| SETELAH bertahun-tahun BUNGKAM TENTANG KORBAN LAPINDO, tiba2 ICAL BERKEPENTINGAN UNTUK MENGAKUI KUCURKA UANG " Rp 9 Triliun untuk Korban Lapindo Motivnya jelas : * Marketing Politik dan untuk meraih Popularitas menjelang PEMILU 2014 ..... * Perlu meraih Suara sebanyak mungkin agar bisa dinobatkan mejadi Presiden RI thn 2014 mendatang * Dan ia berharap bhw dng 9 Triliun Rp, ( dibagi 12000 orang = rata2 75O.OOO Rp /per kepala ) Ia - ICAL sudah akan mengantongi suara sekitar paling tidak / kira2 11.920 Suara (12000-80 yg blm setuju= 11920 Suara) ***/ ***/ Disuatu Negara tertentu di Eropah telah diberlakukan Pasal Undang yg menyagkut PEMILU : Bahwa BARANG SIAPA ( Individu atau anggouta suatu Partai politik) YG BERUSAHA ( dng segaal cara ) MEMEBELI SUARA dari SEORANG PEMILIH dalam RANGKA (PERSIAPAN) PEMILU - maka Individu dan atau anggouta ParPol terkait dianggap melakukan PELANGARAN HUKUM dan BISA DIKENAKAN HUKUM PENJARA SELAMA 3 TAHUN PENJARA ......... Note : jika Ical berbuat yg sama seperti tsb diatas - yg jelas ada hubugan dikaitkan dlm rangka Kampanye PEMILU ... maka Ical sbg pribadi atau sbg Politik bisa Langsung MASUK PENJARA SELAMA 3 THN . Sedangkan Persyaratan Pokok yg tidak bisa ditawar bagi sesorang untuk menjadi Calon Presiden dan lebih2 sbg PRESIDEN - di BANYAK NEGARA - ialah bhw CALON TERKAIT TIDAK PERNAH DIHUKUM KARENA TINDAK PIDANA KRIMINIL ( termasuk kasus tsb diatas tentunya - Jual- Beli SUARA PADA DAN DALAM RANGKA PEMILIHAN UMUM....... ) . DAN JUAL-BELI SUARA ADALAH SUATU HAL YG BISA DILAKUKAN OLEH PARA POLITISI DARI BERBAGAI JENIS PARTAI POLITIK SEGALA LEVEL . DAN SEPERTI JUGA KORUPSI JUAL-BELI SUARA ( juga MANIPULASI suara pemilih) sudah menjadi SUATU KEBIASAAN YG MEMBUDAYA... LALU APA PULA YG DIHARAPKAN OELH MASYARKAT BANGSA INI DARI PARA POLY- TIKUS KALIBER YANG DEMIKIAN ...?? MUNGKIN SATU2NYA - YAITU : " KAWLITASNYA PRIBADINYA YANG TIDAK BERMUTU DAN KETIDAK SANGGUPANNYA "........ (Kecuali yg menyangkut bebrapa gerintil Figur Politis tertentu.... ) FAKTANYA : Dari Sejarah Pembetukan GOLKAR kitapun sudah mengenal Mutunya .... Lalu Apa yang kita harapkan dari ICAL DAN GOLKARNYA KEMUDIAN ..... ?? ..bisa disimpulkan menurut KREDO/MOTTONYA YG disampaikannya dlm rangka kongres partai GOLKAR YG LALU ? - Dapat kita ikuti dalam Satir Politik yang ditampilkan dalam bentuk KARIKATUR dibawah ini : ICAL kpd Kongres Partai GOLKAR KITA HARUS PAKAI " ILMU TIKUS " ------ (Harus pandai Geroti Keju Negara dan membuat lobang2 dilumbung padi Negara --agar bisa Makan kenyang dari Sumber Negara ...) NOTE : BANGSA DAN NEGARA INI MEMBUTUHKAN POLITICUS2 BERKALITAS TINGGI - PROFESIONAL DAN MEMPUNYAI RASA TANGGUNGJAWAB DAN MORAL CREDI YANG TINGGI .... DAN BUKAN PARA POLY- TIKUS2 PROFESIONAL ( Poly= bermacam2 )   -------Original Message------- From: GELORA45 Date: 28.10.2011 4:37:17 To: GELORA_In Subject: [GELORA45] Ical Mengaku Kucurkan Rp 9 Triliun untuk Korban Lapindo Ical Mengaku Kucurkan Rp 9 Triliun untuk Korban Lapindo | Heru Margianto | Jumat, 28 Oktober 2011 | 05:40 WIB  TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Aburizal Bakrie. JAKARTA, KOMPAS.com — Di sela-sela pembacaan kesimpulan Rapimnas Partai Golkar sesi kedua, Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengungkapkan kepada semua peserta bahwa keluarga Bakrie bertanggung jawab atas korban lumpur Lapindo, Sidoarjo, dengan mengucurkan dana sebesar Rp 9 triliun.  Sebanyak 12.000 korban lumpur Lapindo setuju, tinggal 80 warga yang belum setuju. "Segenap keluarga Bakrie telah mengucurkan dana untuk korban Lapindo sebesar Rp 9 triliun," ujar Aburizal Bakrie yang akrab dengan sapaan Ical di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (27/10/2011). Ia menjelaskan, dana sebesar Rp 9 triliun tersebut merupakan bentuk ganti rugi yang dilakukan keluarga Bakrie dengan membeli tanah korban lumpur Lapindo 20 kali lipat dari harga tanah sebelumnya. "Rp 9 triliun itu untuk mengganti tanah-tanah korban lumpur Lapindo 20 kali lipat dari harga tanah semula," jelas Ical. Selain itu, Ical juga telah menyosialisasikan ke penduduk korban Lapindo untuk melakukan relokasi dengan membangun perumahan untuk mengganti rumah-rumah yang sudah terendam. "Sebanyak 12.000 korban lumpur Lapindo setuju, tinggal 80 warga yang belum setuju," ungkapnya. | ||
| |
Milis Pers Indonesia
Powered by : http://www.GagasMedia.com
GagasMedia.Com Komunitas Penulis Indonesia
Publish Tulisan Anda Disini !
Khusus Iklan Jual-Beli HP/PDA
Ratusan Game/Software HP Gratis
http://www.mallponsel.com
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Tidak ada komentar:
Posting Komentar