As Salamu 'alaikum wr. wb.,
Astaghfirulloohu lii wa lakum , wa li saa-iril mu'miniina wal mu'minaat.
Taqobbalalloohu Minnaa wa Minkum.
Kullu 'Aaam wa antum bi-khoiir.
Met Idul Fitri =)
maaf cuma bisa akses internet sebentar.
utk email Pak Sukarman, maafkan bila saya terpaksa menanggapinya dgn kurang sistematis, kurang rinci.
Al-Quran adalah Kalamullah, diturunkan dgn yg haq.
Nabi Muhammad saw berkata dgn yg haq, karena terbimbing oleh wahyu.
bila mendapatkan ada ayat Al-Quran yg seolah bertentangan dgn ayat Al-Quran yg lain....
atau ayat Al-Quran dgn hadits shohih (apalagi mutawatir)....
atau hadits shohih yg satu dgn hadits shohih yg lain....
maka tanyakanlah kpd ulama.
ikuti perintah Al-Quran: "Fas-aluu Ahladz-Dzikr, in Kuntum Laa Ta'lamuun".
bukan dgn gegabah menilai yg satu adalah lemah...apalagi salah, bahkan palsu.
bahkan menilai palsu pd hadits shohih riwayat Imam Bukhori dan/atau Imam Muslim,
yg dinilai sebagai imam, pemuka ahli hadits, yg berada di puncak dari para muhaddits.
utk masalah panjang umur ini, saya tadinya menganggap itu dimaknai secara literal/hakiki....
karena yg saya dapat dari pengajian, adalah begitu.
namun statement Pak Sukarman, membuat saya penasaran.
maka saya coba browsing di situs Salafi dan Non Salafi....
lalu saya copas di MS Word Document.
utk yg ringkas, dari situs Non Salafi, saya copas langsung di body email ini.
ternyata ulama kita, sudah berabad-abad lalu sehingga kini, telah menjelasakan fiqih dan tafsir hadits tsb.
sebagai orang awam...maka sudah selayaknya dan seharusnya, mendahulukan penjelasan ulama tsb...
merekalah para pewaris Nabi. Insya Allah lebih paham dari kita.
kita harus tahu diri...bahwa kita tdk tahu, dan harus tahu batas kemampuan kita.
dan harus bertanya atau belajar kpd yg lebih tahu, yakni ulama.
Last..kalau ada hadits yg seolah bertentangan..ada metode menganalisanya.
Ulama sudah memberitahukannya.
bisa dilihat di attachment (dlm rar file, dibuka dgn winrar, isinya .chm file)
yg saya attach adalah versi ringkas, dapat dari situs Nahdhiyyin referensi teman.
secara garis besar , yg harus dilakukan adalah Thoriqotul Jam'i - menggabungkan dahulu,
baru pakai metode lain bila ternyata tdk bisa digabungkan, yaitu:
Nasakh, Tarjih.
Terakhir bila karena keterbatasan ilmu, tdk bisa diambil kesimpulan, maka tawaquf (didiamkan dahulu),
sampai adanya tambahan pengetahuan.
(ini tambahan dari saya, didapat dari kajian lain....metode terakhir ini tdk ada di attachment,
kebetulan ada di http://cakrowi.blogspot.com/2010/05/kajian-ushul-fiqh-taarud-wa-al-adillah.html
)
karena pd dasarnya Al-Quran dan Hadits tdk akan saling bertentangan.
hanya keterbatasan pengetahuan dan informasi yg menyebabkan seolah bertentangan.
Demikian dari ane.
mohon maaf bila kurang berkenan.
Wassalam - Nugon
-=-=-=-=-=-
http://www.sarkub.com/2012/hikmah-silaturrahim/
Hikmah Silaturrahim
11/07/2012
Nabi bersabda, "barangsiapa ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rizkinya, maka sambunglah tali silaturrahim." HR Bukhori. Hadits di atas sangat familiar di telinga kaum muslimin di Indonesia dan terjadi beberapa macam penafsiran di kalangan muhadditsin.
Imam Shon'ani dalam Subulussalam memberikan beberapa pandangan, diantaranya adalah bahwa siapapun yang menyambung tali silaturrahim akandiberikan umur panjang oleh Alloh swt dalam arti hakiki, sementara ulama lain berpandangan bahwa yang dimaksud dengan panjang umur di dalam hadits itu adalah keberkahan hidup, meskipun Alloh memberikan umur yang singkat padanya akan tetapi orang lain dapat mengambil kemanfaatan darinya meskipun dirinya sudah lama meninggal di kalang tanah.
Silaturrahim juga dapat memperluas rizki, sebab dengan sering bersilaturrahim maka akan terbina jalinan persaudaraan yang kukuh yang akan berimbas pada terbinanya network yang rapi. dengan sering berkunjung dan berziarah antara sesama muslim diharapkan dapat tercipta kepedulian terhadap nasib saudaranya yang mungkin kurang beruntung.
Momen Lebaran, biasanya dimanfaatkan oleh sebagian kaum muslimin di Indonesia untuk mempererat tali silaturrahim dengan sanak keluarga, meskipun disatu sisi sebagaian kalangan menentangnya akan tetapi nilai silaturrahimnya adalah sebuah kemuliaan tersendiri. Menurut Prof Quraish Shihab, dengan silaturrahim masalah dan beban bathin seseorang akan hilang atau minimal berkurang yang imbasnya terhadap kesehatan sangat signifikan,sehingga harapan hidupnya akan lebih panjang. disamping itu silaturrahim juga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian.
Mudah-mudahan dengan tulisan ini, gairah silaturrahim tidak akan pernah padam bahkan tumbuh berkembang
http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=28&func=view&id=15219&catid=7
| |||||||||||||
|
-=-=-=-=-=-
Kebanyakan sumber permasalahan adalah cara berkomunikasi!!!
http://nugon19.multiply.com/journal
From: sukarman ex_petrosea <sukarman_psi@yahoo.com>
To: nugon19 <nugon19@yahoo.com>; "Muhammadiyah Society" <Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com>
Sent: Friday, August 17, 2012 7:41 PM
Subject: Do'a do'a yang bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits
DO'A DO'A YANG BERTENTANGAN DENGAN AL QUR'AN DAN HADITS SHAHIH APAKAH BISA DITERIMA? APAKAH DIANGGAP BAGUS?Assalamu'alaikum wr wb.1.- wa ummuruhum thowiilan = panjangkanlah umurnya.2.- war zuqhum waasi'an = luaskan /lapangkan rezkinya.PENJELASAN1).- wa ummuruhum thowiilan = panjangkanlah umurnyaDo'a ini bertentangan dengan Peringatan Allah SWT (Al Qur'an), apakah bisa diterima do'anya?1a).-Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Qs.Al Munaafiquun (63): 10,111b).-Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lohmahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah. Qs.Fathir (35): 111c).- Tidak (dapat) sesuatu umat pun mendahului ajalnya, dan tidak (dapat pula) mereka terlambat (dari ajalnya itu). Qs.Al Mu'minuu (23): 431d).-Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan (nya). Qs.Al Hijr (15):5Ajal (kematian) sudah ditentukan waktunya, tidak bisa dirubah-rubah sekalipun dengan do'a.a).-Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu). Qs.Al An-Am (6): 2b).- Kami telah menentukan kematian di antara kamu. Qs.Waaqi'ah (56): 602.-WAR ZUQHUN WAASI'AN = LUASKAN / LAPANGKAN REZKINYADO'A-DOA YANG BERLAWAN DENGAN AL QUR'AN DAN HADITS YANG SHAHIHDari 'Abdullah r.a., katanya: "Pada waktu Ummu Habibah, istri Nabi s.a.w. mendoa: "Wahai, Allah! Panjangkanlah usiaku bersama-sama dengan suamiku Rasulullah s.a.w., dan dengan bapakku Abu Sufyan, dan dengan saudaraku Mu'awiyah." Maka bersabda Nabi s.a.w., "Engkau memohon ajal yang sudah pasti (tak dapat diubah), memohon jumlah hari yang sudah ditetapkan hitungannya, serta rezeki yang sudah dibagi-bagi, yang tak dapat disegerakan sebelum tiba waktunya, dan tak dapat diundur sedikit juapun dari waktu yang telah ditetapkan semula. Seandainya engkau mohon kepada Allah Ta'ala perlindungan dari siksa neraka atau siksa kubur, itu lebih baik dan lebih bagus." HSM.2286Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Saya mendengar Rasulullah s.a.w., bersabda: "Siapa yang ingin rezekinya dibanyakkan dan umurnya dipanjangkan, hendaklah ia menghubungkan tali silaturrahmi." HSB.1695.Kesimpulannya:Kedua hadits tersebut di atas tidak mungkin keduanya benar, pasti ada yang palsu, yang palsu adalah yang berlawanan dengan ayat-ayat Al Qur'an. Saya yaqin, tidak mungkin Rasulullah s.a.w. plin-plan!Semoga bermanfaat bagi yang membaca dan yang mengamalkannya.Wassalamu'alaikum wr wb. Sukarman.
__._,_.___
----------------------------------------------------------------------
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).
----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH
No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
(zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
(zakat) 00.91539400 - (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
( Zakat) 009.0033333 - (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
(zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
(Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
(zakat) 3001111110 - (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
(zakat) 2.700.002888 - (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
(zakat) 0230-01.001403.30-9 - (infaq) 0230-01.001404.30-5
Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444
DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505
b. Bantuan kemanusiaan ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505
Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN
email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).
----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH
No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
(zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
(zakat) 00.91539400 - (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
( Zakat) 009.0033333 - (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
(zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
(Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
(zakat) 3001111110 - (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
(zakat) 2.700.002888 - (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
(zakat) 0230-01.001403.30-9 - (infaq) 0230-01.001404.30-5
Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444
DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505
b. Bantuan kemanusiaan ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505
Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN
email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar