Minggu, 02 September 2012

«PPDi» APABILA KITA TIDAK KEMBALI KESEJARAH PEMBUNUHAN MANUSIA PERTAMA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK NABI ADAM AS SENDIRI (BACA QABIL MEMBUNUH HABIL), PENDUDUK BUMI INI YANG MENGAKU BERAGAMA ISLAM JADI CONFUSED KENAPA KOMUNITAS ISLAM AL QAEDA MEMBUNUH KOMUNITAS ISLAM LAINNYA DI SIRIA. ANDAIKATA YAHUDI YANG MELAKUKAN PEMBUNUHAN MUDAH DIPAHAMI SEBAB MEREKA TIDAK MAMPU MELIHAT ORANG ISLAM SEBAGAI SAUDARA KEMANUSIAAN. NAMUN BILA KITA KEMBALI KE QABIL DAN HABIL BARU MUDAH DIPAHAMI BAHWA ISLAM QABIL YANG PALSU MEMBUNUH KOMUNITAS HABIL YANG MURNI.

 

Pejabat Israel Akan Jadi Korban Pertama Serangan Israel
 
Seorang komandan senior Pengawal Islam Revolusi Iran (IRGC) mengatakan dalam kasus serangan Israel ke Tehran, para pejabat rezim Tel Aviv akan menjadi korban pertama dari serangan balasan.
Hal itu dikemukakan Brigadir Jenderal Mohammad Ali Asoudi (1/9). Ditambahkannya, "Dalam kasus serangan militer Israel terhadap Iran, para pejabat rezim Zionis [Israel] akan berada di antara korban pertama dari serangan tersebut," kata.
Asoudi mengatakan kebijakan gila perang Israel memantik kebencian di antara warga wilayah Palestina pendudukan terhadap para pejabat Tel Aviv.
Menyinggung gelombang eksodus sebagian besar orang Yahudi ke tanah air mereka di Eropa, pejabat militer Iran mengatakan bahwa "Mereka kembali ke negara mereka karena krisis ekonomi, sosial dan politik di Israel."
"Ini terjadi di saat sejumlah warga Israel membakar diri karena masalah ekonomi," kata Asoudi.
Empat warga Israel melakukan aksi bakar diri sebagai protes atas masalah kemiskinan dan ekonomi sejak pertengahan Juli setelah seorang pria 57-tahun membakar diri saat "protes sosial" di Tel Aviv.
Moshe Silman, yang meninggal akibat luka-bakarnya sepekan setelah insiden, mengkritik Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dan mengatakan "Negara Israel merampok saya dan tidak menyisakan apapun."
Beberapa jam sebelum pemakaman Silmon itu, Akiva Mafa'I, seorang veteran militer cacat berusia 45 tahun, meninggal setelah membakar diri di sebuah halte bus di kota Yehud sekitar 15 kilometer di sebelah timur Tel Aviv.
Asoudi menambahkan pula bahwa sejumlah anggota kabinet Israel menyadari fakta dan menentang serangan militer ke Iran.
Pemerintah Iran berulang kali memperingatkan bahaya dari segala bentuk tindakan militer terhadap Republik Islam dan menyatakan bahwa jika Israel membuat kekeliruan dengan meluncurkan serangan, maka ini akan menjadi akhir hayat rezim Zionis.(IRIB Indonesia/MZ)
 
  

__._,_.___
Recent Activity:
------------------------------------------------------------------
                       TIADA KATA SEINDAH `MERDEKA`
------------------------------------------------------------------
Ubahlah nasib bangsa kita, jangan jadikan anak cucu kita sebagai mangsa dari keterlambatan kita bertindak pada hari ini.

Mailing bebas => Meukra-subscribe@yahoogroups.com
-untuk membuat posting kirimkan ke: PPDi@yahoogroup.com

**************************************************************
-Beritahu rakan anda untuk menyertai egroups ini dengan hanya menghantar email kosong ke: PPDi-subscribe@egroups.com
               : Meukra-subscribe@yahoogroups.com
**************************************************************
FOR THE LATEST NEWS link to us: http://PPDi.cjb.net/
                          http://groups.yahoo.com/group/PPDi/messages

ALL ADVERTISERS THAT HAVE NOTHING TO DO WITH condemning indon WILL BE BANNED WITHOUT WARNING!!!
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar