Ya, betapa menyedihkannya negeriku yg cantik, kaya raya dan tercinta ini.
Sy ikut milis komplek rumah sy di Kemang Pratama yg ribut krn kali Bekasi sbg satu sumber airnya yg tercemar dg tinja! Hare gene,... Kita masih berkutat dg tinja? Astaghfirullah.
Pagi tadi sy ikut tur meninjau pembangunan Iskandar Malaysia di Johor yg bersebelahan dg Singapur. Total nilai proyeknya 210 triliun rupiah. Pemrintah Malaysia cuma 7%, sisanya swasta asing. Akan ada kampus terpadu univ2 terbaik di sana, dua sdh mulai beroperasi skrang.
Kalau kita ternganga melihat Putra Jaya sbg pusat pemerintahan di dekat KL, di Iskandar Malaysia akan ada Nusa Jaya yg jauh lebih modern. Malaysia berlari sangat kencang unt menjadi negeri berpendpatan tinggi dg GNP 22 ribu dolar, sementara kita masih ribut dg limbah tinja.
Sementara politisi kita semakin telanjang penuh dg tinja korupsi yg melumurinya.
Astaghfirullah al adzim...
Wassalam,
TS
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Jika Anggota Dewan pada teriak lantang, bisa jadi itu pertanda bahwa dirinya sedang gusar, gelisah dan berupaya untuk menjauhkan penyelidikan atasnya... Apakah sikap yang demikian itu cermin seorang negarawan?
Bagi yang teriak lantang, apalagi mau bubarkan KPK, bisa jadi hal itu sebagai wujud ekspresi untuk menutupi kesalahan. Jangankan manusia, binatang saja dapat marah jika "daerah kekuasaannya" diobok-obok oleh yang lainnya...
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
berkedok berbasis agama, hiks
munafik tempatnya di dasar neraka
Semua partai kan pada dasarnya bertujuan cari kekuasaan dan uang. Wajarlah....
On 5 Oct 2011 15:16, "Amir Udin" <ustadz_millennia@yahoo.com> wrote:
SalamKPK sedang "perang" dengan DPR. KPK, dalam berbagai socmed, banyak mendapat dukungan dari rakyat. Sementara DPR, yang mestinya sebagai wakil rakyat dan menyuarakan kehendak rakyat, ternyata justru "menyerang" KPK. Memang semua hal bisa menjadi menarik di negeri ini, tidak hanya soal awal bulan kamariyah.Yang tidak habis pikir, justru PKS yang kabarnya partai bersih dan peduli itu, yang "teriak" paling kencang "melawan" KPK. Seru, kayak lihat film.Berikut link berita:SalamAmir
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).
----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH
No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
(zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
(zakat) 00.91539400 - (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
( Zakat) 009.0033333 - (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
(zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
(Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
(zakat) 3001111110 - (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
(zakat) 2.700.002888 - (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
(zakat) 0230-01.001403.30-9 - (infaq) 0230-01.001404.30-5
Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444
DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505
b. Bantuan kemanusiaan ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505
Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN
email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar