Minggu, 26 Februari 2012

[forumpembaca-kompas] SABTU DALAM AL QUR’AN

 

SABTU DALAM AL QUR'AN

 

Nama-nama hari dalam bahasa Arab adalah berdasarkan urutan; ke-1, ke-2, ke-3, dan seterusnya, sama seperti yang berlaku di Yahudi.

 

Hari ke-1            :  Ahad        >> Minggu

Hari ke-2            : Itsnain      >> Senin

Hari ke-3            : Tsalatsah  >> Selasa

Hari ke-4            : Aba'ah      >> Rabu

Hari ke-5            : Khamsah   >> Kamis

Hari ke-6            : Sittah         >> Jum'at

Hari ke-7            : Sabtu          >> Sabtu                             

 

Kita perhatikan pada hari ke-6, seharusnya adalah Sittah, yang artinya hari ke-6, telah diganti menjadi Al Juma'ah[Jum'at – Indonesia], yang artinya adalah kumpulan orang  >> orang berkumpul. Sedangkan hari ke-7, seharusnya: Sabtu atau Sabta atau Sabti, yang artinya hari ke-7, telah diganti menjadi: Sab'ah, yang artinya: Sabat atau perhentian.

 

Ayat-ayat tentang Sabtu:

 

>> [45:18]   "Kemudian KAMI jadikan kamu berada di atas

                     SUATU syari'at [peraturan] dari urusan [agama]

                     itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu

                     ikuti HAWA NAFSU orang-orang yang tidak

                     mengetahui."

 

>> Bilangan 15:16     Satu hukum dan satu peraturan berlaku bagi kamu dan

                                    bagi orang asing yang tinggal padamu."[Alkitab]

 

>> Yesaya 66:22         Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru

                                    yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku,

                                    demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu

                                    dan namamu akan tinggal tetap.

                  66:23         Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka

                                    seluruh umat manusia akan datang untuk sujud

                                    menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.[Alkitab]

 

Jadi, nggak peduli bangsa Yahudi atau bangsa Arab, semuanya diatur oleh satu peraturan saja, bahwa kalau hari Sabtu akan menghadap TUHAN.

 

>> [2:65] Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar

                diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka:

               "Jadilah kamu kera yang hina".

 

      [2:66] "Maka KAMI jadikan yang demikian  itu peringatan bagi orang

                  -orang di masa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta

                  menjadi pelajaran bagi orang-orang yang  bertakwah."

 

ALLAH mengucapkan Firman ini kepada Muhammad dan kepada bangsa Arab, dengan pemakaian kata: "mu" – kamu. Bahwa bangsa Arab-pun jika melanggar peraturan hari Sabtu akan dikutuk seperti kera yang hina.

 

>> "Orang-orang di masa itu" adalah Yahudi.

>> "Yang datang kemudian" adalah Kristen.

>> "Yang bertakwah" adalah Muslim.

 

>> [4:47] Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu

                 kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Qur'an) yang

                membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami mengubah

                muka (mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuki

                mereka sebagaimana Kami telah mengutuki orang-orang (yang

                berbuat ma'siat) pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku.

 

Al Qur'an membenarkan peraturan-peraturan yang tertulis dalam Alkitab, yang salah satunya adalah peraturan hari Sabtu – Sabat.

 

"Ketetapan ALLAH pasti berlaku", artinya tidak memandang bulu dan tidak akan berubah.

 

>> Yakobus 1:17        Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang

                                    sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa

                                    segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau

                                    bayangan karena pertukaran.

 

Peraturan Sabat adalah peraturan yang sudah sempurna, yang tidak perlu dan tidak akan dirubah oleh alasan apapun.

 

>> [4:154] Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina

                  untuk (menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka.

                  Dan kami perintahkan kepada mereka : "Masuklah pintu gerbang

                  itu sambil bersujud", dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka :

                  "Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu", dan

                  Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.

 

Bukit Thursina adalah Gunung Sinai, dimana Musa menerima 10 Hukum ALLAH. Ayat itu menyatakan bahwa peraturan gunung Sinai itu ALLAH ambil alih ke Al Qur'an untuk dikokohkan. Bukan untuk diubah.

 

>> [7:163] Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang

                   terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari

                   Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di

                   sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari

                   yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka.

                  Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku

                  fasik.

 

Kisah Musa ini[sebenarnya juga nggak ada di Alkitab, tapi nggak apa-apa deh], dikisahkan kepada bangsa Arab, sebagai contoh, agar mereka nggak sembarangan terhadap hari Sabtu. Menyatakan kalau ALLAH serius sekali.

 

Sekarang mari kita terapkan terhadap pemakaian kata: "Jum'at";

 

>> Di dalam "SEJARAH MUHAMMAD" dikisahkan bahwa "Tanggal 24

      September 622 TM untuk pertama kalinya NABI bersembahyang Jum'at.

      Dan sejak itu kota Yatsrib berubah nama menjadi Medinah [Madinatun

      Nabiy= Kota Nabi]."

 

Sekarang, bagaimana kalau kalimat itu kita terjemahkan ke dalam bahasa yang semestinya, menjadi; "…..untuk pertama kalinya NABI bersembahyang BERSAMA UMATNYA." Jadi, kata-kata 'Jum'at' kita ganti dengan 'bersama umat.' Sebab untuk nama hari yang ke-6 sudah ada namanya, yaitu; SITTAH.

        

Logikanya;

         - Tahun 622 adalah usia setahun kelahiran agama ISLAM dibawah 

            NABI   MUHAMMAD , semenjak disiarkan pada tahun 621.

         - Di situ dikatakan 'untuk pertama kalinya', artinya; mungkin baru

            pertama kali itulah NABI bisa mengumpulkan pengikutNya dalam

            jumlah yang cukup besar, sehingga bisa mengadakan ibadah bersama-

            sama. Dan tanggal 24 September 622, itu tidak mesti  jatuh pada hari

           SITTAH [KE-6]. Ataupun kalau seandainya itu jatuh pada hari yang ke

            -6, bukan berarti itu atas 'prakarsa' NABI MUHAMMAD, melainkan

            sekedar terjadi secara kebetulan.

         - Atau yang lebih mungkin adalah hari itu merupakan hari

            diorganisasikannya ISLAM sebagai suatu agama resmi, sehingga kota

            yang semula bernama Yatsrib diganti menjadi Madinatun Nabiy. Dan

            hari peresmian itu tidak bisa dijadikan sebagai hari untuk ibadah umat.

 

>> [62:9] "Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunai

                  kan shalat pada hari 'Jum'at', maka bersegeralah kamu kepada

                  mengingat ALLAH dan tinggalkanlah jual-beli. Yang demikian itu

                  lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

 

Inilah satu-satunya ayat yang ada di dalam AL QUR'AN, yang menganjurkan bersembahyang Jum'at. Tidak ada ayat yang lainnya lagi.

        

- Hubungkanlah itu dengan peraturan ALLAH mengenai  Hari Sabtu.

       

 - Hubungkan itu dengan Keterangan No. 844 dari Surat AN NAHL 124;

    meninggalkan pekerjaan sehari-hari = tinggalkan jual-beli.

        

- Selanjutnya, mari kita baca: "Apabila diseru untuk menunaikan shalat pada

   hari Jum'at"' menjadi: "Apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari

   'berkumpul."

 

Pada waktu yang manakah orang bisa berkumpul ? Tentunya bilamana mereka berhenti dari pekerjaannya; dan Hari SABAT, artinya adalah HARI PERHENTIAN.

        

Kitab KELUARAN 31:16; menyatakan sebagai Perjanjian ALLAH  yang berlaku kekal dan turun-temurun.

 

Karena itu saya menghimbau kepada pak Mnur, tolong deh, masalah "Sittah" ini jangan diganti menjadi Al Juma'ah, dan tolong deh, umat Islam disuruh kembali ke hari Sabtu ibadahnya, biar sesuai dengan Al Qur'an. Iya nggak, pak?! – Islam artinya tunduk dan patuh, lho pak.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

ADVENT DALAM AL QUR'AN

 

Kemarin kita telah mempelajari tentang hukum hari Sabtu yang terdapat dalam Al Qur'an. Sekarang kita akan mempelajari tentang umat Advent, adakah itu di dalam Al Qur'an?

 

Agama di zaman ini yang beribadahnya di hari Sabtu, secara garis besar ada 2, yaitu Yahudi dan Kristen Advent. Dan kita semua tahu kalau agama Yahudi itu bukan Kristen, karena tidak mempercayai YESUS KRISTUS. Sementara itu agama yang mengaku Kristen, secara garis besar juga bisa dibagi dalam 2 golongan; Kristen yang ibadahnya Sabtu dan Kristen yang ibadahnya hari Minggu.

 

Alkitab mensyaratkan orang yang diselamatkan adalah yang mempunyai ciri-ciri: "menuruti perintah ALLAH dan beriman kepada YESUS."

 

>> Wahyu 14:12         Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus,

                                     yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

 

Jelas sekali kalau Yahudi tidak memenuhi syarat, karena tidak beriman kepada YESUS KRISTUS. Dengan demikian itu menunjuk pada agama Kristen, yang kita tahu ada 2 golongan besar, yaitu Sabtu dan Minggu. Nah, bagaimana Al Qur'an berkata-kata tentang 2 Kristen ini;

 

>> QS. 3:23       "Kemudian sebagian dari mereka BERPALING dan mereka se

                             lalu MEMBELAKANGI [kebenaran]."

 

Menurut surat ini ada sebagian orang Kristen yang membelakangi kebenaran[Alkitab]. Berarti yang sebagian lagi adalah golongan yang mentaati kebenaran.

 

>> QS. 4:171     "Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu MELAMPAUI BATAS da

                           lam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap     

                           ALLAH kecuali yang benar."

 

>> 1Korintus 4:6        Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku

                                    sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari

                                    teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan:

                                   "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan

                                   ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan

                                   jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.

                                   [Alkitab]

 

Ada golongan yang melampaui batas. Baik Al Qur'an maupun Alkitab mencela golongan Kristen yang melampaui batas.

 

>> QS. 2:75   "Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya

                         kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman

                         ALLAH lalu MENGUBAHNYA setelah mereka memahaminya,

                         sedang mereka mengetahui."

 

Ada segolongan yang mengubah Firman. Mari kita perhatikan berita dari nabi Daniel:

 

>> Daniel 7:25      Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang

                               Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik

                               Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan

                               hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya

                               selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

 

Menurut nabi Daniel, ada seseorang, yaitu Konstantine, yang mengubah peribadatan Sabtu menjadi Minggu. Nah, berdasarkan ayat ini, bolehkah kita mengubah waktu dan hukum ALLAH, bunda Roslina? Nggak boleh, 'kan?! Ya jangan bikin acara sendirilah.

 

>> QS. 2:253      "Maka ada di antara mereka yang beriman dan ada pula     

                              diantara mereka yang kafir."

 

Ada yang kafir, yaitu mereka yang mengikuti tradisinya dewa Matahari.

 

>> QS. 3:113        "Mereka itu TIDAK SAMA; di antara Ahli Kitab itu ada

                               golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat

                               ALLAH pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka

                               juga bersujud [sembahyang]."

 

Ada yang lurus dan ada yang bengkok rupanya. Jadi, betapa kuatnya dukungan bagi keberadaan dan kebenaran gereja Advent ini. Apakah anda setuju?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Computer mania Avatars


                                                                                

>>Surat-menyurat :   hakekathidupku@yahoo.co.id,                           

                                    hakekatku_00@yahoo.co.id,   

                                    hakekatku_05@yahoo.co.id,  

                                    hakekathidup_h5@yahoo.co.id,  

                                    hakekathidupku_nolnol@yahoo.co.id,  

                                    newhakekatku@yahoo.co.id,     

 

 

>> MilisGroup:         hakekatku_00@yahoogroups.com, 

                                    http://groups.yahoo.com/group/hakekatku_00/

 

                                    newhakekatku@yahoogroups.com,

                                    http://groups.yahoo.com/group/newhakekatku/

 

>>B l o g  :               http://bloghakekatku.blogspot.com

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar