Sebagai orang Kristen, saya bukan hanya mengajarkan kasih, tapi juga ketertiban dan kedisiplinan hidup, supaya Kristen isinya bukan sampah, tetapi mutiara. Baik YESUS maupun para rasul selalu melawan setan. Bukan karena kasih sehingga membiarkan setan keluyuran di dalam Kristen.
LEMAH LEMBUT MACAM APA?
Orang-orang Kristen membaca Alkitab tanpa pengertian yang benar, memberikan gambaran yang salah tentang TUHAN dan nabi-nabiNYA, seolah-olah TUHAN itu mengasihi secara tanpa batas dan membiarkan dirinya diinjak-injak tanpa kewibawaan.
Ketika "anak-anak kecil" menghina nabi Elisa yang botak, bagaimana reaksi nabi Elisa?
>> 2Raja-raja 2:23 Elisa pergi dari sana ke Betel. Dan sedang ia mendaki, maka keluarlah anak-
anak dari kota itu, lalu mencemoohkan dia serta berseru kepadanya: "Naiklah
botak, naiklah botak!"
2:24 Lalu berpalinglah ia ke belakang, dan ketika ia melihat mereka, dikutuknyalah
mereka demi nama TUHAN. Maka keluarlah dua ekor beruang dari hutan, lalu
mencabik-cabik dari mereka empat puluh dua orang anak.
Apa tindakan nabi Nehemia ketika para pedagang bermalam di luar tembok Yerusalem pada hari Sabat?
>> Nehemia 13:19 Kalau sudah remang-remang di pintu-pintu gerbang Yerusalem menjelang
hari Sabat, kusuruh tutup pintu-pintu dan kuperintahkan supaya jangan
dibuka sampai lewat hari Sabat. Dan aku tempatkan beberapa orang dari
anak buahku di pintu-pintu gerbang, supaya tidak ada muatan yang masuk
pada hari Sabat.
13:20 Tetapi orang-orang yang berdagang dan berjualan rupa-rupa barang itu
kemudian bermalam juga di luar tembok Yerusalem satu dua kali.
13:21 Lalu aku memperingatkan mereka, kataku: "Mengapa kamu bermalam di
depan tembok? Kalau kamu berbuat itu sekali lagi akan kukenakan tanganku
kepadamu." Sejak waktu itu mereka tidak datang lagi pada hari Sabat.
"Kalau kamu berbuat itu sekali lagi akan kukenakan tanganku kepadamu." – Kupukul kau. Bukan membiarkannya saja.
Bagaimana beraninya Yohanes Pembaptis menegur raja Herodes; - seorang raja ditegur?
>> Matius 14:4 Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil
Herodias!"
Bagaimana kasarnya penginjilan Yohanes Pembaptis;
>> Matius 3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis,
berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang
mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan
datang?
Ketika YESUS hendak dilemparkan ke jurang, bagaimana reaksi YESUS?
>> Lukas 4:29 Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing
gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.
4:30 Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.
TUHAN YESUS menghilang. TUHAN YESUS nggak mau dilemparkan ke jurang sebelum waktunya.
>> Yohanes 8:59 Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang
dan meninggalkan Bait Allah.
Bagaimana TUHAN YESUS menghadapi pedagang-pedagang di Bait suci?
>> Yohanes 2:15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci
dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar
dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
Bagaimana kasarnya teguran YESUS terhadap Farisi?
>> Matius 23:13 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-
orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan
orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang
berusaha untuk masuk.
>> Matius 23:14 (Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-
orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu
mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu
pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.)
Bagaimana Petrus sampai menasehati YESUS, Gurunya?
>> Matius 15:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu
bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang
Farisi?"
>> Yohanes 6:60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang
berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
Bagaimana sikap Paulus menghadapi kemunafikan Petrus?
>> Galatia 2:11 Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang
menentangnya, sebab ia salah.
2:12 Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan
sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah
mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut
akan saudara-saudara yang bersunat.
2:13 Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia,
sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.
2:14 Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan
kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: "Jika
engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi,
bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak
bersunat untuk hidup secara Yahudi?"
Bagaimana sikap Paulus ketika menerima fitnahan orang?
>> 2Korintus 10:2 Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan
keberanianku dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap
orang-orang tertentu yang menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi.
Jadi, di ayat yang mana anda mendapatkan bahwa TUHAN dan para nabiNYA yang membiarkan kewibawaan mereka diinjak-injak?
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Kalau kita mempelajari Injil YESUS, yaitu kehidupan YESUS yang dituliskan dalam kitab Matius, Markus, Lukas dan Yohanes, kita akan mendapati 2 sisi kehidupan YESUS, yaitu belas kasihan dan kemarahan. Belas kasihan ditujukan kepada orang-orang berdosa, yaitu pemungut cukai, pelacur dan masyarakat awam yang buta keagamaan, sedangkan kemarahan ditujukan kepada 3 golongan agama Yahudi, yaitu Farisi, Saduki dan Ahli Taurat.
Jika anda melakukan pencarian kata pada Alkitab online, kata-kata: "Farisi," maka anda akan ditunjukkan kata-kata kasar YESUS: "Celakalah engkau Farisi….." Baik perkataan Yohanes Pembaptis maupun perkataan YESUS selalu itu. Sikap YESUS selalu bermusuhan, tak pernah ramah apa lagi lemah lembut. Paling lembut adalah ejekan terhadap Nikodemus, salah seorang tokoh Farisi, yang menemui YESUS malam-malam, karena takut dengan orang-orang Yahudi.
>> Yohanes 3:1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama
Yahudi.
3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu,
bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada
seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu,
jika Allah tidak menyertainya."
3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika
seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
3:9 Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?"
3:10 Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-
hal itu?
3:11 Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang
kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu
tidak menerima kesaksian kami.
3:12 Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal
duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan
kamu tentang hal-hal sorgawi?
Dengan kata lain YESUS berkata: "Kamu itu pemimpin agama macam apa? Kata-kata sederhana saja tidak bisa kamu pahami, apalagi kata-kata yang tinggi?"
SEPERTI APA SIKAP YESUS TERHADAP FARISI?
>> Matius 23:2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
>> Yohanes 10:1 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang
domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia
adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
>> Yohanes 10:8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan
domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
>> Yohanes 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku
datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala
kelimpahan.
YESUS menyebut mereka sebagai pencuri dan perampok. Umat ALLAH mereka kuasai, mereka
yang atur begini begitunya. YESUS yang berhak atas umat Israel menjadi tersingkirkan oleh kuasa
mereka. Mereka sesatkan seluruh Israel.
>> Matius 23:14 (Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-
orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu
mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu
pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.)
Mereka itu sekumpulan orang-orang munafik, yang menyembunyikan kejahatannya dengan
seolah-olah orang sholeh.
>> Matius 16:6 Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap
ragi orang Farisi dan Saduki."
Ragi itu ajaran. Kita diminta berhati-hati terhadap ajaran badut-badut munafik.
>> Lukas 18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang
rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini:
18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan
yang lain pemungut cukai.
18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap
syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan
perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai
ini;
18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala
penghasilanku.
18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke
langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang
berdosa ini.
18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang
dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia
akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
>> 1Korintus 13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku,
bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak
mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
Kata Paulus, sekalipun kita membagi-bagikan seluruh harta kita, jika itu tanpa kasih atau kasih
gombal yang hanya di bibir saja, maka sia-sialah itu. Itu namanya kesombongan rohani.
>> Matius 23:6 mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat
terdepan di rumah ibadat;
Farisi-farisi inilah jalan salib YESUS. Tanpa Farisi-farisi itu misi YESUS akan gagal. Oleh sebab YESUS selalu memusuhi mereka, maka mereka menjadi selalu memusuhi YESUS. Jadi, kalau kita mempercayai bahwa YESUS datang ke dunia untuk menderita dan mati disalibkan, maka kita harus mempercayai juga bahwa YESUS datang untuk berperang – membawa pedang.
>> Matius 10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas
bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
Kalau YESUS tidak membawa pedang yang ditujukan untuk menikam orang-orang Farisi itu, maka takkan terjadi salib. Jadi, misi YESUS bukan membawa damai, melainkan membawa pertentangan.
Kenapa YESUS menciptakan pertentangan? Karena kondisinya bertentangan. Antara kondisi bangsa Yahudi dengan kehendak ALLAH tidak selaras. Kebenaran diinjak-injak. Karena itu ALLAH melalui YESUS datang dengan membawa kemarahan. YESUS marah dihadapi dengan kemarahan Farisi, maka terjadilah salib.
Kebenaran itu milik ALLAH, mereka injak-injak. Bagaimana ALLAH tidak boleh marah? Demikian halnya dengan saya saat ini. Saya mengaku sebagai rohaniawan yang bekerja untuk kepentingan ALLAH. Masakan patut saya berdiam diri saja menghadapi ketidakbenaran? Masakan patut seorang polisi membiarkan begitu saja kejahatan berlalu di depan matanya?
Kalau keadaan dunia baik-baik saja, tidak bertentangan dengan kehendak ALLAH, YESUS nggak perlu turun. Sama seperti mobil anda tidak perlu dibengkelkan jika tidak ada kerusakan. Karena itu setiap nabi datang, itu pertanda adanya ketidakberesan yang perlu diatasi oleh nabi itu. Dan itu berarti peperangan. Nabi datang adalah tanda perang. Jadi, konyol sekali orang yang berkata orang benar itu datang untuk membawa damai. Yang benar, orang benar itu datang untuk membawa perang. Dan Alkitab membuktikan itu, bahwa bangsa Yahudi selalu membunuhi nabi-nabi ALLAH.
Jadi, premateur sekali kalau anda menuduh saya sesat oleh sebab saya selalu membikin onar.
BAGAIMANA SIKAP YESUS TERHADAP ORANG BERDOSA?
>> Matius 15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat
Israel."
>> Matius 18:11 (Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.)"
Orang-orang yang hilang adalah orang-orang yang dihilangkan oleh ajaran-ajaran Farisi itu.
Orang-orang yang disesatkan oleh penyesat-penyesat itu. Inilah golongan yang memerlukan
pertolongan.
>> Matius 9:12 Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan
tabib, tetapi orang sakit.
Farisi-farisi itulah penyakitnya, sehingga orang-orang menjadi sakit.
Anda jangan berpikir anda akan selamat oleh sebab anda menjadi akibat, menjadi korban
penyesatan para Farisi. YESUS mencari anda menyatakan bahwa anda perlu ditemukan. Sebab
hukuman ALLAH itu meliputi kepala sampai ekornya, baik pemimpin maupun yang dipimpinnya.
Karena itu anda perlu mendengar panggilan YESUS dan bertobat.
>> Yohanes 10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan
mereka mengikut Aku,
>> Matius 9:10 Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut
cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-
murid-Nya.
9:11 Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-
murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut
cukai dan orang berdosa?"
>> Lukas 7:34 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah,
Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.
Sikap YESUS dengan golongan orang berdosa sangat lembut sekali. Sebab mereka ini orang-
orang yang jauh dari Alkitab, kurang informasi masalah keagamaan, dan tidak pernah memakai-
makai nama ALLAH untuk melakukan kejahatan. Berbeda dengan orang-orang Farisi. Agama
mereka jadikan kedok untuk menutupi kejahatan mereka, sehingga nama ALLAH dinajiskan.
Karena itu ALLAH marah sekali pada mereka.
>> YESUS memilih dilahirkan dari keluarga Maria dan Yusuf yang sederhana, bukan keluarga pejabat
agama.
>> Para murid adalah dari masyarakat bawah juga. Bahkan Matius adalah pemungut cukai.
>> Maria Magdalena yang mengurapi YESUS dengan minyak narwastu adalah perempuan berzinah.
>> Lukas 19:1 Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.
19:2 Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang
kaya.
19:3 Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena
orang banyak, sebab badannya pendek.
19:4 Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat
Yesus, yang akan lewat di situ.
19:5 Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus,
segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."
19:6 Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
19:7 Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang
di rumah orang berdosa."
19:8 Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan
kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari
seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
19:9 Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena
orang inipun anak Abraham.
19:10 Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Lihatlah, Zakheus, orang kaya raya, dia siap miskin untuk menjadi orang benar. Dia rela
kehilangan separuh hartanya untuk dibagikan ke fakir miskin, dan separuhnya untuk mengganti
kerugian jika ada orang yang pernah diperasnya.
>> Pencuri yang disalibkan di sebelah kanan YESUS, masuk sorga mendahului orang-orang Farisi itu.
>> Matius 21:31 Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?"*
Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: /"Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-
perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Karena itu berhati-hatilah anda menilai saya yang keras dan kasar ini. Sebab saya bukan berbicara sebagai orang duniawi. Tak ada kejahatan duniawi yang saya lakukan. Seluruh hidup saya, saya dharma bhaktikan untuk memberitakan Injil. Saya keras dan kasar adalah dalam rangka menegakkan dan menegaskan kebenaran Firman TUHAN.
Saya menyadari sekali bahwa saya bukanlah sempurna. Ada banyak kesalahan saya. Tapi saya minta maaf, saya tak bisa menyampaikan ucapan permintaan maaf kepada anda. Bukan oleh sebab saya keras kepala atau sombong, tapi karena kapasitas saya membawa nama TUHAN, bukan nama diri saya pribadi. Segala kekhilafan saya, saya pertanggungjawabkan kepada TUHAN secara langsung melalui doa syafa'at saya. Saya tidak boleh menyampaikannya kepada anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar