Rabu, 12 Oktober 2011

[inti-net] Walhi: Pulihkan Aceh, Selamatkan Rakyat Dari Bencana

 

http://www.acehtraffic.com/2011/10/walhi-pulihkan-aceh-selamatkan-rakyat.html

Aceh - Lingkungan »
Walhi: Pulihkan Aceh, Selamatkan Rakyat Dari Bencana
Rabu, 12 Oktober 2011

Banda Aceh | Acehtraffic.com -- Aktivis wahana lingkungan hidup Indonesia [WALHI], meminta Pemerintah untuk menyelamatkan alam Aceh dari kehancuran akibat pengelolaan sumber daya alam yang tidak baik oleh para investor.

"Aceh dikenal sebagai daerah yang kaya dengan potensi SDA-nya, baik di darat maupun di lautan. Potensi SDA itu bahkan telah menjadi komoditas unggulan dan telah dipromosikan oleh pemerintah daerahnya," kata Deputy WALHI Aceh Roy Fahlevi di Banda Aceh, Selasa [11/10].

Hal tersebut disampaikan Roy Fahlevi seusai berlangsungnya diskusi bertema "Pulihkan Aceh, Utamakan Keselamatan Rakyat" di aula kantor LSM PUGAR yang dihadiri kalangan jurnalis, budayawan, aktivis mahasiswa, lingkungan dan kelompok masyarakat sipil.

Menurutnya, meski Pemerintah Provinsi Aceh telah mengeluarkan kebijakan jeda tebang, namun pembukaan lahan masih marak sehingga telah merusak lingkungan. "Begitu juga dengan pembukaan tambang dan pengelolaan kawasan pesisir tidak mengindahkan aspek keselamatan SDA untuk jangka panjang, kami akan mendesak pemerintah untuk menyelamatkan kelangsung SDA yang berkelanjutan," katanya.

Roy Fahlevi mengatakan Aceh yang memiliki luas wilayah 57.365 km2 lebih atau 5.736.500 hektare, 58 persen atau 30.924,76 km2 lebih dari luas Aceh itu merupakan kawasan hutan dan sisanya 26.440,24 km2 atau 2.644.024 ha adalah bukan kawasan hutan.

Kawasan hutan Aceh tersebut diantaranya digunakan untuk Hak Guna Usaha (HGU), konsesi pertambangan, konsesi Hak Pengusahaan Hutan (HPH), Hutan Tanaman Industri (HTI).

Berdasarkan catatan WALHI Aceh, hingga Oktober 2010 terdapat 236 izin HGU perkebunan dengan luas 351 ribu Hektare dan 109 izin pertambangan yang terdaftar pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Aceh hingga Januari dengan luas wilayah konsesi 745.980 hektare baik di dalam kawasan hutan maupun non kawasan hutan.

"Luas kawasan ini pasti akan terus meluas akibat peluang investasi, kalau pengelolaan tidak benar dipastikan bencana akan menimpa kita," kata Roy Fahlevi. |AT/Yd/An

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
Untuk bergabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi situs INTI-net   
http://groups.yahoo.com/group/inti-net

Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet

*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar