Tutu mendorong Blair satu langkah lebih dekat ke Den Haag: Analyst
http://www.presstv.com/detail/260168.html
Blair sekarang akan menemukan dirinya menutup keluar dari tempat di mana ia pernah menyambut. Suatu hari ia dapat menemukan dirinya menutup masuk "
George Monbiot, penulis dan analis
Penuntutan panggilan yang dibuat oleh Uskup Agung Afrika Selatan Desmond Tutu telah mendorong mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair selangkah lebih dekat untuk menghadapi keadilan di Den Haag atas perannya dalam invasi Irak 2003, kata seorang analis.
"Selama bertahun-tahun tampaknya ditembus, lalu tiba-tiba benteng runtuh. Sebuah ideologi, fakta, rezim muncul tetap, tak tergoyahkan, nyaris geologi. Kemudian satu inci mortir jatuh, dan batu mulai geser. Sesuatu semacam ini terjadi selama akhir pekan, "tulis George Monbiot di monbiot.com situsnya.
Ketika Uskup Desmond Tutu menulis bahwa mantan perdana menteri Inggris harus menapaki jalan ke Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, dia "de-normalisasi apa Blair telah dilakukan," kata Monbiot.
"Tutu pecah protokol kekuasaan - perjanjian implisit antara mereka yang melayang dari satu pertemuan besar lain - dan bernama kejahatannya. Saya berharap bahwa Blair tidak akan pernah pulih dari itu. "
Dalam sebuah artikel di The Observer pada hari Minggu, Tutu menulis, "The imoralitas dari Amerika Serikat dan keputusan Inggris untuk menyerang Irak pada tahun 2003, didasarkan pada kebohongan bahwa Irak memiliki senjata pemusnah massal, telah stabil dan terpolarisasi dunia untuk lebih besar sejauh daripada konflik lainnya dalam sejarah. "
Alih-alih mengakui sophistications dan isu-isu dunia, "kemudian-pemimpin AS dan Inggris dibuat dengan alasan untuk berperilaku seperti taman bermain pengganggu dan mendorong kita lebih lanjut selain," Tutu, yang memenangkan Hadiah Perdamaian Noble pada tahun 1984 mengikuti kampanye melawan apartheid, menambahkan.
Monbiot menyatakan bahwa invasi ke Irak dikenal dengan dua nama dalam hukum internasional: "kejahatan agresi dan kejahatan terhadap perdamaian" dan didefinisikan oleh prinsip-prinsip Nuremberg sebagai ", persiapan inisiasi perencanaan, atau melancarkan suatu perang agresi. "
"Tanpa dasar hukum, serangan terhadap Irak merupakan tindakan pembunuhan massal," katanya, menambahkan bahwa agresi "peringkat di antara kejahatan terbesar dunia yang pernah ada."
"Motivasi untuk deposing Saddam Hussein tidak lebih bermoral daripada motivasi untuk mempersenjatai dan mendanai dia, dua dekade sebelumnya," kata Monbiot, menyangkal argumen Blair mengulangi bahwa ada kasus moral untuk menginvasi Irak.
"Tapi ketika batu tersebut mulai retak, harapan mungkin bisa menjadi pertama yang masuk akal, maka bisa ditawar-tawar," kata Monbiot "Blair sekarang akan menemukan dirinya menutup keluar dari tempat di mana ia pernah menyambut. Suatu hari ia dapat menemukan dirinya dalam jeruji besi" (pen).
HMV / SS / IS
http://www.presstv.com/detail/260168.html
Blair sekarang akan menemukan dirinya menutup keluar dari tempat di mana ia pernah menyambut. Suatu hari ia dapat menemukan dirinya menutup masuk "
George Monbiot, penulis dan analis
Penuntutan panggilan yang dibuat oleh Uskup Agung Afrika Selatan Desmond Tutu telah mendorong mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair selangkah lebih dekat untuk menghadapi keadilan di Den Haag atas perannya dalam invasi Irak 2003, kata seorang analis.
"Selama bertahun-tahun tampaknya ditembus, lalu tiba-tiba benteng runtuh. Sebuah ideologi, fakta, rezim muncul tetap, tak tergoyahkan, nyaris geologi. Kemudian satu inci mortir jatuh, dan batu mulai geser. Sesuatu semacam ini terjadi selama akhir pekan, "tulis George Monbiot di monbiot.com situsnya.
Ketika Uskup Desmond Tutu menulis bahwa mantan perdana menteri Inggris harus menapaki jalan ke Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, dia "de-normalisasi apa Blair telah dilakukan," kata Monbiot.
"Tutu pecah protokol kekuasaan - perjanjian implisit antara mereka yang melayang dari satu pertemuan besar lain - dan bernama kejahatannya. Saya berharap bahwa Blair tidak akan pernah pulih dari itu. "
Dalam sebuah artikel di The Observer pada hari Minggu, Tutu menulis, "The imoralitas dari Amerika Serikat dan keputusan Inggris untuk menyerang Irak pada tahun 2003, didasarkan pada kebohongan bahwa Irak memiliki senjata pemusnah massal, telah stabil dan terpolarisasi dunia untuk lebih besar sejauh daripada konflik lainnya dalam sejarah. "
Alih-alih mengakui sophistications dan isu-isu dunia, "kemudian-pemimpin AS dan Inggris dibuat dengan alasan untuk berperilaku seperti taman bermain pengganggu dan mendorong kita lebih lanjut selain," Tutu, yang memenangkan Hadiah Perdamaian Noble pada tahun 1984 mengikuti kampanye melawan apartheid, menambahkan.
Monbiot menyatakan bahwa invasi ke Irak dikenal dengan dua nama dalam hukum internasional: "kejahatan agresi dan kejahatan terhadap perdamaian" dan didefinisikan oleh prinsip-prinsip Nuremberg sebagai ", persiapan inisiasi perencanaan, atau melancarkan suatu perang agresi. "
"Tanpa dasar hukum, serangan terhadap Irak merupakan tindakan pembunuhan massal," katanya, menambahkan bahwa agresi "peringkat di antara kejahatan terbesar dunia yang pernah ada."
"Motivasi untuk deposing Saddam Hussein tidak lebih bermoral daripada motivasi untuk mempersenjatai dan mendanai dia, dua dekade sebelumnya," kata Monbiot, menyangkal argumen Blair mengulangi bahwa ada kasus moral untuk menginvasi Irak.
"Tapi ketika batu tersebut mulai retak, harapan mungkin bisa menjadi pertama yang masuk akal, maka bisa ditawar-tawar," kata Monbiot "Blair sekarang akan menemukan dirinya menutup keluar dari tempat di mana ia pernah menyambut. Suatu hari ia dapat menemukan dirinya dalam jeruji besi" (pen).
HMV / SS / IS
__._,_.___
------------------------------------------------------------------
TIADA KATA SEINDAH `MERDEKA`
------------------------------------------------------------------
Ubahlah nasib bangsa kita, jangan jadikan anak cucu kita sebagai mangsa dari keterlambatan kita bertindak pada hari ini.
Mailing bebas => Meukra-subscribe@yahoogroups.com
-untuk membuat posting kirimkan ke: PPDi@yahoogroup.com
**************************************************************
-Beritahu rakan anda untuk menyertai egroups ini dengan hanya menghantar email kosong ke: PPDi-subscribe@egroups.com
: Meukra-subscribe@yahoogroups.com
**************************************************************
FOR THE LATEST NEWS link to us: http://PPDi.cjb.net/
http://groups.yahoo.com/group/PPDi/messages
ALL ADVERTISERS THAT HAVE NOTHING TO DO WITH condemning indon WILL BE BANNED WITHOUT WARNING!!!
TIADA KATA SEINDAH `MERDEKA`
------------------------------------------------------------------
Ubahlah nasib bangsa kita, jangan jadikan anak cucu kita sebagai mangsa dari keterlambatan kita bertindak pada hari ini.
Mailing bebas => Meukra-subscribe@yahoogroups.com
-untuk membuat posting kirimkan ke: PPDi@yahoogroup.com
**************************************************************
-Beritahu rakan anda untuk menyertai egroups ini dengan hanya menghantar email kosong ke: PPDi-subscribe@egroups.com
: Meukra-subscribe@yahoogroups.com
**************************************************************
FOR THE LATEST NEWS link to us: http://PPDi.cjb.net/
http://groups.yahoo.com/group/PPDi/messages
ALL ADVERTISERS THAT HAVE NOTHING TO DO WITH condemning indon WILL BE BANNED WITHOUT WARNING!!!
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar