Kamis, 22 Desember 2011

[inti-net] Di Indonesia, Demokrasi dan Islam Saling Menyokong

 

Di Indonesia, Demokrasi dan Islam Saling Menyokong
Ilham Khoiri | Robert Adhi Ksp

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencapaian demokrasi di Indonesia yang berkembang pesat selama 13 tahun terakhir ini bisa menjadi model atau bahan perbandingan bagi negara-negara di ASEAN dan Asia Pasifik. Apalagi, demokrasi di sini bisa berjalan beriringan dengan Islam dan modernitas.

Penilaian itu disampaikan mantan Menteri Luar Negeri RI, Hassan Wirajuda, dalam Ceramah Umum "Demokrasi dan Diplomasi" di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (22/12/2011). "Indonesia memperlihatkan pencapaian tinggi dalam melaksanakan demokrasi dalam waktu singkat," katanya.

Hassan Wirajuda menjelaskan, kepemimpinan Orde Baru yang sentralistik dan otoriter selama lebih dari 30 tahun membuat bangsa ini mundur dalam demokrasi. Namun, gerakan Reformasi 1998 mendobrak kebntuan itu dan mendorong proses demokratisasi.

Pelaksanaan Pemilu Legislatif tahun 1999, 2004, dan 2009, juga Pemilu Presiden secara langsung tahun 2004 dan 2009 yang memperlihatkan sukses besar. Demikian pula dengan sekitar 500 pemilihan kepala daerah di seluruh Nusantara. Ini mengubah politik Indonesia dari sistem otoriter menuju sistem demokrasi.

Pemilu sukses, masyarakat hidup dalam kebebasan dan cukup damai. Konflik di Aceh yang berlangsung selama tiga dekade, misalnya, dapat ditangani dengan baik. Kita juga bisa bertahan di tengah krissis ekonomi dunia.

"Hanya dalam waktu 10 tahun, Indonesia sudah termasuk dalam jajaran negara-negara besar dengan demokrasi. Lebih dari itu, kita juga memperlihatkan bahwa demokrasi, Islam, dan modernitas bisa cocok, bahkan saling mendukung," katanya.

Suatu survei menunjukkan, antara 75 persen sampai 80 persen penduduk Indonesia percaya pada pemerintahan yang demokratis. Transisi Indonesia menuju demokrasi telah mencapai tahap yang bagus. Pencapaian ini merupakan modal yang penting dalam membangun diplomasi internasional.

Hanya dalam waktu 10 tahun, Indonesia sudah termasuk dalam jajaran negara-negara besar dengan demokrasi. Lebih dari itu, kita juga memperlihatkan bahwa demokrasi, Islam, dan modernitas bisa cocok, bahkan saling mendukung

The Most Comprehensive Travel Blogs
http://adsensetravel.blogspot.com/
http://adsensetravelreviews.blogspot.com/
http://indonesiatravelupdates.blogspot.com/

Travel Mailing Lists
http://groups.yahoo.com/group/liburan
http://groups.yahoo.com/group/IndonesiaTravelClub

__._,_.___
Recent Activity:
Untuk bergabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi situs INTI-net   
http://groups.yahoo.com/group/inti-net

Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet

*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar