Jumat, 24 Agustus 2012

[PersIndonesia] Re: [GELORA45] RAPBN 2013 Bukan Milik Rakyat Miskin

 

       
 
TOPIC  HARI INI :  PNS
 
 
 
* DINOBATKAN - DINAMAKAN   DAN DIJULUKI sebagai " PNS " ( PEGAWAI NEGRI SIPIL )
 
* TETAPI DIDIDIK DAN DIBINA SERTA BERBARIS DAN HARUS BERSIKAP SEPERTI MILITER .....  Tidak beda seperti di jaman ORBA  dan GOLKARNYA, YANG
   JUGA   TIDAK LEBIH DARI MILITERISASI PENDUDUK DN PEGAWAI NEGRI SIPIL ....... (Semua dan Segalanya Masih tetap berbau KEKUASAAN MILITER ..)
 
LALU APAKAH KITA SEMUA SEBAGAI ANAK BANGSA masih selalu bangga dan terlena dan tertidur untuk selalu MENIPU DIRI KITA SENDIRI dengan JARGON2 POLITIK
(seperti yang Kita selalu dengar dari sementara Lapisan Masarakat dan terutama para pejabat2nya yg beraneka ragam dan Simpang Siur dalam berpikir  ... tentang :
 
* DEMOKRASI PANCA SILA - REFORMASI - TOLERANSI DAN TOLERANSI BERAGAMA  (dng kenyataaan yg sebaliknya - dng KEKERASAN dibelakang AGAMA ...) dan
  TOLERANSI BERBANGSA  ( jika nyatanya sebaliknya : KEKUASAAN BERSENJATA .... ) - dan PNS  ( yang nyatanya MPS  = Militerisasi Pegawai dan Penduduk SIPIL..?? )
 
 
NOTE : ** Mungkin ada baiknya jika Singkatan PNS - diuraikan sbg " POST AND NEWS SERVICES  " SAJA  .... jika tidak demikian , maka ada baiknya Namanya
                   dan FUNGSI serta TUGASNYA dirubah segera menjadi " PERGUNAKANLAH  NILAI2 (MANUSIA)  SIPIL " (PNS  - yang benar2 berpendidikan dan dididik sbg
                   PEGAWAI NEGRI SIPIL  ) ...............
 
 
-------Original Message-------
 
From: GELORA45
Date: 24.8.2012 4:02:36
Subject: [GELORA45] RAPBN 2013 Bukan Milik Rakyat Miskin
 
 



FITRA: RAPBN 2013 Bukan Milik Rakyat Miskin
Penulis : Sandro Gatra | Jumat, 24 Agustus 2012 | 07:17 WIB
Kompas/Agustinus HandokoInspeksi mendadak beberapa tim di semua satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, Kamis (23/8/2012) tak menemukan PNS yang membolos.
 
JAKARTA, KOMPAS.com - Rancangan APBN 2013 dinilai semakin menjauhkan penciptaan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah dinilai tidak berpihak kepada rakyat miskin dan tetap mementingkan kepentingan birokrat.

"RAPBN 2003 bukan anggaran milik rakyat miskin, tapi lebih milik para PNS (pegawai negeri sipil)," kata Uchok Sky Khadafi, Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) di Jakarta, Jumat (24/8/2012).

Uchok mengatakan, ketimpangan kebijakan anggaran RAPBN 2013 terlihat ketika pemerintah menganggarkan belanja pegawai untuk 4,7 juta PNS yang mencapai Rp 241 ,1 triliun. Sebaliknya, anggaran kemiskinan untuk 31 juta penduduk miskin hanya Rp 75,3 triliun atau tiga kali lebih rendah dari belanja pegawai.

Uchok menilai PNS tidak layak untuk mendapatkan kenaikan gaji lantaran rendahnya kinerja. Begitu pula kementerian/lembaga tak layak mendapat kenaikan anggaran. Dia memberi contoh, pada sementer pertama 2011 , kementerian/lembaga hanya mampu menyerap anggaran sebesar Rp 56,21 triliun atau 26,2 persen dari alokasi belanja di dalam APBNP.

Pada akhir tahun, kata Uchok, selalu terjadi pengeluaran anggaran besar-besaran. Mereka beralasan proses pengadaan barang dan jasa membutuhkan waktu. Padahal, kata dia, hal itu terjadi karena kemalasan PNS atau perencanaan yang selalu gagal.

"Biarpun sudah diberikan remunerasi, gaji ke-13, dan kenaikan gaji 7 persen untuk tahun ini, tetap saja pelayanan kepada publik sangat mengecewakan. Pegawai pemerintah mau dilayani oleh publik dan korupsi masih merajalela," kata Uchok.

Selain mengkritik kenaikan gaji PNS atau anggaran kementerian/lembaga yang terjadi setiap tahun, Uchok juga mengkritik pembukaan kembali rekrutmen PNS. Kebijakan itu akan berimplikasi semakin beratnya beban anggaran yang bersifat rutin sehingga anggaran untuk pembangunan semakin terbatas.

"Pemerintah sebaiknya menghentikan rekrutment PNS, mengkaji arah reformasi birokrasi yang lebih efisien," pungkas Uchok.
Editor :
Kistyarini

 

__._,_.___
Recent Activity:
Japanese Language School Pandan College http://pandan.ac.id/ 021-2727-2511, 021-2923-8782
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar