From: Abdul Mu'iz <muizof@yahoo.com>
To: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 9, 2012 9:06 AM
Subject: Re: [M_S] Re: jil
Dulu ta'mir masjid perusahaan tempat saya bekerja di Bandung serang memanggil nara sumber ustadz Hilman Rosyad Syihab, Lc alumnus Madinah, beliau mengaku sempat bertemu dan berteman dengan Ulil di LIPIA Jakarta.
Beliau juga mengakui kecerdasan Ulil, namun banyak yang tidak sepakat. Karena beliau sibuk di parpol Islam, apalagi lolos sebagai anggota legislatif DPR pusat dan menetap di Jakarta, maka ta'mir masjid kami tidak pernah kontak lagi dengan beliau sebagai nara sumber pengajian rutin.
Wassalam
Abdul Mu'iz
Beliau juga mengakui kecerdasan Ulil, namun banyak yang tidak sepakat. Karena beliau sibuk di parpol Islam, apalagi lolos sebagai anggota legislatif DPR pusat dan menetap di Jakarta, maka ta'mir masjid kami tidak pernah kontak lagi dengan beliau sebagai nara sumber pengajian rutin.
Wassalam
Abdul Mu'iz
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: "nugon19" <nugon19@yahoo.com>
Sender: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
Date: Thu, 09 Aug 2012 01:58:26 -0000
To: <Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com>
ReplyTo: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
Subject: [M_S] Re: jil
ini yg menarik...alumni nya tahun berapa? siapa saja?
kebetulan koko ane itu anak LIPIA (kuliah th 1993 an, nyambi aliyah di Jam'iyatul Khoir...tepatnya sekolah aliyah nyambi kuliah di LIPIA).
teman ane banyak yg masih di LIPIA (generasi 2000-an, ane sebut beberapa namanya, seperti Ilyas (aktivis WAMY), Agri, Hadi Bun, Fahmi (yg terakhir ini S2 Ilmu Hadits di Madinah)).
kami dulu sering silaturahmi, dan diskusi macam-macam, termasuk masalah JIL dan Ulil ini.
ngomongin Ulil jadi nggak enak, agak nuansa ghibah....
tapi garis besarnya adalah awalnya LIPIA melihat Ulil berbakat.
perhatian mulai tercurah kpd beliau.
bahkan sempat mau diusahakan donasi utk operasi bibirnya yg agak sumbing.
namun....setelah melihat tindak-tanduknya yg makin bernuansa SePiLis, akhirnya Ulil mulai "di-black list".
dan ini yg ane kurang tahu...entah dia DO sendiri atau di DO kan.
kebetulan, di generasi angkatan Ulil ini , banyak rekan kuliah yg akhirnya menjadi tokoh-tokoh besar, termasuk Anis Matta ... dan juga beberapa pentolan Salafi.
di luar masalah DO, intelektualitasnya...IQ nya sangat tinggi.
bhs Arabnya luar biasa bagus. ngelotok dlm kajian filsafat.
tapi kepintaran dan ilmu yg dimiliki malah bukan membuat dekat dan takut kpd Allah...justru dijadikan amunisi utk jadi gerbong utama SePiLis.
na'udzu billaah min dzaalik.
Di sisi lain, Anis Matta (di luar ane kurang sreg dgn aktivitasnya di PKS)...
sangat cerdas, punya berkat dan rahmat serta talenta dlm hal sastra, dlm hal menuliskan pemikiran dgn cerdas namun mudah dipahami oleh banyak orang.
karya-karyanya yg bertebaran, salah satunya di Majalah Tarbawi (sayangnya sekarang sudah tdk sempat nulis lagi di Tarbawi) sangat briliant dan inspiratif.
cara Anis Matta menjelaskan siyasah sangat bagus.
ooh ya Mas Cahyo, ane nuntut ente nih...
ane bukan Ustadz, jadi jangan panggil Ustadz ya =)
jangan ketularan Mas Satriyo.
apalagi bagi yg suka gaul ama anak LIPIA...Ustadz itu berat...macam Profesor/Guru Besar di Ilmu Agama.
Wassalam - Nugon
--- In Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com, cahyo seftyono <cahyo_seftyono@...> wrote:
>
> saya ndak tau bagaimana ustadz Nugon bisa bilang Ulil itu saingannya Anis Matta. entah Anis Matta-nya yang kelewat *****, atau Ulilnya yang pinter ngadalin Anis Matta. tapi beberapa kali saya ngobrol sama beberapa alumni LIPIA, hampir semua dari mereka bilang Ulil ga ada apa2nya di LIPIA. dan.. bukannya doi itu DO ya di LIPIA-nya? emm,, PhD-nya yang di Harvard juga.. @@
>
> salam,
> cahyo
>
>
> ________________________________
> From: Budhi Prasetyo budhi.prasetyo@...
> To: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, August 8, 2012 8:40 PM
> Subject: Re: [M_S] jil
>
>
> Â
> Mumpung kagak dianggap penting, posting link ah :-)
>
> http://www.eramuslim.com/berita-berkurang-satu-tokoh-jil-moeslim-abdurrahman-meninggal-dunia.html
>
> On 06/08/2012, nugon19 nugon19@... wrote:
> > menurut saya, penting membahas JIL, secara proporsional.
> > sebab yg Mas Akmal sampai adalah benar belaka.ane saksinya.ane pernah
> > bergaul dgn orangnya.dan Koko ane kuliah di IAIN (sekarang jadi
> > UIN)...benar-benar sudah merasakan belantara intelektual di
> > sana.termasuk agresifnya serangan SePiLis yg dimotori oleh JIL.
> > menariknya....Ulil dedengkot JIL ini sebenarnya bukan produk
> > IAIN.melainkan produk LIPIA (ntah pikiran SePiLisnya dapat darimana).yg
> > tandingannya (walau ada yg tdk suka), adalah Anis Matta (kalau tdk salah
> > ingat dan tdk salah tulis).
> > kembali ke counter JIL....utk level ormas yg sepuh macam Muhammadiyah,
> > mestinya ada agenda/program yg spesifik utk menghandlenya. walau jangan
> > sampai memancing kehebohan...yg akhirnya orang justru malah penasaran
> > dgn si JIL tsb.
> > dan celakanya, orang awam itu lebih mudah kena jeratan psikologis,
> > ketimbang jeratan intelektual.ini mirip dgn anak kecil, yg dibilang
> > JANGAN MAIN...kata JANGAN nya jadi hilang, yg diingat kata MAIN.membahas
> > JIL dgn tdk proporsional, dan dgn program penanganan yg tdk komprehensif
> > serta bijak, akan memunculkan reaksi yg kontra-produktif.
> > sebenarnya kalau rajin lihat dok hasil muktamar, situs organisasi yg
> > menginduk kpd Muhammadiyah...sudah ada program terkait.namun mungkin
> > kurang menarik perhatian dlm "packaging program-nya".juga kurang
> > publikasi (setahu ane...kelemahan ormas sepuh macam Muhammadiyah, NU,
> > PERSIS, Al-Irsyad, Al-Washliyah, PERTI, dkk adalah publikasi).
> > last....ada harapan ane pribadi pd para ormas sepuh, khususnya
> > Muhammadiyah.agar ada program terintegrasi dan menarik, serta bernuansa
> > Nusantara (think global act local) utk 3 hal berikut:# mualaf# kaum
> > difable# penanganan thd SePiLis.sebab menurut ane pribadi...3 hal ini
> > sudah seharusnya naik prioritas, jadi prioritas no 1, bersamaan dgn
> > pemberdayaan ekonomi umat dan pendidikan.
> > demikian dari ane.mohon maaf bila kurang berkenan.Walloohu a'lam
> > bis-showab.Wassalam - Nugon
> >
> > --- In Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com, "Akmal Sjafril"
> > malakmalakmal@ wrote:
> >>
> >> Memang bersikap terhadap JIL itu penting, sebab mereka sudah bermain
> > di
> >> wilayah kurikulum sekolah, perundang2an, menguasai kampus2 UIN/IAIN yg
> >> memproduksi banyak guru/dosen agama, dst.
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> From: Satriyo [mailto:satriyo.boedi@]
> >> Sent: Sunday, August 05, 2012 4:35 PM
> >> To: Muhammadiyah Society
> >> Subject: Re: [M_S] jil
> >>
> >>
> >>
> >> Alhamdulillah sikap para sepuh dan asatidz PP Muhammadiyah masih
> > konsisten
> >> dan sejalan dengan garis yg sejak awal ditanamkan oleh KH Ahmad
> > Dahlan,
> >> yaitu menegakkan orisinalitas tauhid Islam, sehingga upaya elemen
> > Liberal
> >> dlm tubuh intelektual Muhammadiyah sejauh ini gagal dlm mengambil alih
> >> posisi kunci di PP Muhammadiyah. Tentu kalo JIL atau model pemikiran
> > Islam
> >> Liberal dianggap tidak penting dan fenomenal tentu para sesepuh dan
> > asatidz
> >> PP Muhammadiyah tidak akan all out dlm menghalangi para tokohnya
> > menguasai
> >> struktur kunci Muhammadiyah. Tapi itu kan pengamatan saya yg sudah
> > bicara yg
> >> sia sia dan tidak penting di milis ini.
> >> Yuk biasakan untuk adil, mendudukkan hal pada tempatnya, dan
> > menegaskan yg
> >> haq itu haq dan yg bathil itu bathil dan tidak mencampurkan keduanya
> > meski
> >> mayoritas menyatakan itu tidak penting dan tidak fenomenal serta
> > perkataan
> >> yg sia sia.
> >> Wallaahu a'lam
> >> Salam,
> >> Satriyo
> >>
> >> Satriyo
> >>
> >> _____
> >>
> >> From: "N.A. Widyanahar" widyanahar@
> >>
> >> Sender: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
> >>
> >> Date: Sat, 4 Aug 2012 03:40:37 +0000
> >>
> >> To:
> >>
> > Muhammadiyah_Society@..._Society@yahoogroups.com
> >>
> >> ReplyTo: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
> >>
> >> Subject: Re: [M_S] jil
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> Waalaikum salam wr.wb,
> >>
> >> Sampai sebegitu penting, fenomenal, dan terhormatnya ya jil dibahas
> > disini?
> >>
> >> Sampai perlu2nya milis ini mengambil sikap terkait jil.
> >>
> >> Sebagai warga Muhammadiyah saya melihat banyak masalah dan topik yang
> > jauh
> >> lebih penting dan lebih layak mendapat porsi di milis ini.
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> N.A. Widyanahar
> >> Ragunan, Jaksel
> >>
> >> _____
> >>
> >> From: Budhi Prasetyo budhi.prasetyo@
> >>
> >> Sender: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
> >>
> >> Date: Sat, 4 Aug 2012 10:10:09 +0700
> >>
> >> To: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
> >>
> >> ReplyTo: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
> >>
> >> Subject: [M_S] jil
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh,
> >>
> >> Maaf, sepengetahuan saya, di Milis ini belum pernah dibahas tentang
> > JIL.
> >>
> >> Apa pandangan Bapak2 tentang jaringan tsb, anti atau mendukung?
> >>
> >> Terima kasih,
> >> Wass,
> >>
> >
> >
>
__._,_.___
----------------------------------------------------------------------
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).
----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH
No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
(zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
(zakat) 00.91539400 - (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
( Zakat) 009.0033333 - (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
(zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
(Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
(zakat) 3001111110 - (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
(zakat) 2.700.002888 - (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
(zakat) 0230-01.001403.30-9 - (infaq) 0230-01.001404.30-5
Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444
DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505
b. Bantuan kemanusiaan ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505
Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN
email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).
----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH
No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
(zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
(zakat) 00.91539400 - (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
( Zakat) 009.0033333 - (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
(zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
(Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
(zakat) 3001111110 - (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
(zakat) 2.700.002888 - (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
(zakat) 0230-01.001403.30-9 - (infaq) 0230-01.001404.30-5
Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444
DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505
b. Bantuan kemanusiaan ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505
Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN
email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar