Ribuan buruh Kepri ancam mogok kerja
Minggu, 2 September 2012 16:52 WIB | 24 Views
Aksi mogok kerja dipastikan dilakukan secara nasional pada 14 September 2014 di 14 provinsi...
Galeri Terkait
Video Terkait
"Kami menuntut penghapusan tenaga outsourcing, tolak upah murah, dan mendukung pemberantasan korupsi," kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kepulauan Riau (FSPMI Kepri) Otong Sutisna, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Minggu.
Aksi mogok kerja dipastikan dilakukan secara nasional pada 14 September 2014 di 14 provinsi jika tuntutan para buruh tidak dipenuhi pemerintah. Sementara aksi unjuk rasa di kantor pemerintahan, tergantung pada kondisi.
Di Kepri, aksi direncanakan dilakukan di Batam, Bintan dan Karimun. Jumlah buruh di Kepri yang tergabung di FSPMI sekitar 20 ribu orang, sedangkan di Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SPSI dan SBSI) masing-masing sekitar 45 ribu orang.
Buruh di Kepri paling banyak bekerja di perusahaan industri di Batam. Ribuan buruh yang bekerja di kota itu masih berstatus sebagai tenaga outsourcing dan mendapatkan upah yang tidak layak.
"Kami terus-menerus melakukan konsolidasi dengan buruh. Buruh siap melakukan aksi mogok kerja maupun aksi lainnya," ujarnya.
FSPMI menuntut pemerintah bersikap tegas dalam melaksanakan UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, terutama yang berhubungan dengan penghapusan tenaga outsourcing. Sampai saat ini, ribuan buruh yang bekerja di perusahaan industri di Kepri masih berstatus sebagai tenaga outsourcing.
Buruh buruh juga menuntut jenis barang kebutuhan pekerja yang disurvei untuk menentukan kebutuhan hidup layak sebanyak 100-120 jenis. Saat ini pemerintah hanya menaikan dari 40 jenis bahan kebutuhan pekerja menjadi 60 jenis.
"Jika itu dipenuhi pemerintah, maka kebutuhan hidup layak pekerja meningkat," katanya.
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda
__._,_.___
------------------------------------------------------------------
TIADA KATA SEINDAH `MERDEKA`
------------------------------------------------------------------
Ubahlah nasib bangsa kita, jangan jadikan anak cucu kita sebagai mangsa dari keterlambatan kita bertindak pada hari ini.
Mailing bebas => Meukra-subscribe@yahoogroups.com
-untuk membuat posting kirimkan ke: PPDi@yahoogroup.com
**************************************************************
-Beritahu rakan anda untuk menyertai egroups ini dengan hanya menghantar email kosong ke: PPDi-subscribe@egroups.com
: Meukra-subscribe@yahoogroups.com
**************************************************************
FOR THE LATEST NEWS link to us: http://PPDi.cjb.net/
http://groups.yahoo.com/group/PPDi/messages
ALL ADVERTISERS THAT HAVE NOTHING TO DO WITH condemning indon WILL BE BANNED WITHOUT WARNING!!!
TIADA KATA SEINDAH `MERDEKA`
------------------------------------------------------------------
Ubahlah nasib bangsa kita, jangan jadikan anak cucu kita sebagai mangsa dari keterlambatan kita bertindak pada hari ini.
Mailing bebas => Meukra-subscribe@yahoogroups.com
-untuk membuat posting kirimkan ke: PPDi@yahoogroup.com
**************************************************************
-Beritahu rakan anda untuk menyertai egroups ini dengan hanya menghantar email kosong ke: PPDi-subscribe@egroups.com
: Meukra-subscribe@yahoogroups.com
**************************************************************
FOR THE LATEST NEWS link to us: http://PPDi.cjb.net/
http://groups.yahoo.com/group/PPDi/messages
ALL ADVERTISERS THAT HAVE NOTHING TO DO WITH condemning indon WILL BE BANNED WITHOUT WARNING!!!
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar