Jumat, 02 Desember 2011

[anti-imf] KEHIDUPAN YESUS

 

KEHIDUPAN YESUS

 

Suatu pagi ketika masuk kantor, saya melihat boss sedang menyapu kantor. Sesuatu yang terlihat janggal, sebab semestinya itu dikerjakan oleh tukang sapu kantor yang kebetulan hari itu tidak masuk kerja. Itu bukan pekerjaan boss, sementara saya sendiri juga bukanlah tukang sapu. Tapi apa boleh buat. Dari pada saya melihat boss yang menyapu, biarlah pekerjaan itu saya yang menggantikannya sekalipun saya bukan tukang sapu.

 

Di sorga, YESUS adalah ANAK ALLAH. KekuasaanNYA besar. Seluruh malaikat menyembah kepadaNYA selaku pelayan yang melayani anak majikannya. Dan ALLAH mengaruniakan semesta alam ini kepadaNYA, sebagai yang berhak menerima warisan. Segala milik ALLAH adalah milik YESUS juga, sama seperti mobil ayah adalah mobilnya anak juga. Dan di sorga system pemerintahannya adalah kasih. Kasih itu pengertian. Kasih itu lawannya hukum atau peraturan. Karena itu kasih tidak bisa berjalan bersama-sama dengan hukum. Jika hukum yang ditegakkan, jangan mengharapkan adanya kasih, dan jika kasih yang ditegakkan jangan mengharapkan adanya hukum. Kasih itu merobohkan hukum dan hukum merobohkan kasih.

 

Kalau anda melanggar hukum lalu-lintas, ketika hendak ditilang polisi, apa yang anda harapkan? Bukankah anda mengharapkan belas kasihan dari polisi itu melalui uang sogokan, supaya pelanggaran anda tidak ditindaklanjut ke pengadilan?! Itulah kasih. Menabrak hukum. Sebaliknya, jika polisi itu menegakkan hukum, maka dia tidak akan berbelas kasihan kepada anda. Pengharapan belas kasihan anda, yaitu uang sogokan, pasti akan ditolaknya. Sebab hukum yang dia tegakkan.

 

Karena itu di sorga tidak ada hukum. Tidak ada perintah maupun peraturannya. Sekalipun ALLAH itu TUHAN yang berkuasa, namun ALLAH tak pernah memberikan perintah atau peraturan kepada segala makhluk sorga. Demikian dengan segala makhluk di sorga, mereka bekerja bukan menunggu perintah, melainkan berdasarkan pengertian dan kesadaran mereka. Antara ALLAH dengan ciptaanNYA bekerja secara saling pengertian, sama seperti ilustrasi saya di atas. Ketika nggak ada tukang sapu, boss nggak segan-segan menyapu, dan ketika saya melihat boss menyapu, saya bergegas menggantikannya. Nggak ada silsilah atasan-bawahan jika dikerjakan dengan pengertian.

 

Nah, ketika Adam dan Hawa melakukan pelanggaran di Taman Eden, sehingga mereka terancam hukuman mati, seluruh sorga hening. Mereka tak tahu apa yang harus mereka perbuat. Mereka masih menunggu reaksi dari BOSS mereka, yaitu ALLAH. Dengan berdebar-debar mereka menantikan apa yang akan terjadi yang akan diperbuat ALLAH terhadap pasangan itu. Haruskah pasangan itu mati, sesuai dengan ketentuan ALLAH? Tak ada yang tahu apa kebijaksanaan ALLAH.

 

>> Kejadian 3:8          Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang

                                   berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk,

                                   bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN

                                   Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

                    3:9         Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman

                                   kepadanya: "Di manakah engkau?"

 

ALLAH yang Mahamengetahui itu tidak langsung marah dan menghakimi mereka, seperti orang kampung yang memergoki pencuri, yang langsung main hajar tanpa memberi kesempatan kepada pencuri itu melakukan pembelaan diri, melainkan justru memakai cara dialog. ALLAH memanggil mereka tanpa emosi, seperti harapan para pencuri adalah supaya mereka itu tidak diperlakukan seperti binatang yang tanpa pengadilan. Mereka ingin ditangkap baik-baik dan diserahkan ke kantor polisi tanpa babak belur. Nah, ALLAH telah menunjukkan kebenarannya. Padahal seluruh ciptaan paham benar bahwa dosa dihadapan ALLAH pasti akan binasa;

 

>>  Yesaya 6:5            Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini

                                    seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah

                                    bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja,

                                    yakni TUHAN semesta alam."

 

Sebenarnya adalah kebenaran kalau kita memergoki[menangkap basah] pencuri lalu kita langsung hajar dia. Itu benar. Nggak salah. Sebab ada buktinya kalau orang itu mencuri. Tapi kita juga mesti tahu bahwa pencuri itu ingin dikasihi, ingin diampuni dan ingin didengar alasannya dia mencuri. Itulah sebabnya hukum mengatur tidak membenarkan masyarakat main hakim sendiri. Pencuri tidak boleh dihajar, melainkan diserahkan ke polisi dan diproses di pengadilan.

 

Seluruh makhluk sorga lega mendengar terjadinya dialog ALLAH dengan Adam itu. Itu artinya tidak ada hukuman mati. Sebab kalau ada hukuman mati, maka mereka langsung mati seketika itu juga dihadapan ALLAH, sebagaimana bunyi hukum itu;

 

>> Kejadian 2:17        tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu,

                                    janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau

                                    memakannya, pastilah engkau mati."

 

Dan seperti inilah dialog lanjutannya; ALLAH menggiring Adam dan Hawa pada pengakuan jujur mereka.

 

>> Kejadian 3:10        Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada

                                    dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang;

                                    sebab itu aku bersembunyi."

                     3:11        Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu,

                                    bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah

                                    pohon, yang Kularang engkau makan itu?"

 

Lalu Alkitab mencatat bahwa pada akhirnya yang ALLAH lakukan adalah mengutuk

mereka; Adam, Hawa dan Ular, masing-masing menurut kadar perbuatan yang

mereka lakukan. Jadi, kelihatannya tidak ada atau batal hukuman mati itu.

 

Benarkah hukuman mati itu batal? Ternyata tidak. Alkitab mencatat kematian Adam pada umur 930 tahun.

 

>> Kejadian  5:5         Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu

                                    ia mati.

 

Itu artinya, penundaan. Untuk apa ditunda jika ujung-ujungnya tetap mati? Nggak mungkin ALLAH berbuat sekonyol itu, jika didalam penundaan tidak ada sesuatunya. Pasti ada sesuatunya didalam penundaan itu. Lebih-lebih manusia yang telanjang itu ALLAH dandani, diberinya berpakaian, tidak dibiarkan dalam keadaan memalukan sebagai orang yang terhukum; ALLAH menutupi aib manusia. Apa maksudnya?

 

>> Kejadian  3:21       Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk

                                    manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada

                                    mereka.

 

Adam dan Hawa bukannya dihukum mati, malah didandani. ALLAH korbankan seekor binatang untuk mendandani manusia itu. Aneh nggak, jika tanpa maksud-maksud tertentu? Luputnya manusia yang dibunuh, hewan yang ALLAH bunuh dan hewan itu ALLAH pergunakan untuk menutupi aib manusia itu. Sama seperti seorang pencuri yang diberi pakaian jas dan dasi, yang seharusnya mengenakan pakaian tahanan.  Nggak kelihatan lagi kalau dirinya adalah pencuri, malah kayak pendeta yang suci. Seluruh penghuni sorga mengerutkan keningnya. Mereka berusaha menebak teka-teki dari perbuatan ALLAH itu. Mereka nggak paham dengan jalan pikiran ALLAH. Apa maksudnya?

 

Jika dibilang tidak ada hukuman mati, nyatanya hewan disembelih ALLAH. Hewan yang nggak salah apa-apa dibunuh, sedangkan yang seharusnya dihukum malah didandani. Jika dibilang hukum dibatalkan nyatanya ALLAH mengutuk mereka dan mereka mempunyai rasa malu oleh ketelanjangan mereka. Namun demikian ketelanjangan itu ditutupi dengan pakaian.

 

Disatu sisi ada penegakan hukum, sedangkan disisi yang lain ada pertunjukan kasihnya. Wouw, ruwet sekali ini jika hukum dengan kasih ditegakkan secara bersama-sama. ALLAH tidak mau disebut plin-plan dengan hukumNYA, sekaligus tidak mau dicap sebagai ALLAH yang keras. Antara hukum dengan kasih harus ditegakkan bersama-sama.

 

Ketika tidak ada tukang sapu, boss menyapu, lalu saya berinisiatif menengahi antara tukang sapu yang tidak masuk dengan boss yang tidak pantas menyapu. Saya korbankan diri saya sebagai tukang sapu untuk mewakili keduanya, yaitu boss dan tukang sapu itu. Demikianlah pikiran YESUS terbuka. YESUS tidak rela kewibawaan ALLAH dilecehkan, sekaligus tidak rela jika Adam dan Hawa yang dikasihiNYA itu dihukum.

 

YESUS berpikir; jika ALLAH menegakkan hukum, betapa bodohnya jika binatang dijadikan pembayarannya? Masakan jiwa binatang itu setara dengan jiwa manusia? Masakan mau utang sejuta hanya dibayar seribu? Sejuta ya harus lunas sejuta. Jiwa manusia ya jiwa manusia. Manusia yang bersalah ya manusia pula yang harus dihukum. Tapi siapakah manusia yang harus dihukum itu? Adamkah? YESUS tidak rela jika Adam harus mati. Seperti seorang ibu yang tidak tega menyaksikan anaknya yang sakit, ibu itu berujar: "lebih baik ibu saja yang sakit dari pada kamu, nak."

 

Rasul Paulus saja mempertanyakannya:

 

>> Ibrani  10:4           Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba

                                    jantan menghapuskan dosa.

 

TUHAN YESUS tidak mau menunggu sampai ada orang yang mempertanyakan seperti yang dipertanyakan rasul Paulus itu.

 

>> Mazmur 40:6        (40-7) Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan

                                               korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku;

                                               korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak

                                               Engkau tuntut.

                     40:7        (40-8) Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam

                                               gulungan kitab ada tertulis tentang aku;

                    40:8         (40-9) aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-

                                               Mu ada dalam dadaku."

 

Maka TUHAN YESUS bertanya kepada ALLAH: "Bagaimana kalau AKU bayar dengan hidupKU selama 33,5 tahun dengan menjadi manusia seperti Adam?"

 

>> Yohanes  10:17     Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku

                                    untuk menerimanya kembali.

 

YESUS berkata: "AKU mau korbankan 33,5 tahun dengan menjadi manusia, tapi setelah itu kembalikan AKU pada kemuliaanKU kembali." YESUS nggak bodoh untuk menukarkan hidup abadiNYA secara sia-sia.

 

>> Yohanes 17:5        Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri

                                    dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia

                                    ada.

 

>> Yohanes 12:27      Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan?

                                   Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk

                                   itulah Aku datang ke dalam saat ini.

                     12:28      Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari

                                    sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-

                                   Nya lagi!"

 

ALLAH berjanji akan semakin memuliakan YESUS. Karena YESUS bisa melihat itu semua, maka YESUS-pun menjelma menjadi manusia;

 

>> Filipi 2:6    yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan

                       dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

               2:7    melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa

                       seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

 

YESUS menyerahkan DiriNYA ke tangan ALLAH. Di tangan ALLAH, YESUS menjadi benih yang ditanamkan ke rahim Maria. Menjadi lemah, kosong, bodoh dan tidak mengetahui apapun, sebagaimana bayi-bayi yang lainnya. YESUS tak tahu tentang masa laluNYA. YESUS tak tahu kalau ketika lahirNYA dikunjungi dan disembah oleh orang-orang Majus dan para gembala. Jika pada akhirnya YESUS mengetahui asal-mulaNYA, itu adalah dari pertumbuhan pengetahuan dan hikmatNYA yang mempelajari kitab suci dan oleh kepemimpinan ROH KUDUS.

 

Ingatan akan asal-usulNYA itulah yang menimbulkan pergumulan berat dalam hidupNYA. Ada kalanya DIA menyesalkan dan meragukan perjanjian dengan BAPANYA. YESUS juga kuatir kalau-kalau BAPANYA ingkar janji atau malah membuangNYA. Itulah sebabnya pihak sorga selalu memberikan dukungan semangat, supaya iman YESUS terhadap ALLAH tidak melemah. ALLAH sendiri bersuara dari langit ketika IA dibaptiskan. ALLAH mengutus nabi Musa dan Elia, serta para malaikat, sebagai pernyataan bahwa ALLAH tidak akan melupakanNYA. Itulah yang membuat YESUS kuat sampai finish di kayu salib.

 

>> Matius  3:16          Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu

                                    itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung

                                    merpati turun ke atas-Nya,

                   3:17          lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah

                                    Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

 

>> Matius 4:11           Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat

                                    datang melayani Yesus.

 

>> Yohanes 12:27      Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan?

                                   Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk

                                   itulah Aku datang ke dalam saat ini.

                     12:28      Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari

                                    sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-

                                   Nya lagi!"

 

>> Matius 17:2           Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya

                                     bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih

                                     bersinar seperti terang.

                 17:3            Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara

                                     dengan Dia.

                 17:4            Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami

                                    berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini

                                    tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu

                                    untuk Elia."

                 17:5            Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang

                                    menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang

                                    berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku

                                    berkenan, dengarkanlah Dia."

                 17:6            Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka

                                    sangat ketakutan.

 

>> Lukas 22:42          "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari

                                      pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-

                                     Mulah yang terjadi."

                22:43           Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-

                                    Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

                 22:44          Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa.

                                    Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke

                                    tanah.

 

Dan saya hanya mau katakan bahwa penderitaan YESUS itu benar-benar dahsyat, sedahsyat kebesaran dan kemuliaanNYA. Sebab DIA itu TUHAN mulanya, bukan manusia yang berdosa. Penderitaan itu menjadi ringan jika kita yang menikmatinya, sebab kita memang berdosa. Jiwa kita tidak akan berontak jika kita menerima hukuman oleh sebab kesalahan yang kita perbuat.

 

Jika tidak dahsyat pasti pekerjaan itu bisa ditanggungkan ke atas seorang malaikat. Nggak perlu TUHAN sendiri yang turun tangan.



__._,_.___
Recent Activity:
Milist ANTI-IMF dikelola oleh Aliansi Nasional Tolak IMF. Dengan program tuntutan ANTI adalah dihentikannya program-program IMF di Indonesia
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar