Salam
terus terang ini menarik.
ada satu pertanyaan di kolom komentar di blog tulisan pak TJ tsb. Ternyata beliau kawan saya, dan wong Muhammadiyah juga.
================================================
Begini,
Pak Thomas mohon penjelasannya:
1. Sebenarnya bagaimanakah asal-usul algoritm (model) yang digunakan untuk melakukan perhitungan conjuction (astromical new moon) baik pada metode hisab "wujudul hilal" atau "imkan rukyat"? Apakah berdasar empirical correlation dari banyak data pengamatan atau berdasar pure mathematical exact solution?. Kalau memang berdasarkan empirical correlation, maka judul artikel ini menjadi tidak tepat.
2. Apakah akan terdapat perbedaan hasil dalam menentukan kapan Conjuction terjadi dengan menggunakan metode hisab" wujudul hilal" atau "imkan rukyat"?, kalau iya mohon berikan alasanya?. Setahu saya perbedaannya pada penentuan kriteria penentuan awal bulan hijriyah bukan pada posisi phase-phase bulan.
Terimakasih sebelumnya.
===================================================Mgkn ada jg yang bisa memberikan info soal tsb? Maaf merepotkan.
Salam
ADHI
Am 04.10.2011 13:19, schrieb mhdkusnadi@gmail.com:
Salam,
@Pak Tono,
mungkin Pak Thomas perlu mengambil mata kuliah sistem pengukuran, :-) biar beliau ingat lagi tentang indirect measurement , dan nilai terukur yg tidak dibatasi oieh keterbatasan alat ukur.
Saya sungguh penasaran kenapa kaidah yg umum ini beliau tolak khusus untuk astronomi.
Apalagi analisa pola periodik yg weleh-weleh kemarin, pasti tambah beliau tolak karena ribet :-).
Lha sakjane kita ini mau melakukan penelitian apa mau apa ?
Kok nggak mau ribet.
:-) :-)
Wassalam
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).
----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH
No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
(zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
(zakat) 00.91539400 - (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
( Zakat) 009.0033333 - (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
(zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
(Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
(zakat) 3001111110 - (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
(zakat) 2.700.002888 - (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
(zakat) 0230-01.001403.30-9 - (infaq) 0230-01.001404.30-5
Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444
DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505
b. Bantuan kemanusiaan ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505
Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN
email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar