Jumat, 02 Desember 2011

[inti-net] Ulang Tahun Papua Diwarnai Insiden Penembakan

 

http://epaper.korantempo.com/PUBLICATIONS/KT/KT/2011/12/02/index.shtml?ArtId=005_012&Search=Y

Ulang Tahun Papua Diwarnai Insiden Penembakan
TIMIKA
Massa mengibarkan bendera Bintang Kejora di depan aparat.

Peringatan hari ulang tahun Papua, 1 Desember kemarin, diwarnai aksi pengibaran bendera Bintang Kejora di beberapa distrik di Papua dan insiden penembakan. Seorang polisi terluka saat mengecek kondisi Kampung Berang Distrik Nimbrokang, Papua, yang diduga sebagai tempat terjadinya aksi pengibaran Bintang Kejora.
Di Lapangan Timika Indah, aksi pengibaran bendera Bintang Kejora dilakukan oleh sekitar 500 warga di hadapan ratusan tentara dan polisi. Drama pengibaran bendera ini diawali dengan tarian adat berupa tarian melingkar dan berputar di atas tanah berpasir.

Begitu bendera itu berkibar, Kepala Kepolisian Resor Mimika Ajun Komisaris Besar Denny Edward Siregar, yang menunggang kendaraan lapis baja, Barracuda, di lokasi kejadian, langsung mendekati tiang bendera itu, tapi warga berusaha menahannya.

Pasukan TNI pun turun mendekati kerumunan orang. Saat itulah tiba-tiba terdengar rentetan tembakan ke udara. Massa pun berlarian, sebagian memungut batu, lalu melempari aparat keamanan. Selama hampir 30 menit situasi tidak terkendali. Aparat menangkap dua warga setempat.

"Saya sudah berusaha menahan mereka (para aktivis Papua) untuk tidak mengibarkan, tapi tidak berhasil," kata Fr Saul, rohaniwan dari Keuskupan Timika.

Sementara itu, di Perumnas III Abepura, bendera Bintang Kejora sempat mengudara sekitar dua jam, sebelum akhirnya diturunkan polisi.

Menurut juru bicara Kepolisian RI Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, aksi pengibaran Bintang Kejora dilakukan di beberapa distrik. Di antaranya, di Dusun Wandegobak, Distrik Mulia, Puncak Jaya, dan di ujung Bandara Wamena, Kampung Walangi, Distrik Wamena. "Pelakunya masih kami lacak," ucapnya.

Selain mengibarkan bendera, ribuan warga memperingati hari ulang tahun Papua di makam Theys Eluay di Sentani, Kabupaten Jayapura. Di makam tokoh pergerakan Papua yang tewas pada 2000 itu, warga menari-nari dan berdoa, lalu membubarkan diri dengan tertib.

Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, dalam pengamanan peringatan hari ulang tahun Papua itu, seorang petugas terluka saat mengecek informasi adanya pengibaran bendera di Kampung Berang, Distrik Nimbrokang, kemarin dinihari.

Menurut Timur, polisi mengirim dua petugas, tapi di tengah jalan mereka dihadang oleh sekitar 15 orang bersenjata panah. Satu orang selamat, tapi satu anggota lainnya (Brigadir Dua Ridwan Napitupulu) terpanah pahanya. Dia masih dirawat di rumah sakit di Jayapura. "Kini situasi Papua sudah terkendali," ujar Timur.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Joko Suyanto, meminta masyarakat Indonesia, khususnya Papua, tidak mudah terprovokasi oleh berbagai situasi yang terjadi di Papua, termasuk kabar adanya sweeping terhadap warga dan mahasiswa Papua oleh aparat TNI dan kepolisian. ● TJAHJONO EP |

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
Untuk bergabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi situs INTI-net   
http://groups.yahoo.com/group/inti-net

Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet

*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar