Ical calon presiden Partai Golkar

Selasa, 25 Oktober 2011 19:50 WIB | 404 Views

Aburizal Bakrie. (ANTARA)

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Agung Laksono, mengatakan bahwa Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical), merupakan calon presiden partainya pada Pemilihan Umum 2014.

"Meskipun Aburizal sendiri berkehendak tidak sekarang pembahasan itu, namun daerah sangat kuat mendesak. Saya sendiri belum bisa memastikan bagaimana. Tapi, Pak Ical sebagai calon presiden dari Partai Golkar menurut saya sudah dipastikan," katanya di Komplek Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, agenda menjadikan Aburizal Bakrie sebagai presiden belum dibahas secara formal. Bahkan di rapat pimpinan nasional Partai Golkar belum dimasukkan dalam agenda. Namun demikian ada desakan dari DPD Partai Golkar untuk segera diumumkan.

"Saya tidak tahu bagaimana nanti alokasinya, tapi saya mendengar hampir semua DPD berniat untuk mencalonkan Aburizal Bakrie selaku ketua umum untuk menjadi calon presiden ke depan dan itu supaya diumumkan atau diresmikan dalam rapim atau rapimnas tahun ini," katanya.

Ia juga menambahkan, ke masa depan Partai Golkar tidak akan mengadakan konvensi untuk pemilihan calon presiden. "Karena mekanisme konvensi sudah dua kali tidak berhasil," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan bahwa rapat pimpinan nasional II bisa saja membicarakan soal calon presiden 2014 jika memang perkembangan peserta mengarah ke hal tersebut.

"Rapimnas II ini memang setingkat dengan munas sehingga bisa saja membicarakan berbagai hal termasuk soal capres 2014," katanya saat konferensi pers terkait rencana Rapimnas II di Jakarta, Selasa.

Dalam keterangan tersebut Idrus didampingi Wakil Ketua Umum Cicip Sutardjo selaku ketua penyelenggara, Mujid Rohmad, Airlangga Hartarto, Ketua Pelaksana Rapimnas II Ibnu Munzir dan Rambe Kamarulzaman 

Lebih lanjut Idrus menjelaskan bahwa dalam Rapimnas nanti memang bisa saja berkembang membicarakan soal capres. Namun tambah Idrus hal itu mengikuti perkembangan dari peserta Rapimnas.

Rapimnas Partai Golkar 2011 akan digelar pada 26-28 Oktober di Jakarta.
(T.M041/S024)

++++

http://www.lampungpost.com/home/pencarian-berita/39-nasional/13169-bakrie-life-belum-bayar-pesangon-karyawan.html

Bakrie Life Belum Bayar Pesangon Karyawan

Selasa, 25 October 2011 23:35

JAKARTA (Lampost.Com): Meskipun majelis hakim Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) mewajibkan PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) membayar pesangon karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) secara tunai, hingga kini pembayaran belum kunjung dilakukan.

Mantan karyawan PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) yang tergabung dalam Forum Karyawan Bakrie Life Menggugat (FKBLM) mengaku patang arang akibat pembayaran pesangon oleh pihak manajemen belum juga terealisasi.

"Keputusan PHI sangat jelas. Bakrie Life harus membayar pesangon karyawan secara tunai, tidak boleh dengan surat utang. Tapi hingga saat ini kenyataannya belum ada juga tanda-tanda akan dibayar," kata anggota FKBL Robby C Rumawas, Selasa (25-10).

Padahal, putusan PHI telah dikeluarkan sejak 22 September 2011. Kala itu, majelis hakim PHI memutuskan tindakan PHK sepihak yang dilakukan Bakrie Life tidak sesuai prosedur karena perusahaan yang bersangkutan tidak mampu membuktikan alasan yang jelas.

Alhasil, perusahaan asuransi milik Grup Bakrie tersebut tidak boleh membayar pesangon karyawan yang terkena PHK sebesar sekitar Rp3 miliar dengan surat utang.

"Gugatan kami diterima. Pengadilan menolak pembayaran pesangon dengan surat utang. Harus dibayar tunai," kata kuasa hukum FKBLM, Redynal Saat.

Menurut anggota FBLM lainnya, Yessi Handayani, para mantan karyawan Bakrie Life saat ini merasa putus asa akibat sikap acuh tak acuh yang ditunjukkan manajemen.

"Kami tidak tahu harus bagaimana lagi. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dibayar. Parahnya, mereka ternyata tidak takut pada putusan pengadilan," kata dia. (MI/U-4)