun yang terjadi dalam hidup kita entah itu bahagia & sukacita, entah itu kerugian atau malapetaka, entah itu penyakit bahkan sekalipun kematian anggota keluarga yang kita cintai bukanlah "KEBETULAN". Karena ALLAH kita itu tahu dan turut campur dalam setiap kejadian dan akan mendatangkan kebaikan dari keadaan tersulit sekalipun dan dari situasi terburuk sekalipun ASALLL kita mau bertobat dan kehidupan kita sesuai dengan Firman ALLAH yang disampaikannya melalui nabi-nabiNya entah itu di AL-QUR'AN, entah itu di ALKITAB. ALLAH Sang Pencipta langit, bumi dan segala isinya punya rencana dan rancangan yang baik buat manusia sekalipun hanya dosa yang ada dalam hidup kita ini. (Roma 8 : 28 dan Yeremia 29 : 11).
Apapun agama dan latarbelakang etnis serta latarbelakang pendidikan kita, bila mau melakukan tiga hal diatas dengan benar...maka hidup kita akan damai dan sejahtera di bumi terlebih di sorga... Bila kurang jelas, datanglah ke kantor kami. Kami siap memberikan penjelasan singkat maupun panjang asal Bapak/Ibu punya waktu.
Wassalam, Elisa Sagala
From: suawah hengkey <suawah@yahoo.com> To: Elisa Sagala <elisasagala@ymail.com>; "johnson_sitorus@cabot-corp.com" <johnson_sitorus@cabot-corp.com> Cc: "konferens-DKI@yahoogroups.com" <konferens-DKI@yahoogroups.com>; Jonathan Kuntaraf <KuntarafJ@gc.adventist.org>; "kuntarafk@gc.adventist.org" <kuntarafk@gc.adventist.org>; "stevanussw@gmail.com" <stevanussw@gmail.com>; "wiumpres@indo.net.id" <wiumpres@indo.net.id> Sent: Tuesday, November 22, 2011 2:57 PM Subject: Re: [Konferens-DKI] Retreat hampir 1 M dengan membangun Gereja Tanpa Perhitungan
suawah@yahoo.com wrote:
Terima kasih atas tanggapannya. Tidak ada maksud terselubung dari kami pribadi - jadi jangan ada sesuatu diantara kita. Dalam rapat Koordinasi tadi sudah dibicarakan duduk masalahnya, dan next time betterlah, kata orang Singapore, kepada kami dikantor Konferens.
Salam untuk Jenaat Cililitan. GBU.
Wass, HWS
From: Elisa Sagala <elisasagala@ymail.com> To: suawah hengkey <suawah@yahoo.com>; "johnson_sitorus@cabot-corp.com" <johnson_sitorus@cabot-corp.com> Cc: "konferens-DKI@yahoogroups.com" <konferens-DKI@yahoogroups.com>; Jonathan Kuntaraf <KuntarafJ@gc.adventist.org>; "kuntarafk@gc.adventist.org" <kuntarafk@gc.adventist.org>; "stevanussw@gmail.com" <stevanussw@gmail.com>; "wiumpres@indo.net.id" <wiumpres@indo.net.id> Sent: Tuesday, November 22, 2011 2:13 PM Subject: Re: [Konferens-DKI] Retreat hampir 1 M dengan membangun Gereja Tanpa Perhitungan
Bapak Pendeta Hengky Suawah yang terkasih...
Kembali saya harus bersedih karena sekalipun sudah saya sampaikan penjelasan yang cukup panjang dan lebar, namum point yang Bapak ambil adalah saya mempertanyakan kemana uang itu digunakan. Sekali lagi saya tegaskan...SAYA TIDAK PERDULI MAU KEMANA UANG ITU DIGUNAKAN dan saya tidak pernah menahan persepuluhan (Bisa Bapak cek ke Bendahara) bahkan SAYA TIDAK ADA UNTUNG SEPESERPUN KALAU BAPAK DAN SELURUH PENDETA-PENDETA MASUK SORGA tapi saya sangat bersedih mendengar seorang Pendeta berkhotbah di mimbar yang sama saya bersaksi selama hampir dua jam mempersalahkan gereja yang membangun tanpa berhitung sementara diwaktu yang sama beliau menceritakan bahwa beliau dapat uang dari acara retreat, bisa beli mobil mewah sekalipun padahal tujuan khotbahnya agar jemaat semakin giat memberi persembahan. Saya sedih Bapak Pendeta Hengky Suawah yang terhormat...saya sedih...saya sedih...dan saya sedih...
Tolong baca ulang dan berulang konklusi saya mengenai apa yang saya imani dan amini dalam kehidupan ini... Tiga hal yang sangat penting kita praktekkan dalam hidup kita mulai hari ini :
1. Lihatlah benda terjorok dan terbau sekalipun dari nilai positifnya, pasti ada bahkan sangat berharga karena menjadi penopang sumber makanan manusia. Benda sampah terjorok saja ada nilainya, apalagi manusia yang ALLAH ciptakan dengan jari-jariNya, dihembuskan nafas hidup bahkan disayangi sekalipun jatuh kedalam dosa dan terlebih lagi ALLAH dalam wujud TUHAN YESUS KRISTUS datang ke dunia ini bahkan mati di kayu salib layaknya manusia terbejat...Jangan pernah hina bahkan benci apalagi membunuhnya. (Lukas 6 : 35).
2. Lihatlah kejadian terburuk sekalipun dalam hidup Anda dari sisi positif... Ambil waktu untuk merenung dan meditasi sambil bertanya "Hikmah apa?, nilai positif apa yang bisa saya petik dari kerugian besar ini, dari kemalangan luarbiasa ini, dari hinaan terkejam ini, dari situasi terburuk ini? Pasti ada, yakini dan imanilah... Dosa Anda yang paling buruk dan menjijikkan sekalipun, bisa menjadi berkat...barokah yang paling indah dan besar...ASALLLL Anda bertobat dan memohonkan ampun dari ALLAH. Maka kejadian atau dosa terburuk itu akan dipoles ALLAH menjadi barokah. (Roma 8 : 28).
3. Buanglah kata "KEBETULAN" dari pikiran kita dan jangan pernah katakan itu. Semua yang terjadi dalam hidup kita baik dari sebelum kita ada dikandungan Ibu hingga saat ini bukanlah kebetulan. Apapun yang terjadi dalam hidup kita entah itu bahagia & sukacita, entah itu kerugian atau malapetaka, entah itu penyakit bahkan sekalipun kematian anggota keluarga yang kita cintai bukanlah "KEBETULAN". Karena ALLAH kita itu tahu dan turut campur dalam setiap kejadian dan akan mendatangkan kebaikan dari keadaan tersulit sekalipun dan dari situasi terburuk sekalipun ASALLL kita mau bertobat dan kehidupan kita sesuai dengan Firman ALLAH yang disampaikannya melalui nabi-nabiNya entah itu di AL-QUR'AN, entah itu di ALKITAB. ALLAH Sang Pencipta langit, bumi dan segala isinya punya rencana dan rancangan yang baik buat manusia sekalipun hanya dosa yang ada dalam hidup kita ini. (Roma 8 : 28 dan Yeremia 29 : 11).
Bila kita sudah bisa melakukan dan menghidupkan tiga hal diatas, hidup kita akan sejahtera baik di bumi maupun di sorga... Ragu atau kurang jelas??? Datang ke Kantor BASANA INDAH segera, kami akan berikan penjelasan singkat maupun panjang tanpa bayaran sepeserpun... Dan renungkan dalam doa ayat-ayat kasih dibawah ini...
Lukas 10 : 27, Jawab orang itu: "Kasihilah TUHAN, ALLAHmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Matius 5 : 44, Tetapi AKU berkata kepadamu : Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Lukas 6 : 27, Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan AKU, AKU berkata, Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
Lukas 6 : 35, Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak ALLAH YANG MAHATINGGI, sebab IA (ALLAH) baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
Bapak Pendeta Hengky Suawah yang terhormat... Selama dua minggu ini, tiga hal diatas dan ayat-ayat kasih diatas yang saya khotbahkan di tiga pertemuan di berbagai agama...pertemuan pertama selama 3 jam 15 menit nonstop tanpa text...pertemuan kedua hampir 2 jam nonstop padahal itu di acara PP, pertemuan kedua selamat 3 jam nonstop... Bukan saya yang berbicara Bapak Pendeta Hengky Suawah yang terhormat...dan dalam semua tulisan saya di milis ini, bukan saya yang menulisnya karena saya belum pernah menulis bahkan sebelumnya sama sekali tidak pernah berkomentar di milis ini...jadi menurut saya bukan saya dan bukan saya... Saya ulang lagi...tidak ada tujuan saya untuk menantang Organisasi dan mempermalukan seorang Pendeta...karena tokoh masyarakat yang menghina saya di rumah saya sendiripun saya doakan agar menjadi teman saya merayakan SABAT TUHAN di kantor saya ini. Bapak Pendeta Hengky Suawah yang terhormat...saya banyak mengenal keluarga Bapak. Bpk Roy Wauran dan tante Grace Manuhutu adalah sahabat akrab saya dan Milda Ivana Manuhutu adalah motivator penginjilan saya. Kel Erwin Hoely, Kel Ibu Yana Manuhutu dll saya kenal dekat... Bisa Bapak tanyakan tentang saya ke mereka, mereka pasti ceritakan dengan terbuka siapa saya dihadapan mereka...
Wassalam...TUHAN memberkati Bapak dan keluarga...
Elisa Sagala PT. Basana Indah Glass & Aluminium Contractor Jl. Pahlawan Revolusi No. 11 Pondok Bambu, Duren Sawit - Jakarta Timur Telp : 021-86615701, 83340709, 83636324. Fax : 021-8623142, 862 2026 HP : 081274241724, 081908604678, 085810245151 www.basanaindah.com AluminiumCompositePanel, Curtain Wall, Shop Front, Door & Window, Glass Partition,etc.
Ada tiga hal yang sangat penting kita praktekkan dalam hidup kita mulai hari ini :
1. Lihatlah benda terjorok dan terbau sekalipun dari nilai positifnya, pasti ada bahkan sangat berharga karena menjadi penopang sumber makanan manusia. Benda sampah terjorok saja ada nilainya, apalagi manusia yang ALLAH ciptakan dengan jari-jariNya, dihembuskan nafas hidup bahkan disayangi sekalipun jatuh kedalam dosa dan terlebih lagi ALLAH dalam wujud TUHAN YESUS KRISTUS datang ke dunia ini bahkan mati di kayu salib layaknya manusia terbejat...Jangan pernah hina bahkan benci apalagi membunuhnya. (Lukas 6 : 35).
2. Lihatlah kejadian terburuk sekalipun dalam hidup Anda dari sisi positif... Ambil waktu untuk merenung dan meditasi sambil bertanya "Hikmah apa?, nilai positif apa yang bisa saya petik dari kerugian besar ini, dari kemalangan luarbiasa ini, dari hinaan terkejam ini, dari situasi terburuk ini? Pasti ada, yakini dan imanilah... Dosa Anda yang paling buruk dan menjijikkan sekalipun, bisa menjadi berkat...barokah yang paling indah dan besar...ASALLLL Anda bertobat dan memohonkan ampun dari ALLAH. Maka kejadian atau dosa terburuk itu akan dipoles ALLAH menjadi barokah. (Roma 8 : 28).
3. Buanglah kata "KEBETULAN" dari pikiran kita dan jangan pernah katakan itu. Semua yang terjadi dalam hidup kita baik dari sebelum kita ada dikandungan Ibu hingga saat ini bukanlah kebetulan. Apapun yang terjadi dalam hidup kita entah itu bahagia & sukacita, entah itu kerugian atau malapetaka, entah itu penyakit bahkan sekalipun kematian anggota keluarga yang kita cintai bukanlah "KEBETULAN". Karena ALLAH kita itu tahu dan turut campur dalam setiap kejadian dan akan mendatangkan kebaikan dari keadaan tersulit sekalipun dan dari situasi terburuk sekalipun ASALLL kita mau bertobat dan kehidupan kita sesuai dengan Firman ALLAH yang disampaikannya melalui nabi-nabiNya entah itu di AL-QUR'AN, entah itu di ALKITAB. ALLAH Sang Pencipta langit, bumi dan segala isinya punya rencana dan rancangan yang baik buat manusia sekalipun hanya dosa yang ada dalam hidup kita ini. (Roma 8 : 28 dan Yeremia 29 : 11).
Apapun agama dan latarbelakang etnis serta latarbelakang pendidikan kita, bila mau melakukan tiga hal diatas dengan benar...maka hidup kita akan damai dan sejahtera di bumi terlebih di sorga... Bila kurang jelas, datanglah ke kantor kami. Kami siap memberikan penjelasan singkat maupun panjang asal Bapak/Ibu punya waktu.
Wassalam, Elisa Sagala
From: suawah hengkey <suawah@yahoo.com> To: Elisa Sagala <elisasagala@ymail.com>; "johnson_sitorus@cabot-corp.com" <johnson_sitorus@cabot-corp.com> Cc: "konferens-DKI@yahoogroups.com" <konferens-DKI@yahoogroups.com>; Jonathan Kuntaraf <KuntarafJ@gc.adventist.org>; "kuntarafk@gc.adventist.org" <kuntarafk@gc.adventist.org>; "stevanussw@gmail.com" <stevanussw@gmail.com>; "wiumpres@indo.net.id" <wiumpres@indo.net.id> Sent: Tuesday, November 22, 2011 1:39 PM Subject: Re: [Konferens-DKI] Retreat hampir 1 M dengan membangun Gereja Tanpa Perhitungan
suawah@yahoo.com wrote:
Dear Bro. Elisha,
Saya mengerti apa yang anda pikirkan - orang tua kami juga pernah berpikir seperti itu bahkan Papa saya menulis surat yang cukup pedas kepada Alm. Pdt. A.L. Lesiasel (waktu itu sebagai Ketua Daerah yang masih berpusat di Jl Naripan Bandung) dan Papa saya tidak mengembalikan perpuluhannya ke Jemaat dalam waktu yang cukup lama, Papa saya berpikir perpuluhannya cukup besar dan didapat dengan membanting tulang - dia tidak mengerti bahwa uang perpuluhan itu bukan haknya untuk dipertanyakan pergunaannya oleh para pendeta.
Saya masih SMA dan dia belum tau bahwa salah seorang anaknya bakalan jadi pendeta, begitu juga dengan mertua saya (Alm. Ir. D. Manuhutu) punya pola pikir yang sama - tapi beliau selalu menghormati Hamba2 Tuhan, bahkan sebagian hartanya diserahkan kepada organisasi Tuhan.
Jadi walaupun perpuluhan saya tidak sebesar orang lain - saya tidak akan pernah mempertanyakan penggunaannya oleh Hamba2 Tuhan ini - Tuhan punya provisi kepada mereka kalau dipergunakan salah. Jadi ada hal yang harus kita renungkan dengan berdoa dibalik pengembalian milik Tuhan - bukan hanya sekedar angka nominalnya uang itu yang kita permasalahkan. Kita berbicara untuk hal2 rohani yang mengangkat jiwa kita lebih berserah kepada Tuhan.
Salam saya untuk anda. GBU.
Wass, Pdt. HWS Konferens DKI Jakarta
From: Elisa Sagala <elisasagala@ymail.com> To: suawah hengkey <suawah@yahoo.com>; "johnson_sitorus@cabot-corp.com" <johnson_sitorus@cabot-corp.com> Cc: "konferens-DKI@yahoogroups.com" <konferens-DKI@yahoogroups.com>; Jonathan Kuntaraf <KuntarafJ@gc.adventist.org>; "kuntarafk@gc.adventist.org" <kuntarafk@gc.adventist.org>; "stevanussw@gmail.com" <stevanussw@gmail.com>; "wiumpres@indo.net.id" <wiumpres@indo.net.id> Sent: Tuesday, November 22, 2011 11:59 AM Subject: Re: [Konferens-DKI] Retreat hampir 1 M dengan membangun Gereja Tanpa Perhitungan
Yang terhormat Pendeta Hengky Suawah...
Terima kasih sudah mengatakan/menulis kalimat dibawah ini :
"Saran bagi kita semuanya - bijak2lah memasukkan opini dan tanggapan dimilis ini jika ada hal2 yang tidak kena dikonsep pemikiran kita jangan langsung diobral kepada khalayak ramai - apa salahnya secara sportif hubungi pihak2 yang bersangkutan di Konferens DKI ini."
Dan saya mohon ma'af yang sebesar-besarnya ke Bapak dan seluruh pimpinan rohani saya di seluruh dunia apabila ternyata email/opini saya itu dianggap tidak bijak, salah dan sudah meresahkan seluruh hamba TUHAN di seluruh dunia ini. Tadi pagi Bpk Pendeta Arbeni Sagala langsung telpon saya sekitar jam 7.30 wib, beliau berkata "tidak ada hak anggota jemaat menanyakan kemana persepuluhan dan persembahan itu digunakan para hamba TUHAN"... Saya aminkan itu dan saya sangat setuju dengan itu... Kuping saya panas terlebih hati saya panas saat Pendeta yang berkhotbah Sabat itu mengumandangkan dengan nyaring bahwa saat ini tidak ada yang tidak bisa di beli seorang Pendeta sekalipun mobil mewah karena begitu anak bekerja, uang melimpah ruah...tapi para Pendeta tidak melakukan itu karena menjaga perasaan anggota jemaat... Namun apakah beliau yang adalah hamba TUHAN sudah menjaga perasaan para pendengarnya saat mengucapkan kalimat-kalimat itu??? Apakah beliau sudah menjaga perasaan anggota jemaat yang beliau sebut tidak berhitung saat akan membangun gereja besar itu??? Apakah beliau sudah menjaga perasaan anggota jemaat saat memberitahukan bahwa untuk retreat ke Pangandaran beliu dapat uang yang saya tidak mau tebak berapa jumlahnya???????
Coba Bapak Pendeta Hengky Suawah tempatkan posisi Bapak di posisi anggota jemaat yang membangun gereja tanpa berhitung itu...
Coba Bapak Pendeta Hengky Suawah tempatkan posisi Bapak sebagai anggota awam yang mengembalikan persepuluhan dan persembahan dengan setia lalu mendapat khotbah dari seorang Pendeta bahwa Pendeta bisa beli barang apa aja bahkan mobil mewah...
Apa Bapak bisa memahami pemikiran saya? Apa Bapak bisa memahami perasaan anggota jemaat di dua pertanyaan saya diatas?
Kemanusiaan saya bilang, Bapak "tidak bisa memahaminya" karena Bapak tidak pernah menjadi anggota awam yang bekerja banting tulang, peras otak peras keringat, kadang menyabung nyawa supaya bisa membelikan sedikit beras untuk anak istri di rumah dan mengembalikan persepulan dan di motivasi pula supaya memberikan persembahan terpadu yang terencana. Pemahaman rohani saya...bukan sekedar karena kasihNya ALLAH dalam wujud manusia datang ke dunia ini, tapi agar YESUS bisa merasakan dengan sempurna penderitaan manusia berdosa agar YESUS tahu memberikan solusi terbaik buat kami anggota-anggota awam yang tidak boleh mempertanyakan kemana persembahan dan persepuluhan itu dialokasikan...
Wassalam Pak Pendeta...TUHAN memberkati Bapak, keluarga, pelayanan dan dalam setiap perjalanan.
Elisa Sagala PT. Basana Indah Glass & Aluminium Contractor Jl. Pahlawan Revolusi No. 11 Pondok Bambu, Duren Sawit - Jakarta Timur Telp : 021-86615701, 83340709, 83636324. Fax : 021-8623142, 862 2026 HP : 081274241724, 081908604678, 085810245151 www.basanaindah.com AluminiumCompositePanel, Curtain Wall, Shop Front, Door & Window, Glass Partition,etc.
Ada tiga hal yang sangat penting kita praktekkan dalam hidup kita mulai hari ini :
1. Lihatlah benda terjorok dan terbau sekalipun dari nilai positifnya, pasti ada bahkan sangat berharga karena menjadi penopang sumber makanan manusia. Benda sampah terjorok saja ada nilainya, apalagi manusia yang ALLAH ciptakan dengan jari-jariNya, dihembuskan nafas hidup bahkan disayangi sekalipun jatuh kedalam dosa dan terlebih lagi ALLAH dalam wujud TUHAN YESUS KRISTUS datang ke dunia ini bahkan mati di kayu salib layaknya manusia terbejat...Jangan pernah hina bahkan benci apalagi membunuhnya. (Lukas 6 : 35).
2. Lihatlah kejadian terburuk sekalipun dalam hidup Anda dari sisi positif... Ambil waktu untuk merenung dan meditasi sambil bertanya "Hikmah apa?, nilai positif apa yang bisa saya petik dari kerugian besar ini, dari kemalangan luarbiasa ini, dari hinaan terkejam ini, dari situasi terburuk ini? Pasti ada, yakini dan imanilah... Dosa Anda yang paling buruk dan menjijikkan sekalipun, bisa menjadi berkat...barokah yang paling indah dan besar...ASALLLL Anda bertobat dan memohonkan ampun dari ALLAH. Maka kejadian atau dosa terburuk itu akan dipoles ALLAH menjadi barokah. (Roma 8 : 28).
3. Buanglah kata "KEBETULAN" dari pikiran kita dan jangan pernah katakan itu. Semua yang terjadi dalam hidup kita baik dari sebelum kita ada dikandungan Ibu hingga saat ini bukanlah kebetulan. Apapun yang terjadi dalam hidup kita entah itu bahagia & sukacita, entah itu kerugian atau malapetaka, entah itu penyakit bahkan sekalipun kematian anggota keluarga yang kita cintai bukanlah "KEBETULAN". Karena ALLAH kita itu tahu dan turut campur dalam setiap kejadian dan akan mendatangkan kebaikan dari keadaan tersulit sekalipun dan dari situasi terburuk sekalipun ASALLL kita mau bertobat dan kehidupan kita sesuai dengan Firman ALLAH yang disampaikannya melalui nabi-nabiNya entah itu di AL-QUR'AN, entah itu di ALKITAB. ALLAH Sang Pencipta langit, bumi dan segala isinya punya rencana dan rancangan yang baik buat manusia sekalipun hanya dosa yang ada dalam hidup kita ini. (Roma 8 : 28 dan Yeremia 29 : 11).
Apapun agama dan latarbelakang etnis serta latarbelakang pendidikan kita, bila mau melakukan tiga hal diatas dengan benar...maka hidup kita akan damai dan sejahtera di bumi terlebih di sorga... Bila kurang jelas, datanglah ke kantor kami. Kami siap memberikan penjelasan singkat maupun panjang asal Bapak/Ibu punya waktu.
Wassalam, Elisa Sagala
From: suawah hengkey <suawah@yahoo.com> To: "johnson_sitorus@cabot-corp.com" <johnson_sitorus@cabot-corp.com>; Elisa Sagala <elisasagala@ymail.com> Cc: "konferens-DKI@yahoogroups.com" <konferens-DKI@yahoogroups.com>; Jonathan Kuntaraf <KuntarafJ@gc.adventist.org>; "kuntarafk@gc.adventist.org" <kuntarafk@gc.adventist.org>; "stevanussw@gmail.com" <stevanussw@gmail.com>; "wiumpres@indo.net.id" <wiumpres@indo.net.id> Sent: Tuesday, November 22, 2011 11:19 AM Subject: Re: [Konferens-DKI] Retreat hampir 1 M dengan membangun Gereja Tanpa Perhitungan
suawah@yahoo.com wrote:
Amin, Bro. Sitorus. Saya tadinya tergoda untuk memberi tanggapan terhadap sinyalemen yang dimunculkan dengan data2 yang bisa dipertanggung jawabkan tapi setelah berkonsultasi dengan Pimpinan dan Departemen dalam rapat tadi - saya urungkan niat tersebut.
Kesimpulannya adalah kiranya berkat Tuhan itu memberi kesukaan bagi kita semuanya - jika para pegawai mission bisa menikmatinya bukankah itu berarti bahwa kita semuanya diberkati, dan tidak mungkin para pendeta itu akan berfoya-foya menerabas batas-batas aturan yang ada.
Saran bagi kita semuanya - bijak2lah memasukkan opini dan tanggapan dimilis ini jika ada hal2 yang tidak kena dikonsep pemikiran kita jangan langsung diobral kepada khalayak ramai - apa salahnya secara sportif hubungi pihak2 yang bersangkutan di Konferens DKI ini.
Wass, HWS
From: "johnson_sitorus@cabot-corp.com" <johnson_sitorus@cabot-corp.com> To: Elisa Sagala <elisasagala@ymail.com> Cc: "konferens-DKI@yahoogroups.com" <konferens-DKI@yahoogroups.com>; Jonathan Kuntaraf <KuntarafJ@gc.adventist.org>; "kuntarafk@gc.adventist.org" <kuntarafk@gc.adventist.org>; "stevanussw@gmail.com" <stevanussw@gmail.com>; "wiumpres@indo.net.id" <wiumpres@indo.net.id> Sent: Tuesday, November 22, 2011 8:35 AM Subject: Re: [Konferens-DKI] Retreat hampir 1 M dengan membangun Gereja Tanpa Perhitungan
Sdr Elisa ykk,
Kewajiban kita adalah: 1) mengembalikan perpuluhan milik Tuhan kepada NYA, jadi bukan sebutan memberikan perpuluhan, tetapi mengembalikan kepada Tuhan 2) memberikan persembahan/terpadu sebagai bukti bahwa kita mengasihi DIA yang telah memberikan: pengetahuan, ilmu, hikmat dalam bekerja, kekuatan, kesehatan dan sukacita dalam bekerja. Kita harus yakini 100% bahwa itu semua datangNya dari Tuhan. Jadi apa bukti bahwa kita mengasihi DIA yang telah memberikan kepada kita, ya itu salah satu, memberikan persembahan lepas atau terpadu. Itulah bahagian kita dan Tuhan akan melihat motif dan tindakan kita dalam mengembalikan milikNya dan memberikan tersebut.
Berikutnya, apakah kita tidak bersyukur, umat-2 Tuhan di DKI diberkati, sehingga dapat mengembalikan perpuluhan lebih banyak dan lebih banyak lagi dan mampu memberikan persembahan lepas/terpadu untuk dapat digunakan lebih banyak lagi oleh hamba-hamba Tuhan. Para hamba Tuhan pun kan perlu refreshing, setelah bekerja melayani selama 1 tahun, apa ada yang salah disana? Apa para anggota ngak pergi juga refreshing secara pribadi dan juga kadang per jemaat, setelah berkerja 1 tahun? Bukankah kita juga bersuka cita bila para hamba-hamba Tuhan telah disegarkan dan kembali dengan pelayanan mereka di Jemaat. Mari kita saling mendoakan dan semakin bertekun didalam Tuhan. Tuhan memberkati.
Thanks and best regards, Johnson Tel: (62-254) 311606 ext. 232 Fax: (62-254) 311525 E-mail: johnson_sitorus@cabot-corp.com "YOUR SAFETY IS MINE, MY SAFETY IS YOURS"
Please always think an environmental impact of printing e-mails.
Elisa Sagala <elisasagala@ymai l.com> To Sent by: "stevanussw@gmail.com" konferens-DKI@yah <stevanussw@gmail.com>, oogroups.com "konferens-DKI@yahoogroups.com" <konferens-DKI@yahoogroups.com> cc 11/21/2011 09:40 "kuntarafk@gc.adventist.org" PM <kuntarafk@gc.adventist.org>, "wiumpres@indo.net.id" <wiumpres@indo.net.id>, Jonathan Please respond to Kuntaraf Elisa Sagala <KuntarafJ@gc.adventist.org> <elisasagala@ymai Subject l.com> Re: [Konferens-DKI] Retreat hampir 1 M dengan membangun Gereja Tanpa Perhitungan
Dear Pak Stevanus S. yang terhormat...
Saya mengucapkan terima kasih banyak atas respon yang Bapak sudah berikan... Saya tidak menyangkalnya bahkan saya meng"amin"kannya dan sudah bahkan selalu saya praktikkan dalam hidup saya. Banyak memberi banyak berkat, semakin banyak memberi semakin banyak berkat.
Mohon Bapak baca kembali kalimat yang saya tulis dibagian akhir... "Bapak/Ibu yang terhormat...tidak ada tujuan saya untuk menantang Organisasi dan melemahkan anggota jemaat lainnya. Namun bila dilihat dari sisi positif, tujuan saya agar sebaiknya para pimpinan kita khususnya di Konfrens DKI berhati-hati dalam berkhotbah terlebih dalam menggunakan uang yang adalah persepuluhan dan persembahan yang diberikan anggota jemaat dengan tulus, dimana untuk mendapatkan uang tersebut mereka harus kerja dari subuh hingga larut malam, mungkin ada sebagian yang harus bekerja di bawah panas dan hujan, sebagian ada yang bekerja dengan tetes air mata, bekerja sambil menutup hidung agar tidak muntah, bekerja mempertaruhkan nyawa, bekerja sambil mengorbankan kebahagiaan bersama istri dan anak-anak, dan masih banyak lagi keadaan anggota jemaat untuk mendapatkan dana hampir Rp 1 M yang dihambur-hamburkan hamba TUHAN di Pangandaran.
Mari Bapak/Ibu para pengerja/pelayan TUHAN...agar setiap RUPIAH yang adalah persepuluhan & persembahan anggota jemaat yang Bapak/Ibu sendiri tahu bahwa kami-kami ini mendapatkannya bukan dengan tawa terbahak-bahak...gunakanlah itu hanya untuk penginjilan dan penginjilan serta penginjilan...karena doa yang kami mintakan setelah mengumpulkan persembahan adalah "agar TUHAN memberkati para pengerja menggunakan uang ini memberitakan Injil Kebenaran TUHAN keseluruh dunia terutama disekitar kami, agar lebih cepat ENGKAU datang"... bukan "TUHAN, tolong berkati uang ini agar para pelayanmu sehat wal'afiat menghabiskan uang ini di Pangandaran dsb".
Para Pelayan TUHAN, Bapak/Ibu yang saya hormati (terutama Pimpinan Konfrens, Bendahara Konfrens & Sekretaris)...penderitaan kami anggota jemaat ini sudah cukup banyak, kami sangat rindu agar secepatnya YESUS kita itu datang karena menurut pemahaman kami sesuai Matius 24 : 14 YESUS akan datang kalau INJIL sudah diberitakan di seluruh dunia."
Apa artinya Pak? Menurut saya, yang saya sampaikan & harapkan di kalimat-kalimat diatas adalah pengharapan yang mulia. Itupun, kalau menurut Bapak dan para pelayan TUHAN...saya salah, saya mohon ma'af yang sebesar-besarnya.
Wassalam,
btw : Pak, saya masih laki-laki. Punya satu istri (Elsya Nova) dan anak satu laki-laki (Eliel Garcia Hasiholan) serta satu anak perempuan (Elena Sasya Abigail).
Elisa Sagala PT. Basana Indah Glass & Aluminium Contractor Jl. Pahlawan Revolusi No. 11 Pondok Bambu, Duren Sawit - Jakarta Timur Telp : 021-86615701, 83340709, 83636324. Fax : 021-8623142, 862 2026 HP : 081274241724, 081908604678, 085810245151 www.basanaindah.com
AluminiumCompositePanel, Curtain Wall, Shop Front, Door & Window, Glass Partition,etc.
Ada tiga hal yang sangat penting kita praktekkan dalam hidup kita mulai hari ini :
1. Lihatlah benda terjorok dan terbau sekalipun dari nilai positifnya, pasti ada bahkan sangat berharga karena menjadi penopang sumber makanan manusia. Benda sampah terjorok saja ada nilainya, apalagi manusia yang ALLAH ciptakan dengan jari-jariNya, dihembuskan nafas hidup bahkan disayangi sekalipun jatuh kedalam dosa dan terlebih lagi ALLAH dalam wujud TUHAN YESUS KRISTUS datang ke dunia ini bahkan mati di kayu salib layaknya manusia terbejat...Jangan pernah hina bahkan benci apalagi membunuhnya. (Lukas 6 : 35).
2. Lihatlah kejadian terburuk sekalipun dalam hidup Anda dari sisi positif... Ambil waktu untuk merenung dan meditasi sambil bertanya "Hikmah apa?, nilai positif apa yang bisa saya petik dari kerugian besar ini, dari kemalangan luarbiasa ini, dari hinaan terkejam ini, dari situasi terburuk ini? Pasti ada, yakini dan imanilah... Dosa Anda yang paling buruk dan menjijikkan sekalipun, bisa menjadi berkat...barokah yang paling indah dan besar...ASALLLL Anda bertobat dan memohonkan ampun dari ALLAH. Maka kejadian atau dosa terburuk itu akan dipoles ALLAH menjadi barokah. (Roma 8 : 28).
3. Buanglah kata "KEBETULAN" dari pikiran kita dan jangan pernah katakan itu. Semua yang terjadi dalam hidup kita baik dari sebelum kita ada dikandungan Ibu hingga saat ini bukanlah kebetulan. Apapun yang terjadi dalam hidup kita entah itu bahagia & sukacita, entah itu kerugian atau malapetaka, entah itu penyakit bahkan sekalipun kematian anggota keluarga yang kita cintai bukanlah "KEBETULAN". Karena ALLAH kita itu tahu dan turut campur dalam setiap kejadian dan akan mendatangkan kebaikan dari keadaan tersulit sekalipun dan dari situasi terburuk sekalipun ASALLL kita mau bertobat dan kehidupan kita sesuai dengan Firman ALLAH yang disampaikannya melalui nabi-nabiNya entah itu di AL-QUR'AN, entah itu di ALKITAB. ALLAH Sang Pencipta langit, bumi dan segala isinya punya rencana dan rancangan yang baik buat manusia sekalipun hanya dosa yang ada dalam hidup kita ini. (Roma 8 : 28 dan Yeremia 29 : 11).
Apapun agama dan latarbelakang etnis serta latarbelakang pendidikan kita, bila mau melakukan tiga hal diatas dengan benar...maka hidup kita akan damai dan sejahtera di bumi terlebih di sorga... Bila kurang jelas, datanglah ke kantor kami. Kami siap memberikan penjelasan singkat maupun panjang asal Bapak/Ibu punya waktu.
Wassalam, Elisa Sagala
From: "stevanussw@gmail.com" <stevanussw@gmail.com> To: Elisa Sagala <elisasagala@ymail.com>; "konferens-DKI@yahoogroups.com" <konferens-DKI@yahoogroups.com> Cc: "kuntarafk@gc.adventist.org" <kuntarafk@gc.adventist.org>; "wiumpres@indo.net.id" <wiumpres@indo.net.id>; Jonathan Kuntaraf <KuntarafJ@gc.adventist.org> Sent: Monday, November 21, 2011 6:21 PM Subject: Re: [Konferens-DKI] Retreat hampir 1 M dengan membangun Gereja Tanpa Perhitungan
Dear ibu Elisa,
Seandainya ada pendeta yang khotbah dan menghimbau untuk memberikan persembahan lebih banyak buat Gereja ? Maka itu adalah panggilan suara Tuhan yang mau menolong kita umatNya... agar kita lebih bertambah rejeki dan berkat dengan memberi !
Dan seandainya memang benar ada retreat Pendeta2 dengan biaya rp 1 M di DKI, maka itupun juga akan menambah berkat buat umatNya di DKI agar dgn berkurangnya dana di DKI akan menambah Iman, Pengharapan dan Kasih umatNya untuk memberi lebih banyak lagi sehingga APBG DKI ( Anggaran Pendapatan Belanja Gereja ) tidak habis.... Adalah lebih berkat memberi daripada menerima ?
Seandainya umat semakin menderita dan susah mencari uang dgn bekerja ( dikutip dari tulisan Ibu ? ), maka itu adalah tanda2 jaman akhir, walau di Alkitab disebutkan "Asal ada pakaian dan makanan, cukuplah.' 1 Tim 6:8
Nah, itu pendapat saya.
Tuhan memberkati.
Salam, Stevanus S Widjaja Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
From: Elisa Sagala <elisasagala@ymail.com> Sender: konferens-DKI@yahoogroups.com Date: Mon, 21 Nov 2011 02:13:21 -0800 (PST) To: konferens-DKI@yahoogroups.com<konferens-DKI@yahoogroups.com> ReplyTo: Elisa Sagala <elisasagala@ymail.com> Cc: kuntarafk@gc.adventist.org<kuntarafk@gc.adventist.org>; wiumpres@indo.net.id<wiumpres@indo.net.id>; kuntarafj@gc.adventist.org<kuntarafj@gc.adventist.org> Subject: [Konferens-DKI] Retreat hampir 1 M dengan membangun Gereja Tanpa Perhitungan
Yth : Bapak/Ibu Saudara seiman...
Hari Sabat lalu saya mendengar hamba TUHAN berkhotbah di gereja tempat kami selalu berbakti setiap hari Sabat. Khotbah beliau menghimbau agar anggota jemaat memberikan persembahan terpadu dengan terencana dan jumlah agar lebih besar dan lebih besar lagi. Sejauh beliau menyampaikan hal itu, saya sangat setuju dan setuju. Namun diselah-selah khotbahnya, beliau menyinggung tentang pembangunan salah satu gereja kita di konfrens DKI Jakarta yang katanya tidak "pakai perhitungan" dan "kalau mau bangun aula mewah dan besar bukan tanggungjawab gereja tapi tanggung jawab konfrens, tanggungjawab gereja cukup dengan buat cabang Sekolah Sabat dan memberikan persembahan dan persembahan serta persembahan".
Bapak/Ibu yang terhormat tahu... kuping saya spontan panas karena hati saya lebih panas. Andaikan saat itu beliau tidak sedang berkhotbah, saya sudah suruh "diam dan turun dari mimbar" dengan selembut dan sesopan mungkin karena menurut saya sangatlah tidak layak seorang Pendeta yang notabene staff Konfrens mengeluarkan kata-kata itu. Kalau mau promosi agar anggota jemaat mau mengeluarkan uangnya lebih banyak untuk persembahan rasanya tidak perlu menghakimi gereja yang sedang giat-giatnya membangun, toh bangunan itu akan diserahkan ke Organisasi setelah selesai dibangun.
Bapak/Ibu yang terhormat...saya tidak mau memberikan persembahan TERPADU bahkan persembahan di kantong persembahanpun jarang saya berikan disebabkan : 1. Sejak saya tahu bahwa banyak kegiatan-kegiatan konfrens atau Daerah (dulu di Sumatra yang saya dengar sebutan "Daerah") dilakukan di tempat-tempat rekreasi/wisata dengan menghabiskan banyak (puluhan bahkan ratusan juta rupiah) padahal masih memungkinkan dilakukan di kantor konfrens/daerah atau sekolah-sekolah berasrama yang punya aula atau gereja yang cukup besar untuk mengadakan rapat atau kegiatan tersebut. 2. Sejak saya tahu bahwa tiap tahun para pengerja (khususnya pendeta-pendeta)mengadakan retreat/piknik/tamasya ke daerah-daerah wisata dengan menghabiskan banyak uang (salah satu contoh : Konfrens DKI Jakarta mengeluarkan hampir Rp 1 M untuk retreat ke Pangandaran) padahal rata-rata tiap gereja mengadakan retreat satu kali satu tahun. Masih kurang??? Apa perlu??? Anggota jemaat saja banyak yang tidak mau melakukan PEMBOROSAN seperti itu padahal setiap hari dari subuh hingga larut malam bekerja di depan laptop/komputer. Sudah banting tulang siang malam diharuskan pula melayani lagi di gereja hingga larut malam bahkan hari minggupun harus mengadakan pelayanan sosial atau kerja bakti di sekitar gereja. Bahkan datang Pendeta sebagai utusan Konfrens yang meminta agar "perbesar persembahanmu!". Andaikan dana yang hampir Rp 1 M diberikan ke saya, maka sudah lebih dari 50 keluarga miskin entah itu SDA atau Non SDA bisa makan dan mendapat gaji sekitar Rp 2jt s/d 5jt perbulan. Andaikan uang yang hampir Rp 1 M itu diberikan ke gereja yang tanpa perhitungan membangun itu, maka saya sangat yakin seluruh jemaat-jemaat di DKI Jakarta akan segera menutupi kekurangannya secara langsung menyerahkan ke gereja itu atau melalui Konfrens DKI Jakarta dan diakhir tahun ini bangunan gereja itu sudah bisa digunakan untuk memuji TUHAN dalam perayaan Old & New dan melatih penginjil-penginjil tangguh dikemudian hari. 3. Banyak lagi hal-hal yang tidak perlu... Bapak/Ibu yang terhormat..., salahkah tindakan dan pemikiran saya ini? (Tolong dicatat, bukannya saya tidak memberikan persembahan...namun setelah melihat itu semua, persembahan saya berikan melalui kantong Persepuluhan dan saya tuliskan jumlahnya di baris "Persembahan KHUSUS Jemaat".)
Bapak/Ibu yang terhormat...tidak ada tujuan saya untuk menantang Organisasi dan melemahkan anggota jemaat lainnya. Namun bila dilihat dari sisi positif, tujuan saya agar sebaiknya para pimpinan kita khususnya di Konfrens DKI berhati-hati dalam berkhotbah terlebih dalam menggunakan uang yang adalah persepuluhan dan persembahan yang diberikan anggota jemaat dengan tulus, dimana untuk mendapatkan uang tersebut mereka harus kerja dari subuh hingga larut malam, mungkin ada sebagian yang harus bekerja di bawah panas dan hujan, sebagian ada yang bekerja dengan tetes air mata, bekerja sambil menutup hidung agar tidak muntah, bekerja mempertaruhkan nyawa, bekerja sambil mengorbankan kebahagiaan bersama istri dan anak-anak, dan masih banyak lagi keadaan anggota jemaat untuk mendapatkan dana hampir Rp 1 M yang dihambur-hamburkan hamba TUHAN di Pangandaran.
Mari Bapak/Ibu para pengerja/pelayan TUHAN...agar setiap RUPIAH yang adalah persepuluhan & persembahan anggota jemaat yang Bapak/Ibu sendiri tahu bahwa kami-kami ini mendapatkannya bukan dengan tawa terbahak-bahak...gunakanlah itu hanya untuk penginjilan dan penginjilan serta penginjilan...karena doa yang kami mintakan setelah mengumpulkan persembahan adalah "agar TUHAN memberkati para pengerja menggunakan uang ini memberitakan Injil Kebenaran TUHAN keseluruh dunia terutama disekitar kami, agar lebih cepat ENGKAU datang"... bukan "TUHAN, tolong berkati uang ini agar para pelayanmu sehat wal'afiat menghabiskan uang ini di Pangandaran dsb".
Para Pelayan TUHAN, Bapak/Ibu yang saya hormati (terutama Pimpinan Konfrens, Bendahara Konfrens & Sekretaris)...penderitaan kami anggota jemaat ini sudah cukup banyak, kami sangat rindu agar secepatnya YESUS kita itu datang karena menurut pemahaman kami sesuai Matius 24 : 14 YESUS akan datang kalau INJIL sudah diberitakan di seluruh dunia.
Bapak/Ibu yang terhormat... saya mohon ma'af bila ternyata surat/email saya ini menyinggung atau menyakiti hati Bapak/Ibu dan tolong jangan maki atau kutuki saya...plizzz...
Wassalam,
Elisa Sagala
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar