Media Nusantara: [anti-imf] Trs: [komunitas_katolik_indonesia] BUNG ADIT

FYI

----- Pesan yang Diteruskan -----
Dari: Hakekatku Hidup <hakekatku_05@yahoo.co.id>
Kepada: 1888kemangpratama@yahoogroups.com
Cc: chinese_club_jkt@yahoogroups.com; christiansmallbiz2000@yahoogroups.com; pemudakatolik@yahoogroups.com; psikologi_transformatif@yahoogroups.com; Ahli_Sufi@yahoogroups.com; ahmad_deedad@yahoogroups.com; Allah-Semata@yahoogroups.com; artisku@yahoogroups.com; bethani@yahoogroups.com; buku_dan_artikel_islami_gratis@yahoogroups.com; christianmarketing@yahoogroups.com; Christiannetworking@yahoogroups.com; cita_rasa@yahoogroups.com; dakwah@yahoogroups.com; darul_hikmah@yahoogroups.com; debat_kristen-islam@yahoogroups.com; diskusi-agama2@yahoogroups.com; doktergigicom@yahoogroups.com; Flash_Ministry@yahoogroups.com; forumpembaca-kompas@yahoogroups.com; gaul_eksekutif_muda@yahoogroups.com; getlife_online@yahoogroups.com; gfreshmag@yahoogroups.com; gus-dur@yahoogroups.com; hakikat@yahoogroups.com; HASMIPUSAT@yahoogroups.com; icmi-net@yahoogroups.com; Ira_Swara@yahoogroups.com; islam-kristen@yahoogroups.com; Islam-vs-Kristen@yahoogroups.com; istiqlal@yahoogroups.com; Jamaah-Islamiyah@yahoogroups.com; jaroom4@yahoogroups.com; KaruniaPanggilan@yahoogroups.com; katolik-malaysia@yahoogroups.com; katolikindonesia@yahoogroups.com; keluargawenas@yahoogroups.com; kokoliem@yahoogroups.com; koleksi_ilmu_pengasih@yahoogroups.com; komunitas_katolik_indonesia@yahoogroups.com; lkisgroup@yahoogroups.com; lowongankristen@yahoogroups.com; meditasi-mengenal-diri@yahoogroups.com; milis-spiritual@yahoogroups.com; Muhammadiyah-Indonesia@yahoogroups.com; mymasjid@yahoogroups.com; natalie_angelica@yahoogroups.com; nggapunyatemanygcocok@yahoogroups.com; ntc2004@yahoogroups.com; parapemikir@yahoogroups.com; pdgi@yahoogroups.com; PENGAJIAN-KANTOR@yahoogroups.com; perawat@yahoogroups.com; renungan-sehari@yahoogroups.com; salihara@yahoogroups.com; salingmengasihi@yahoogroups.com; sarang-walet@yahoogroups.com; sehat_bugar@yahoogroups.com; Youthhouse@yahoogroups.com
Dikirim: Senin, 13 Agustus 2012 4:05
Judul: [komunitas_katolik_indonesia] BUNG ADIT - UJIAN TERHADAP PAULUS

UJIAN TERHADAP PAULUS

JAWABAN SAYA:

1. 1Korintus 9:19-23;

>> 9:19 Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari

semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.

9:20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku

memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum

Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku

sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka

yang hidup di bawah hukum Taurat.

9:21 Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang

yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup di luar hukum

Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus, supaya aku dapat memenangkan

mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat.

9:22 Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku

dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi

segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari

antara mereka.

9:23 Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.

Apa yang Paulus lakukan itu juga yang saya terapkan ketika saya memberitakan Injil. Jika saya

berbicara dengan anak kecil saya pergunakan logika anak-anak. Saya akan gunakan ilustrasi-

ilustrasi sederhana yang sekiranya mampu dicerna oleh anak itu. Jika saya berbicara dengan

orang Islam, saya gunakan logika Islam. Saya tidak mau memaksa orang Islam untuk mengikuti

pemahaman saya.

2. Dusta Paulus

>> Roma 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya,

mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Kalimat ini anda artikan kalau Paulus mengakui dirinya telah berdusta. Benarkah? Padahal kalimat

itu diawali dengan kata-kata: "Tetapi jika….."

Ayat ini sering dimaknai kaum Muslim bahwa rasul Paulus itu seorang pendusta. Padahal

ayat ini berkenaan dengan tuduhan orang-orang Yahudi agar orang-orang menolak ajaran

rasul Paulus. Mereka mencap Paulus sebagai pendusta/penyesat. Disini rasul Paulus

mengabaikan tuduhan-tuduhan itu. Yang penting walaupun menyandang cap

pembohong/penyesat, dia bekerja untuk kemuliaan ALLAH. Atau, dengan kata lain, jikapun

benar dia itu pembohong, jika kebohongannya itu membawa kemuliaan bagi ALLAH,

maka apakah lagi yang perlu dipermasalahkan?

Rasul Paulus bukannya sedang mengajarkan bahwa berdusta diperbolehkan asalkan mencapai

tujuan baptisan, tapi dia tidak membiarkan dirinya dihakimi orang. Untuk mata manusia biarlah

mereka melihat pada hasil kerja Paulus, sedangkan untuk kepribadian Paulus biarlah ALLAH

saja yang menghakiminya.

3. Paulus pandai memutar-balik;

Benarkah Paulus suka memutar-balikkan Firman TUHAN? Paulus atau para penuduhnya yang

suka memutarbalikkan perkataan Paulus? Mari kita lihat referensi dari perkataan Petrus;

>> 2Petrus 3:15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh

selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis

kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.

3:16 Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang

perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar

difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak

teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri,

sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.

3:17 Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini

sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam

kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan

peganganmu yang teguh.

3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan

dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan

sampai selama-lamanya.

4. Paulus tidak mau tunduk pada hukum manapun;

>> Galatia 2:4 Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu yang menyusup masuk,

yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita

yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat

memperhambakan kita.

2:5 Tetapi sesaatpun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka, agar

kebenaran Injil dapat tinggal tetap pada kamu.

Benar, donk. Sebagai hamba ALLAH, ya tunduknya pada ALLAH saja.

>> Kisah 4:19 Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan

sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat

kepada Allah.

5. Segala sesuatu halal bagi Paulus;

>> 1Korintus 6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu

halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu

apapun.

YESUS memberikan kebebasan;

>> Yohanes 8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."

>> Markus 7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di

jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.

ALLAH menghalalkan makanan-makanan haram;

>> Kisah 10:15 Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: "Apa

yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram."

Para rasul memberikan kelonggaran;

>> Kisah 15:10 Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan

pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh

nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri?

15:19 Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan

bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah,

15:20 tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan

diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan,

dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.

6. Antara Kisah 9:4 dengan Kisah 26:14;

>> Kisah 9:4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya:

"Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"

>> Kisah 26:14 Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang

mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa

engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.

Kisah 9:4 dituliskan Paulus yang rebah ke tanah, sedangkan Kisah 26:14 dituliskan semua orang

yang bersama Paulus rebah ke tanah.

Kitab Kisah ini dituliskan oleh Lukas. Di Kisah 9:4, Lukas menuliskannya secara pasif dengan

memberikan tekanan pada diri Paulus-nya sebagai sang tokoh, sedangkan Kisah 26:14, Lukas

menuliskan menirukan perkataan Paulus.

Kalaupun kita tidak tahu mana yang benar, minimalnya sang tokoh, Paulus pasti rebahnya.

7. Antara Kisah 9:3 dengan 26:13;

>> Kisah 9:3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba

cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.

>> Kisah 26:13 tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan

itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit

meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.

Jawabannya sama dengan yang tadi.

8. Antara Kisah

>> Kisah 9:7 Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka

memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.

>> Kisah 26:14 Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang

mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa

engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.

Jawaban saya juga masih sama dengan yang diatas.

9. Bagaimana Paulus yang buta melihat kawan-kawannya rebah?

>> Kisah 9:8 Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat

melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.

Kita perlu tahu di saat mana Paulus butanya. Apakah di saat rebah atau di saat bangkitnya? Kalau

di saat rebah masih bisa melihat, jelas dia tahu keadaan teman-teman seperjalanannya yang juga

rebah. Dan jikapun di saat rebah dia sudah buta, bukankah dia bisa mengetahuinya dari

perbincangan teman-temannya itu? Jadi, baik sudah buta ketika masih rebah atau baru buta

setelah berdiri, kesemuanya memberikan kemungkinan untuk mengetahui detail peristiwa itu.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

JAWAB BUNG ADIT;

Kebohongan paulus yang lain : Paulus menyadari dustanya ini, sebab dikemudian hari ia bahkan menekankan kepada pengikut-pengikutnya untuk berbuat
demikian seperti katanya dalam Korintus I: 9:21: yang
bunyinya, berbuatlah seperti Yahudi dihadapan orang Yahudi,
dan berbuatlah seperti Gerika dihadapan orang-orang Gerika.
Ia kemudian dengan sombongnya mengatakan: Bila dustaku ini
melimpahkan kepada kemuliaan Allah, adakah aku ini masih
akan dihukumkan pula? (Rum 3:7)
Ia bukan saja ahli putar
balik yang baik, tetapi iapun seorang yang keras kepala. Ia
dengan bangganya pula menulis, bahwa ia tidak mau tunduk
kepada suatu hukum apapun dan begitulah katanya, bahwa
segala sesuatu halal baginya, meskipun segala sesuatunya itu
belum tentu berfaedah. Keterangan dustanya ini
berlarut-larut terus, sehingga kita dapatkan pula nanti,
pada waktu ia menerima "panggilan Ilhami," menurut
keterangannya yang pertama, ia tidak menampak apa-apa,
menurut keterangan kedua ia melihat cahaya. (Kisah
rasul-rasul 9:4 dan 22:9). Menurut keterangannya yang
pertama pula ia sendiri saja yang mendengarkan suara itu,
menurut keterangannya yang kedua, katanya kami semuanya
mendengarkan. (Kisah rasuh-rasul 9:4 dan 21:9, menurut
keterangannya yang pertama pula ia mengatakan bahwa ia
sendiri yang jatuh, menurut keterangan yang kedua ia
mengatakan "kami semuanya rebah." Lho, dia buta, tetapi ia
dapat melihat dengan jelas kawan-kawannya pada berjatuhan,
aneh sekali bukan? (Kisah rasul-rasul 9:4 dan 26:14)

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

JAWABAN SAYA:

Paulus orang Rum, orang Yahudi, orang Farisi. Menurut anda Paulus orang yang tidak jelas identitasnya. Benarkah? Mari kita periksa;

a. KEWARGANEGARAAN PAULUS:

>> Kisah 16:37 Tetapi Paulus berkata kepada orang-orang itu: "Tanpa diadili mereka telah mendera

kami, warganegara-warganegara Roma, di muka umum, lalu melemparkan kami ke

dalam penjara. Sekarang mereka mau mengeluarkan kami dengan diam-diam? Tidak

mungkin demikian! Biarlah mereka datang sendiri dan membawa kami ke luar."

Di zaman itu penguasa dunia adalah Romawi. Rasul Paulus mendapatkan kewarganegaraan Rum karena kelahiran. Dia lahir di Tarsus, salah satu kota jajahan Romawi yang dijadikan ibukota propinsi, Sisilia[Sekarang: Turki]. Besar kemungkinan bapaknya adalah pejabat Romawi, sehingga dia bisa mendapatkan kewarganegaraan Roma.

>> Kisah 22:28 Lalu kata kepala pasukan itu: "Kewarganegaraan itu kubeli dengan harga yang

mahal." Jawab Paulus: "Tetapi aku mempunyai hak itu karena kelahiranku."

>> Kisah 21:39 Paulus menjawab: "Aku adalah orang Yahudi, dari Tarsus, warga dari kota yang

terkenal di Kilikia; aku minta, supaya aku diperbolehkan berbicara kepada orang

banyak itu."

b. KEBANGSAAN PAULUS:

>> Roma 11:1 Maka aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya? Sekali-kali

tidak! Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku

Benyamin.

>> Filipi 3:5 disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli,

tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,

c. MAZHAB FARISI:

>> Kisah 22:3 "Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota

ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang

kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu

semua pada waktu ini.

Dalam keagamaan Yahudi, ada 3 golongan keagamaan yang saling bersaing, yaitu: Farisi, Saduki dan golongan Ahli Taurat. Mereka ini menduduki semacam Mahkamah agama Yahudi yang disebut: Sanhedrin.

>> Matius 23:2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.

Perbedaan paham antara Farisi dengan Saduki:

>> Kisah 23:8 Sebab orang-orang Saduki mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan dan tidak ada

malaikat atau roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui kedua-duanya.

Jadi, Paulus adalah orang Yahudi yang memperoleh kewarganegaraan Roma, sama seperti orang Indonesia yang memperoleh kewarganegaraan Amerika. Tapi tentang agama, ia beraliran Farisi.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

TULIS BUNG ADIT:

Paulus adalah seorang pembohong. Salah satu buktinya :
Paulus sendiri memberikan iawaban
sebagai berikut:

1. Ia adalah orang Rum, dalam keterangannya kepada orang
Rum. (Kisah rasul-rasul 16:37)
2. Ia adalah orang Yahudi, dalam keterangannya kepada orang
Yahudi. (Kisah rasul-rasul 22:2)
3. Ia adalah orang Parisi, dalam keterangannya kepada orang
Parisi. (Kisah rasul-rasul 23:6)

Menurut definisi ilmu jiwa, maka bila saja seseorang
memberikan dua buah keterangan, dan kedua-duanya tidak sama,
artinya manusia itu tengah berdusta.