Rabu, 07 Desember 2011

[inti-net] PENTAS BUSANA PESTA PERKAWINAN

 

http://epaper.korantempo.com/PUBLICATIONS/KT/KT/2011/12/07/ArticleHtmls/PENTAS-BUSANA-PESTA-PERKAWINAN-07122011144006.shtml?Mode=0#

PENTAS BUSANA PESTA PERKAWINAN



















nk


0digg




KARAKTER ANDA ADALAH APA YANG ANDA KENAKAN.
INGAT, PESTA PERKAWINAN BUKAN PENTAS PERAGAAN BUSANA. TIP Bagaimana Tampil di Pesta Perkawinan?

Pesta perkawinan sering dijadikan ajang untuk tampil habis-habisan.
Mulai busana, tatanan rambut, rias wajah, sepatu, sampai perhiasan. Tak aneh jika karpet mewah di tempat pesta menjadi "panggung" pentas dadakan.

Pemandangan itu tampak pada resepsi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Rubi Aliya Rajasa di Jakarta, pekan terakhir bulan lalu. Memang tak semua tamu berdandan "polpolan" demi hajat menantu orang nomor satu di negeri ini.
Tapi sejumlah figur publik menampilkan busana yang mewakili karakternya.

Istri bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid, Diana Abbas Thalib, mengenakan gamis berwarna ungu dengan jilbab senada yang dimodel sanggul bunga. Menurut dia, hanya butuh 45 menit untuk persiapan resepsi."Ini jilbabnya dibantu asisten saya, enggak perlu ke salon," ujarnya saat ditemui dalam antrean masuk menuju gedung resepsi.

Di belakang Diana, artis senior Christine Hakim mengenakan kebaya merah muda dengan kain tradisional berwarna se nada. Sekilas kain bawaha yang ia pakai dengan ujung bordir emas mirip motif Kalimantan."Ini kain Bali, kalau kalung saya kalung Sumatera," ujarnya.
Christine, perempuan yang pernah dipuji Presiden Timor Leste Ramos Horta, mengaku hanya butuh waktu satu jam untuk tampil cantik ke Jakarta Convention Center.

Sambil antre, yang memakan waktu sama dengan dandannya, Christine bercengkerama dengan Etty Djody, istri pengusaha Setiawan Djody. Etty tampak anggun dengan kebaya hitam dan kain batik cokelat, dipermanis dengan sampiran selendang batik. "Motifnya parang kombinasi," ujar perempuan yang mengenakan sanggul Jawa tersebut. Etty mengaku sering mengenakan kebaya lengkap dengan sanggulnya. Tapi memang itu tidak untuk semua pernikahan yang harus ia hadiri. "Tergantung saja sih,"katanya.

Di antrean agak belakang, tampak Pemimpin Redaksi Seputar Indonesia Arif Suditomo bersama istrinya, Puji Lidya Susanti.
Puji memakai songket sebagai bawahan dan selendang. Di tengah-tengah, songket berwarna kuning dan merah itu dipadukan dengan atasan hitam, sehingga kilau songket tidak terlalu menyilaukan. "Ini songket koleksi dari ibu saya. Dia kan orang Palembang, sudah lima tahun kami memilikinya,"ujar Puji.

Selain para selebritas di atas, undangan dari berbagai kalangan hadir dengan busana tradisional yang pantas untuk pesta, ada pula yang mengenakan jas lengkap dan busana ala Barat. DIANING SARI an, memang sebaiknya undangan memakai busana yang bagus serta berdandan yang rapi. Namun usahakan jangan terlalu heboh sampai menarik perhatian tamu lainnya, sehingga mengalahkan sang pengantin.
Pesta perkawinan itu adalah harinya sang pengantin menjadi ratu dan raja sehari.

1. Jangan bersaing dengan pengantinnya untuk tampil cantik.

Dalam menghadiri acara pernikahan

2. Jangan memakai kaus dan jins.

Walaupun punya kaus dan jins berharga mahal serta bermerek ter kenal, sebaiknya tak dikenakan saat pesta pernikahan. Jika ingin meng hadiri pesta pernikahan, persiap kan baju yang pas untuk acara tersebut. Jika cuma punya anggar an kecil, pakailah baju muslimah berbentuk blus atau batik saja.

Tak perlu membeli baju baru se tiap kali menghadiri acara pesta pernikahan. Mengenakan jins dan kaus memberi kesan seper ti tamu tak diundang.

3. Busana yang pantas.

Busana yang sering digunakan para undangan yang pantas biasanya kebaya, batik, gaun panjang/gamis, dan blus muslimah.

4. Perlu tampil seksi?
Pada beberapa acara pernikahan, sering muncul tamu dengan gaun lengan pendek dan panjang sekitar lutut, bahkan ada yang lengannya lebih pendek atau tanpa lengan, dengan potongan leher agak rendah, dan panjang gaun di atas lutut. Jika masih dalam batas wajar, silakan, tapi jangan sampai tampak terlalu terbuka sehingga menampilkan organ intim, baik yang di bagian atas maupun bawah. Hindari busana terlalu seksi di pesta pernikahan. Mungkin itu cocok untuk pesta ulang tahun atau acara yang lebih santai.

5. Tak perlu mengikuti tren.

Hadirilah pesta pernikahan dengan baju yang kita punya di rumah.
Tidak perlu tas clutch "bling-bling", perhiasan emas yang ngejreng, dan aksesori busana pesta jika tak ada.
Bagi pengantin, kehadiran kitalah yang penting, bukan baju atau aksesori yang dikenakan. Berikut ini beberapa tip busana yang sebaiknya dikenakan saat menghadiri pesta resepsi pernikahan.

TOP






[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
Untuk bergabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi situs INTI-net   
http://groups.yahoo.com/group/inti-net

Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet

*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar