Betul itu haditsnya, pak Ruswa. Mohon diperhatikan bagian yang saya bold. Bukankah di situ disebutkan bahwa setelah duduk (sambil mengacungkan telunjuk) terus dilanjutkan dengan sujud? Duduk apakah itu yang kemudian dilanjutkan dengan sujud, kalau bukan duduk di antara dua sujud?
--- In Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com, Ruswa Darsono <ruswadarsono@...> wrote:
>
> Untuk hadits yang kedua barangkali ini haditsnya :
>
> ØَدÙ'َثَنَا عَبÙ'د٠الرÙ'َزÙ'َاق٠أَخÙ'بَرَنَا سÙÙÙ'يَان٠عَنÙ' عَاصÙم٠بÙ'Ù†Ù ÙƒÙÙ„ÙŽÙŠÙ'ب٠عَنÙ' أَبÙيه٠عَنÙ' وَائÙل٠بÙ'Ù†Ù ØÙجÙ'ر٠قَالَ
> رَأَيÙ'ت٠النÙ'َبÙÙŠÙ'ÙŽ صَلÙ'ÙŽÙ‰ اللÙ'َه٠عَلَيÙ'ه٠وَسَلÙ'ÙŽÙ…ÙŽ كَبÙ'َرَ ÙَرَÙَعَ يَدَيÙ'Ù‡Ù ØÙينَ كَبÙ'َرَ يَعÙ'Ù†ÙÙŠ اسÙ'تَÙÙ'تَØÙŽ الصÙ'َلَاةَ وَرَÙَعَ يَدَيÙ'Ù‡Ù ØÙينَ كَبÙ'َرَ وَرَÙَعَ يَدَيÙ'Ù‡Ù ØÙينَ رَكَعَ وَرَÙَعَ يَدَيÙ'Ù‡Ù ØÙينَ قَالَ سَمÙعَ اللÙ'ÙŽÙ‡Ù Ù„ÙÙ…ÙŽÙ†Ù' ØÙŽÙ…Ùدَه٠وَسَجَدَ Ùَوَضَعَ يَدَيÙ'Ù‡Ù ØÙŽØ°Ù'ÙˆÙŽ Ø£ÙØ°ÙÙ†ÙŽÙŠÙ'Ù‡Ù Ø«ÙÙ…Ù'ÙŽ جَلَسَÙَاÙÙ'تَرَشَ رÙجÙ'لَه٠الÙ'ÙŠÙسÙ'رَى Ø«ÙÙ…Ù'ÙŽ وَضَعَ يَدَه٠الÙ'ÙŠÙسÙ'رَى عَلَى رÙÙƒÙ'بَتÙه٠الÙ'ÙŠÙسÙ'رَى وَوَضَعَ Ø°Ùرَاعَه٠الÙ'ÙŠÙÙ…Ù'Ù†ÙŽÙ‰ عَلَى ÙÙŽØ®ÙØ°Ùه٠الÙ'ÙŠÙÙ…Ù'Ù†ÙŽÙ‰ Ø«ÙÙ…Ù'ÙŽ أَشَارَ بÙسَبÙ'َابَتÙه٠وَوَضَعَ الÙ'Ø¥ÙبÙ'هَامَ عَلَى
> الÙ'ÙˆÙسÙ'Ø·ÙŽÙ‰ وَقَبَضَ سَائÙرَ أَصَابÙعÙÙ‡Ù Ø«ÙÙ…Ù'ÙŽ سَجَدَ ÙَكَانَتÙ' يَدَاه٠ØÙذَاءَ Ø£ÙØ°ÙÙ†ÙŽÙŠÙ'Ù‡Ù
> dan ini terjemah dari software Lidwa Pusaka :
> (AHMAD - 18103) : Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq Telah mengabarkan kepada kami Sofyan dari 'Ashim bin Kulaib dari Ayahnya dari Wail bin Hujr mengatakan, Kulihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertakbir, beliau angkat kedua tangannya ketika bertakbir, maksudnya ketika mengawalmulai shalat, beliau angkat kedua tangannya ketika bertakbir, beliau angkat kedua tangannya ketika ruku', beliau angkat kedua tangannya ketika mengucapkan sami'allahu liman hamidah dan sujud, lantas beliau letakkan kedua tangannya sejajar kedua telinganya, kemudian beliau duduk dan menyilangkan kaki kirinya, kemudian beliau letakkan tangan kirinya diatas lutut kirinya, dan beliau letakkan hasta kanannya diatas paha kanannya,kemudian beliau memberi isyarat dengan telunjuknya dan meletakkan jempol pada jari tengahnya, dan beliau genggam seluruh jarinya, kemudian sujud dan kedua tangannya sejajar kedua telinganya.
--- In Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com, Ruswa Darsono <ruswadarsono@...> wrote:
>
> Untuk hadits yang kedua barangkali ini haditsnya :
>
> ØَدÙ'َثَنَا عَبÙ'د٠الرÙ'َزÙ'َاق٠أَخÙ'بَرَنَا سÙÙÙ'يَان٠عَنÙ' عَاصÙم٠بÙ'Ù†Ù ÙƒÙÙ„ÙŽÙŠÙ'ب٠عَنÙ' أَبÙيه٠عَنÙ' وَائÙل٠بÙ'Ù†Ù ØÙجÙ'ر٠قَالَ
> رَأَيÙ'ت٠النÙ'َبÙÙŠÙ'ÙŽ صَلÙ'ÙŽÙ‰ اللÙ'َه٠عَلَيÙ'ه٠وَسَلÙ'ÙŽÙ…ÙŽ كَبÙ'َرَ ÙَرَÙَعَ يَدَيÙ'Ù‡Ù ØÙينَ كَبÙ'َرَ يَعÙ'Ù†ÙÙŠ اسÙ'تَÙÙ'تَØÙŽ الصÙ'َلَاةَ وَرَÙَعَ يَدَيÙ'Ù‡Ù ØÙينَ كَبÙ'َرَ وَرَÙَعَ يَدَيÙ'Ù‡Ù ØÙينَ رَكَعَ وَرَÙَعَ يَدَيÙ'Ù‡Ù ØÙينَ قَالَ سَمÙعَ اللÙ'ÙŽÙ‡Ù Ù„ÙÙ…ÙŽÙ†Ù' ØÙŽÙ…Ùدَه٠وَسَجَدَ Ùَوَضَعَ يَدَيÙ'Ù‡Ù ØÙŽØ°Ù'ÙˆÙŽ Ø£ÙØ°ÙÙ†ÙŽÙŠÙ'Ù‡Ù Ø«ÙÙ…Ù'ÙŽ جَلَسَÙَاÙÙ'تَرَشَ رÙجÙ'لَه٠الÙ'ÙŠÙسÙ'رَى Ø«ÙÙ…Ù'ÙŽ وَضَعَ يَدَه٠الÙ'ÙŠÙسÙ'رَى عَلَى رÙÙƒÙ'بَتÙه٠الÙ'ÙŠÙسÙ'رَى وَوَضَعَ Ø°Ùرَاعَه٠الÙ'ÙŠÙÙ…Ù'Ù†ÙŽÙ‰ عَلَى ÙÙŽØ®ÙØ°Ùه٠الÙ'ÙŠÙÙ…Ù'Ù†ÙŽÙ‰ Ø«ÙÙ…Ù'ÙŽ أَشَارَ بÙسَبÙ'َابَتÙه٠وَوَضَعَ الÙ'Ø¥ÙبÙ'هَامَ عَلَى
> الÙ'ÙˆÙسÙ'Ø·ÙŽÙ‰ وَقَبَضَ سَائÙرَ أَصَابÙعÙÙ‡Ù Ø«ÙÙ…Ù'ÙŽ سَجَدَ ÙَكَانَتÙ' يَدَاه٠ØÙذَاءَ Ø£ÙØ°ÙÙ†ÙŽÙŠÙ'Ù‡Ù
> dan ini terjemah dari software Lidwa Pusaka :
> (AHMAD - 18103) : Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq Telah mengabarkan kepada kami Sofyan dari 'Ashim bin Kulaib dari Ayahnya dari Wail bin Hujr mengatakan, Kulihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertakbir, beliau angkat kedua tangannya ketika bertakbir, maksudnya ketika mengawalmulai shalat, beliau angkat kedua tangannya ketika bertakbir, beliau angkat kedua tangannya ketika ruku', beliau angkat kedua tangannya ketika mengucapkan sami'allahu liman hamidah dan sujud, lantas beliau letakkan kedua tangannya sejajar kedua telinganya, kemudian beliau duduk dan menyilangkan kaki kirinya, kemudian beliau letakkan tangan kirinya diatas lutut kirinya, dan beliau letakkan hasta kanannya diatas paha kanannya,kemudian beliau memberi isyarat dengan telunjuknya dan meletakkan jempol pada jari tengahnya, dan beliau genggam seluruh jarinya, kemudian sujud dan kedua tangannya sejajar kedua telinganya.
__._,_.___
----------------------------------------------------------------------
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).
----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH
No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
(zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
(zakat) 00.91539400 - (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
( Zakat) 009.0033333 - (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
(zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
(Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
(zakat) 3001111110 - (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
(zakat) 2.700.002888 - (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
(zakat) 0230-01.001403.30-9 - (infaq) 0230-01.001404.30-5
Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444
DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505
b. Bantuan kemanusiaan ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505
Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN
email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).
----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH
No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
(zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
(zakat) 00.91539400 - (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
( Zakat) 009.0033333 - (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
(zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
(Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
(zakat) 3001111110 - (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
(zakat) 2.700.002888 - (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
(zakat) 0230-01.001403.30-9 - (infaq) 0230-01.001404.30-5
Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444
DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505
b. Bantuan kemanusiaan ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505
Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN
email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar