111223
Qiyamat
Bismi l-lahi r-rahmani r-rahiem.
Setelah Allah swt. di ayat-ayat lain menerangkan tatanan kehidupan yang meliputi antara lain turunnya hujan, peredaran air, kehidupan tanaman, dan sebagainya, selanjutnya Allah menggambarkan kekuasaanNya atas manusia dengan menyebutkan:
"DAN SESUNGGUHNYA BENAR-BENAR KAMILAH YANG MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN DAN KAMI (PULALAH) YANG MEWARISI."(Surah a al-Hijjr [15] ayat 23)
Allah menghidupkan siapapun yang telah mati dan mematikan siapapun yang hidup; semua itu menurut kehendak Allah sesuai dengan kekuasaan dan ilmuNya serta sunnah (hukum) yang telah ditentukan untuk makhluqNya. Allah sajalah yang secara mutlak mewarisi bumi dan semua yang ada di atasnya maupun di dalamnya. Kemudiannya Allah akan membangkitkan semua yang pernah hidup itu untuk menghadapi hari penghisaban, hari pengadilan, yaitu hari qiyamat. Setiap individu akan menerima balasan dari semua amalnya; jika baik amalnya maka baiklah balasannya, dan jika buruk amalnya maka buruk pulalah balasannya.
Betapa kekuasaan Allah dan betapa informasi tetang hambaNya disebut secara singkat:
"DAN SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENGETAHUI ORANG-ORANG YANG TERDAHULU DARIMU DAN SESUNGGUHNYA KAMI MENGETAHUI PULA ORANG-ORANG YANG TERKEMUDIAN (DARIMU)." (Surah al-Hijjr [15] ayat 24)
Allah tahu tentang orang-orang terdahulu (sebelum turunnya ayat ini) maupun tentang orang-orang di masa itu maupun yang selanjutnya; Allah tahu segala sesuatu yang telah dilakukan manusia maupun yang baru ada dalam fikirannya. Tidak ada yang luput dari amatan Allah. Oleh karena itulah tidak sulit bagi Allah untuk mengumpulkan mereka di padang Mahsyar untuk memperhitungkan baik ataukah buruknya amalan mereka, lalu memberikan balasannya.
"SESUNGGUHNYA TUHANMU, DIALAH YANG AKAN MENGHIMPUNKAN MEREKA..." (Surah al-Hijjr [15] ayat 25)
Semua manusia yang taat kepada Allah maupun yang bermaksiyat dikumpulkan untuk diberi balasan atas semua amalnya itu, sesuai dengan ketentuan atau sunnah yang telah ditetapkan sebelumnya, meliputi juga pertalian antara sebab dan akibat dari peristiwa yang ditaqdirkanNya. Tak ada yang dirugikan dalam pengadilan ini; semua tergantung pada ketentuan hukum yang ada dalam lingkup rahmat Allah. Dalam pengadilan itu mulut tertutup rapat, mereka tidak lagi dapat cari-cari alasan; tangan, kaki, maupun kulit yang bicara. Dan Allah sungguh sangat bijaksana.
"...SESUNGGUHNYA DIA ADALAH MAHA BIJAKSANA LAGI MAHA MENGETAHUI." (Surah al-Hijjr [15] ayat 25)
Semoga pemahaman kita lebih menyadarkan kita atas hakikat kita sebagai manusia.
Wa l-Lahu a'lamu bi sh-shawwab
==============================
SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam (Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad).
SWT. = subhanahu wa ta-'ala (Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya).
*** Kutipan ayat-ayat diperoleh dari penelusuran menggunakan software sederhana: "Indeks Terjemah Qur'an".
========================================
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat.
Sebarkanlah pelita hikmah ini dengan forward langsung ataupun dengan mengajak bergabung JOIN di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah.
Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup silakan hubungi saya.
Wassalam,
dr. H.R.M. Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd., AIF.
e-mail: tauhid@telkom.net
Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya INDONESIA 60292
===========================================================
Manfaatkan kemampuan bahasa Inggris Anda. Anda dibayar dari membaca artikel-artikel yang menarik di http://www.readbud.com/?ref=6137952
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).
----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH
No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
(zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
(zakat) 00.91539400 - (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
( Zakat) 009.0033333 - (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
(zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
(Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
(zakat) 3001111110 - (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
(zakat) 2.700.002888 - (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
(zakat) 0230-01.001403.30-9 - (infaq) 0230-01.001404.30-5
Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444
DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505
b. Bantuan kemanusiaan ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505
Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN
email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar