Senin, 27 Februari 2012

[inti-net] Prabowo Capres Terpopuler, Keluarga Korban Tragedi Semanggi Pertanyakan Pemodal Survey LSI

 

http://www.lampungpost.com/berita-utama/25725-prabowo-capres-terpopuler-keluarga-korban-tragedi-semanggi-pertanyakan-pemodal-survey-lsi.html

Prabowo Capres Terpopuler, Keluarga Korban Tragedi Semanggi Pertanyakan Pemodal Survey LSI
Kamis, 23 February 2012 18:17

JAKARTA (Lampost.com): Baru saja diumumkan, hasil survei Lembaga Survai Indonesia (LSI) yang mengedepankan Prabowo sebagai Presiden terpilih jika pilpres dilakukan saat ini sudah menuai protes. Utamanya, protes datang dari keluarga korban pelanggaran HAM yang diduga melibatkan Prabowo sebagai pelaku.

"Yang saya ingin tahu, siapa yang membayar sampeyan (LSI -red) untuk melakukan survei yang memenangkan Prabowo ini?" tanya seseorang dengan suara lantang bernama Asih Widodo (60) dalam acara presentasi dan diskusi hasil survei LSI di kantor LSI, Jl Lembang Terusan, Jakarta, Kamis (23-2).

Asih Widodo, adalah ayah Sigit Prasetya, salah satu mahasiswa Universitas Y.A.I yang tewas dalam tragedi Semanggi. Ia datang dengan mengenakan kaos putih bertuliskan 'Korban Semanggi Anakku Dibunuh TNI, Keningku Dipopor Polisi' dengan foto anaknya di bagian depan dan belakang kaos.

Asih merasa keberatan dengan hasil survei LSI yang memenangkan Prabowo. Menurut Asih, Prabowo memiliki rekam jejak pelanggaran HAM yang buruk. "Prabowo itu punya track record pelanggaran HAM," ketus Asih.

LSI melalui Direktur Eksekutifnya, Saiful Munjani, langsung menjawab pertanyaan Asih Widodo. "Kami dibiayai Fastcomm, bukan Prabowo," jawab Saiful.

Menanggapi pernyataan Asih, aktivis HAM, Usman Hamid, yang menjadi narasumber acara diskusi tersebut menyatakan tidak heran. Menurutnya, kecurigaan terhadap objektifitas hasil survei dikarenakan Prabowo merupakan pihak yang memiliki kekuatan materi.

"Kecurigaan ini tidak mengherankan, kecurigaan semacam ini akan selalu mengikuti pihak-pihak yang memliki kekuatan materi seperti Prabowo," tutur Usman.

Selain itu, Usman menyayangkan metode survei LSI yang hanya mendasarkan objek pilihan survei pada nama-nama tokoh yang sering disebut masyarakat. Seharusnya, ada penilaian tehadap program dan rekam jejak dari tokoh yang dijadikan objek pilihan survei.

"Sehingga hasil survei ini tidak jadi pembodohan publik," tegasnya. (DTC/L-1)


[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
Untuk bergabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi situs INTI-net   
http://groups.yahoo.com/group/inti-net

Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet

*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar