Selasa, 28 Februari 2012

[inti-net] Menteri Muhaimin Dituding Bohong Soal Fauzi

 

Ref. Menteri-menteri NKRI dan pembantu-pembatunya harus pandai bohong sebab kalau tidak ada kepandaian menipu rakyat akan sulit menuai hasil panen korupsi. Jangan dilupakan bahwa menteri-menteri atau petinggi yang mulia ini sebelum menduduki kursi empuk kekuasaan disumpah sesuai agama masing-masing, tetapi rupanya sunpah itu hanya ritual biasa saja tidak ada pengaruh apa-apa untuk kejujuran dan kreativitas amal kepada masyarakat, terkeculi korupsi, korupsi dan korupsi.

http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/02/27/ArticleHtmls/Menteri-Muhaimin-Dituding-Bohong-Soal-Fauzi-27022012005009.shtml?Mode=0

Menteri Muhaimin Dituding Bohong Soal Fauzi
JAKARTA

Bisa disebut tangan kanannya."

Ketua Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Syaifullah Tamliha menuding Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berbohong soal Muhammad Fauzi.
"Aneh kalau Muhaimin pernah mengaku tidak kenal Fauzi,"kata Syaifullah dalam diskusi di Sekretariat PB PMII, di Jakarta, kemarin.
Saat bersaksi untuk terdakwa Dadong Irbarelawan dan I Nyoman Suisnaya, Senin pekan lalu, Muhaimin mengaku hanya mengenal Fauzi sebagai pengantar surat di Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa.
"Apabila DPP meminta tanda tangan, dia yang membawa," kata Muhaimin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Ia juga mengaku tidak pernah membicarakan soal proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi kepada Fauzi.

Menurut Syaifullah, Fauzi adalah teman dekat Muhaimin ketika masih bersama-sama dalam kepengurusan PMII. Fauzi merupakan Staf Sekretariat PMII saat Muhaimin menjadi ketua umum pada periode itu.

Bekas Wakil Ketua PB PMII 1994-1997 itu menambahkan, Fauzi kala itu adalah satu-satunya staf sekretaris di kepengurusan PMII. Muhaimin sering meminta Fauzi menulis surat-surat untuk keperluan organisasi ataupun Muhaimin sendiri."Bisa disebut tangan kanannyalah," ujarnya.

Sumber Tempo lainnya di PKB mengungkapkan Fauzi dekat dengan Muhaimin sejak dulu."Fauzi terus mengikuti Muhaimin saat di PMII, di PKB, ataupun di Kementerian Transmigrasi," ujarnya. "Tapi jabatannya me mang tak pernah beranjak dari staf bagian ke staf bagian yang lain." Karena kedekatan itulah, Fauzi menjadi staf pribadi Muhaimin. Bahkan Fauzi disebutnya sebagai kasir Muhaimin. Ia yang menerima dan membelanjakan uang. "Tapi Fauzi ini bukan pemain, meski sudah senior," katanya.

Sekretaris Jenderal PKB Imam Nachrowi mengatakan Fauzi bergabung dengan partainya sejak 1998. Meski tak tahu bagaimana jenjang kariernya di partai, Imam mengatakan Fauzi terakhir menjabat staf bagian umum di DPP PKB. Tugasnya mengurus surat yang masuk ke ketua partai. Namun Imam menolak memerinci hubungan Fauzi dengan Muhaimin. "Saya tak tahu, yang jelas tugasnya berhubungan dengan (kegiatan) ketua,"ujarnya kepada Tempo.

Imam menilai Fauzi sebagai sosok yang polos dan santun.
"Orangnya sederhana sekali,"kata Imam. Karena itu, ia mengaku heran Fauzi berani mencatut nama Muhaimin terkait dengan kasus suap di Kementerian Transmigrasi.

Fauzi bersama Ali Mudhori disebut intens menggarap rencana pengucuran uang Rp 1,5 miliar.
Karena mereka pula, uang fee dari kuasa direksi PT Alam Jaya Papua, Dharnawati (kini terpidana), itu mengucur pada 25 Agustus 2011. Persetujuan Fauzi untuk pengucuran uang muncul pada 25 Agustus siang.

Kepada hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, dua pekan lalu, Fauzi mengaku secara spontan mencatut nama Muhaimin karena bosan dipaksa Ali mengambil duit dari Dharnawati.

Uang itu diberikan menyangkut proyek senilai Rp 73 miliar di empat kabupaten di Papua yang dimenangi Dharnawati.

Keterangan Fauzi berbeda dengan dakwaan jaksa untuk Dharnawati. Dalam dakwaan, Fauzi menyatakan dirinya diperintah "Menteri" menginstruksikan Nyoman dan Dadong menyimpan duit fee untuk sementara. Alasannya, Muhaimin menyadari rencana itu sudah tercium wartawan.

Di Jember, Jawa Timur, kemarin Muhaimin menyatakan siap diperiksa lagi jika diperlukan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Biarlah nanti dalam proses hukum akan saya buktikan tidak terlibat," ujarnya. ● DIMAS SIREGAR | ISMA

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
Untuk bergabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi situs INTI-net   
http://groups.yahoo.com/group/inti-net

Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet

*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar