Re: Bls: [M_S] Apa Maksud Wajib utk punya Kalender guna acuan ibadah dan muamalah?

 

--- In Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com, pranoto hidaya rusmin <pranotohr@...> wrote:
> Mari kita memulai dari 2 sisi berbeda:
>
> 1. dari AQ-HD-Ijma- dilanjutkan langkah ke-2.
>
> 2. Murni dari sains sj.
>


[Nugon - awal tanggapan]

Qiyas mau dikemanakan Pak?

Urf, Masholih Mursalah, dkk.

itu warisan ulama, dari zaman salafus-sholih.

dari zaman Bapak blm lahir, metode itu sudah ada.

dan diakui oleh ulama, wabil khusus Qiyas, semuanya menerima.

yg sudah disepakati umat....mendadak di zaman sekarang ini, mau dibuang oleh Pak Pranoto.

ho ho ho .... mantap...Bapak buat metode ushul fiqih baru.

ini buatan Bapak atau ada yg ngajarin?

kalau ada yg ngajarin, siapa Ustadznya? boleh tahu profilnya?

[Nugon - akhir tanggapan]

> Shg, bagi yg tidak meyakini dalil2 dari ranah syar'i, dapat memulai dari pergerakan mthr-bulan sbg awal dari sains kalender.
> 

[Nugon - awal tanggapan]

kalau tdk yakin dalil dari ranah syar'i....

aneh namanya Pak.

ndak Islami.

karena Islam lahir dari ketundukan kpd Al-Quran dan Hadits.

menjalankan syari'ah yg bersumber dari dalil-dalil yg ada pd Al-Quran dan Hadits.

ah...jadi bingung saya, sama omongan/ucapan Pak Pranoto.

bebalieut euy

[Nugon - akhir tanggapan]

> Ada baiknya, kita belajar diskusi dg argumentasi & bukti, tidak perlu menuduh tdk kompeten atau inkar sunnah, atau bid'ah atau sesat atau kafir.
>
> 

[Nugon - awal tanggapan]

metode Bapak baru.

baru itu dlm Bhs Arab adalah Bid'ah.

perkara dihukumi dholalah, sayyi-ah...atau hasanah...

kembali ke perspektif dan methodologi yg menilai.

jangan sensi gitu lah dgn kata Bid'ah.

wong Umar bin Khotthob ra saja waktu mengorganisir sholat Tarawih....

beliau berkata, "ini adalah sebaik-baik bid'ah".

[Nugon - akhir tanggapan]

> menjadi problem krn para pengikutnya tdk memahami dari dasarnya. tahunya ya harus begitu sesuai pendapat ulama tsb. oleh krn itu, kita mesti mencari ulama2 yg masih hidup, yg memang memahami dari  dasar2nya. dimungkinkan pd pemahaman yg dasar2 ini akan ada persamaan.
>

[Nugon - awal tanggapan]

yg bisa kasih justifikasi para pengikut itu tdk memahami dari dasarnya itu siapa yg authotized Pak?

orang macam Bapak?

atau orang macam mana?

kalau saya sih tdk berani...saya tahu saya tdk authorized.

wong ngaji masih level murid.

bukan ulama fiqih.

ndak tahu saya...bagaimana Bapak mengukur diri Bapak, dan memberi justifikasi para pengikut itu (pengikut ulama tsb) tdk memahami dari dasarnya.

suwer...saya tdk tahu bagaimana cara Bapak mengukur.

[Nugon - akhir tanggapan]

> Sy kira begitu.
> 

[Nugon - awal tanggapan]

masih kira-kira, masih Dzhonn...

masih belum pasti, maka bisa diabaikan.

kita pakai yg pasti-pasti aja ;-)

[Nugon - akhir tanggapan]

__._,_.___

Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic

Messages in this topic (117)

Recent Activity:

• New Members 7

Visit Your Group

----------------------------------------------------------------------
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).

----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH

No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
    (zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
    (zakat) 00.91539400 -   (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
    ( Zakat) 009.0033333 -  (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
    (zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
    (Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
   (zakat) 3001111110 -  (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
    (zakat) 2.700.002888 -  (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
    (zakat) 0230-01.001403.30-9 -    (infaq) 0230-01.001404.30-5

Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444

DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505

b. Bantuan kemanusiaan  ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505

Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN

email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org

Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use

.

__,_._,___