http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2011/12/28/index.shtml
Bakrie & Brothers Kembali Merugi
JAKARTA
Kinerja keuangan PT Bakrie and Brothers Tbk kembali terpuruk.
Perusahaan milik keluarga Bakrie ini membukukan nilai rugi bersih Rp 650,6 miliar pada kuartal III, atau melonjak 212,03 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur Bakrie and Brothers Gafur Sulistyo Umar mengatakan kerugian ini disebabkan oleh kenaikan beban. Dalam laporan kinerja keuangan perseroan kuartal III (unaudited) disebutkan, beban pokok pendapatan perseroan naik dari Rp 6,132 triliun menjadi Rp 7,282 triliun.
Pendapatan Bakrie and Brothers mencapai Rp 9,996 triliun, naik tipis dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9,284 triliun. Kenaikan beban ini membuat laba kotor perseroan tergerus dari Rp 3,151 triliun menjadi Rp 2,714 triliun.
Anjloknya kinerja keuangan membuat nilai saham Bakrie and Brothers turun. Pada perdagangan hari ini, nilai sahamnya melemah 3,95 persen menjadi Rp 74 per lembar.
Sebelumnya, pada kuartal I lalu, Bakrie and Brothers juga membukukan rugi bersih Rp 281,4 miliar.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan performa Bakrie and Brothers sangat mengecewakan. Ia mengatakan buruknya kinerja keuangan ini lantaran mereka terlalu mengutamakan kuasi reorganisasi, atau pemutihan akumulasi kerugian. Tindakan ini harus dicermati para investor karena tak ada jaminan perbaikan performa keuangan meski perseroan telah melakukan pemutihan. "Usaha ini bakal jadi sia-sia," kata dia.
JAYADI SUPRIADIN
[Non-text portions of this message have been removed]
Kunjungi situs INTI-net
http://groups.yahoo.com/group/inti-net
Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet
*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar