Senin, 30 Juli 2012

[buruh-migran] Enam TKI Asal NTB Terancam Hukuman Mati

 

Enam TKI Asal NTB Terancam Hukuman Mati
Senin, 30 Juli 2012 | 18:43 WIB

http://regional.kompas.com/read/2012/07/30/18430513/Enam.TKI.Asal.NTB.Terancam.Hukuman.Mati
MATARAM, KOMPAS.com - Sedikitnya enam Tenaga Kerja Indonesia asal
Nusa Tenggara Barat kini sedang menghadapi persinoalan berat di luar
negeri. Mereka dituduh membunuh dan terancam hukuman mati.

Menurut Endang Susilowati, dari Perkumpulan Panca Karsa, Lembaga yang
mengadvokasi buruh migran, Senin (30/7/2012) di Mataram, pihaknya
bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja NTB, KBRI, mencari informasi
proses hukumnya, mengupayakan penasehat hukum, dan alat bukti lain
guna membantu meringankan mereka dari jerat hukum yang dituduhkan.

Mereka itu adalah Edy Saputra alias Supriadi, asal Kampung Klanir,
Sumbawa Barat. Dia terancam hukuman gantung setelah menjalani sidang
ketujuh kalinya di Mahkamah Tinggi Kuching, 15 Maret 2007. Tuduhannya,
Edy membunuh Chai Joon Bui, warga negara Malaysia, 29 Juli 2006. Edy
membantah, bahwa yang membunuh adalah Erwin, yang hingga saat belum
ditemukan.

Alya Andreani, warga Desa Pelambik, Lombok Tengah, bekerja sebagai
baby sitter di Makao. Dia divonis hukuman mati setelah melalui
pengadilan tingkat banding, karena dituduh menyelundupkan heroin
seberat 795 gram . Aliya kini sedang menjalani hukuman penjara selama
dua tahun. Jika dalam waktu dua tahun berbuat baik, hukumannya menjadi
seumur hidup.

Hukuman sama dihadapi Sukardin Said, warga Sondosia Bima, yang
tiba-tiba mengamuk di ladang Setuan Mukah, mengakibatkan kematian bagi
Edirman, dan beberapa orang luka parah.

Kemudian Muslihatun binti Nur, asal Desa Suralaga, Lombok Timur,
dituduh membunuh anak majikannya di Arab Saudi. Sedang Sumartini Binti
Manaungi, warga Desa Kukin, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa,
yang kini mendekam di penjara Malaaz Saudi Arabia, dituduh membunuh
anak majikannya menggunakan ilmu sihir. Juga Fitra Yanti, asal
Kelurahan Brang Bara, Kabupaten Sumbawa, juga dituduh membunuh Yasir,
anak majikannya, yang tenggelam di kolam keluarga itu.

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar