Minggu, 04 Desember 2011

Re: [M_S] Re: Murid dg ortu ber-HIV di Sekolah Muhammadiyah

 

Dan jadi indikasi ya sejumud apakah warga Muhammadiyab yg mengelola dan menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut. Sehingga kita bersama bisa mengukur tingkat keteladanan warga Muhammadiyah saat ini terhadap spirit "Penolong Kesengsaraan Oemoem" warisan Kyai Dahlan dan Kyai Sujak.

Dan Al Maun tinggal wacana saja kalau ternyata sekolah itu ditinggalkan oleh para murid dari orang orang tua yang melalaikan pesan esensial dari Al Maun

Arif

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: "Noval Akt" <noval_akt@yahoo.co.id>
Sender: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
Date: Mon, 05 Dec 2011 01:01:29 -0000
To: <Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com>
ReplyTo: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
Subject: [M_S] Re: Murid dg ortu ber-HIV di Sekolah Muhammadiyah

 

Ya sudah dicoba saja barang satu-dua sekolah Muhammadiyah menerima murid yang mengidap/orang tuanya mengidap HIV aids. Tapi harus transparan lho diumumkan bahwa salah satu muridnya adalah pengidap atau berasal dari keluarga yang mengidap HIV AIDS.

--- In Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com, o_arep@... wrote:
>
> Kalau Spirit "Penolong Kesengsaraan Oemoem" (PKO) yg menjadi warisan Kyai Dahlan mosok sekolah Muhammadiyah menerima anak ber HIV dianggap tercemar.
>
> Kadang memang kaum berlatar belakang agama tidak pernah bisa ngasih solusi masalah sosial yg kongkrit ada di depan mata. Mereka sibuk beribadah untuk dirinya sendiri, merasa sudah melepaskan kewajiban dg melepas uang untuk Zakat dan Infaq, setelah itu cukuplah mengurusi dirinya, keluarganya dan golongannya yg tidak banyak masalah.
>
> Apakah agama dan para penganut agama yg saleh (ibadahnya) se-Jumud ini ? Mereka menganggap bahwa definisi "Tidak Tercemar" adalah "Sedangkal" dg mengatakan bahwa "Menerima Siswa Ber-HIV di Sekolah Muhammadiyah adalah Mencemari Sekolah"
>
> Hemmm apakah nggak mungkin tafsir Al Maun bahwa orang yg lalai dg agamanya adalah mereka yg nggak bisa ngasih solusi thd anak anak Ber-HIV untuk sekolah ? Karena saat ini mereka juga "anak yatim dan orang miskin"
>
> Arif
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: Akhmad Sifa <ahmadsifa@...>
> Sender: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
> Date: Mon, 5 Dec 2011 08:04:30
> To: <Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com>
> Reply-To: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
> Subject: Re: [M_S] Re: Murid dg ortu ber-HIV di Sekolah Muhammadiyah
>
> Dominasi yang terkena HIV usia produktif dibawah 40 tahun perlu syarat penerimaan uji HIV jika positif entah murid atau ortu belum memenuhi syarat diterima Sekolah Muhammadiyah jika negatif siap diterima Sekolah Muhammadiyah dari pada resiko nama sang Pencerah tercemar.
> Salam
> Ahmad Syifa
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> From: Amir Udin <ustadz_millennia@...>
> Sender: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
> Date: Sat, 3 Dec 2011 02:28:07 -0800 (PST)
> To: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com<Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com>
> ReplyTo: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
> Subject: Re: [M_S] Re: Murid dg ortu ber-HIV di Sekolah Muhammadiyah
>
>  
>
>
> Salam
>
>
> Setau saya, orang kena virus HIV tidak melulu dari perbuatan dosa yang dia lakukan. Yang pasti dari perbuatan dosa hanya dua cara, yaitu hubungan seks bebas dan penggunaan jarum suntik bebas untuk narkoba. Cara penularan lain, tidak ada keterkaitan dengan perbuatan dosa orang yang terinfeksi. Misal: seorang isteri yang terinfeksi oleh suaminya yang sudah terinfeksi lebih dulu, atau sebaliknya, keteledoran tenaga medis dalam menggunakan alat-alat medis ...
>
>
> Intinya, setuju saja sekolah Muhammadiyah menerima murid yang begitu.
>
>
> Salam
> Amir
>
>
>
>
>
> From: Noval Akt <noval_akt@...>
> To: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
> Sent: Saturday, December 3, 2011 5:12 PM
> Subject: [M_S] Re: Murid dg ortu ber-HIV di Sekolah Muhammadiyah
>
>
>
>  
>
> Masalahnya, tidak seperti penyakit lain, kenapa aids sudah terstigma sebagai penyakit akibat dari berbuat dosa besar (berzina/homoseks/narkoba), sampai para pegiatnya pun merasa perlu membuat tema "stigma" untuk memperingati hari aids kali ini? Istimewanya lagi, aids adalah satu2nya penyakit yang ada hari besarnya? Adakah si mbah sebagai pemerhati aids tahu akan hal ini?"
>
> --- In Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com, ziembah2003@ wrote:
> >
> > Dari mana cak Noval tahu bahwa itu adalah akibat dosa orang tuanya?
> > Tema hari AIDS tahun ini adalah "Stigma". Rupanya cap stigma ini masih kuat, salah satunya di benak cak Noval. Hehe
> >
> > Alim
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > -----Original Message-----
> > From: "Noval Akt" <noval_akt@>
> > Sender: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
> > Date: Sat, 03 Dec 2011 09:58:03
> > To: <Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com>
> > Reply-To: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
> > Subject: [M_S] Re: Murid dg ortu ber-HIV di Sekolah Muhammadiyah
> >
> > Anak tsb tidak bersalah, tapi ikut menanggung azab akibat dosa orang tuanya. Maha benar Allah dengan firmanNya:
> >
> > "Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya." (Qs. al-Anfaal [8]: 25).
> >
> >
> > --- In Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com, Arif Nur Kholis <o_arep@> wrote:
> > >
> > > Assalamu'alaikum
> > >
> > > Baru baru ini ada anak calon siswi SD Don Bosco Kelapan Gading yang ditolak pihak sekolah gara gara orang  tuanya mengaku mengidap HIV dan menolak anaknya diperiksa. Pihak sekolah mengakui kalau anak itu positif HIV juga, maka akan tidak diterima.
> > >
> > > Nah, ini masalah nya di depan kita. Apakah bapak ibu setuju kalau anak positif HIV diterima di sekolah Muhammadiyah saja ?
> > > Wassalamu'alaikum
> > >
> > >
> > > Arif Nur Kholis
> > >
> > >
> > >
> > > ________________________________
> > >
> >
>

__._,_.___
Recent Activity:
----------------------------------------------------------------------
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).

----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH

No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
    (zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
    (zakat) 00.91539400 -   (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
    ( Zakat) 009.0033333 -  (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
    (zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
    (Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
   (zakat) 3001111110 -  (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
    (zakat) 2.700.002888 -  (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
    (zakat) 0230-01.001403.30-9 -    (infaq) 0230-01.001404.30-5

Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444

DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505

b. Bantuan kemanusiaan  ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505

Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN

email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar