http://epaper.korantempo.com/PUBLICATIONS/KT/KT/2011/12/12/index.shtml?ArtId=003_014&Search=Y
Lagi, Warga Papua Demo Tuntut Referendum
JAYAPURA
Ratusan warga Papua yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat kembali berunjuk rasa menuntut referendum di Abepura, Jayapura, Sabtu lalu. Unjuk rasa tersebut dikawal puluhan anggota kepolisian Jayapura. "Kami menuntut segera digelar referendum.
Kalau Yudhoyono ingin berdialog dengan kami, ajakan itu tidak akan kami terima," kata Mako Tabuni, Wakil Ketua Komite Nasional Papua Barat, kepada Tempo.
Mako meminta agar hak rakyat bangsa Papua dikembalikan. Jika selama ini terjadi kekerasan berlebihan terhadap orang Papua, sepatutnya itu diselesaikan lewat mekanisme internasional.
Koordinator Umum Organisasi Papua Merdeka Lambert Pekikir menegaskan, referendum menjadi mutlak digelar di Papua. Menurut dia, penyelesaian masalah Papua bukan lewat dialog. "Masalah Papua sudah menjadi persoalan internasional. Jalan keluarnya adalah lewat mekanisme internasional dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai pihak penengah," tutur Pekikir.
Unjuk rasa diwarnai simbol bendera Bintang Kejora, yang digambar pada sejumlah kertas kecil. Setelah berorasi di Abepura, pendemo menggunakan belasan truk menuju Jayapura menyampaikan aspirasi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Papua.
Sebelumnya permintaan referendum juga disuarakan ketika ribuan orang saat memperingati hari kemerdekaan negara Papua Barat, 1 Desember lalu, di lapangan makam Theys Eluay di Sentani.
JERRY OMONA
TOP
Powered by Pressmart Media Ltd
[Non-text portions of this message have been removed]
Kunjungi situs INTI-net
http://groups.yahoo.com/group/inti-net
Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet
*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar