Lagi-lagi, TKW Arab Saudi Asal Bangkalan Terancam Hukum Pancung
Bangkalan, Seruu.com - Satu lagi Teneaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di negara Arab Saudi, menghadapi hukuman mati, dengan tuduhan telah menyiramkan air mendidih ke tubuh suaminya sendiri yang juga orang Arab hingga tewas.
Identitas tersangka tersebut bernama Siti Maryam (46), warga desa Jeddih, kecamatan Socah, Bangkalan, Madura, kini keluarga di kampung halamannya berharap pemerintah Indonesia melalui kedutaan dapat melakukan kumonikasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk dapat menggagalkan eksekusi mati tersebut.
"Ceritanya dari Siti, karena hendak dicekik oleh suaminya yang juga orang arab itu, dengan reflek Siti menyiramkan air mendidih ke tubuh Suaminya, yang mengakibatkan tewas dengan tubuh melepuh," ungkap Abdul Kohar, Saudara Siti Maryam, saat ditemui di rumahnya, Selasa (11/10/2011).
Sementara itu, Sobirin, anak Siti Maryam berharap pada pemerintah Indonesia untuk membela Ibunya agar tidak dihukum pancung dan dibebaskan serta kembali pulang ke Bangkalan berkumpul bersama keluarga.
"Saya pingin ibu saya dibebaskan dan pulang ke sini kumpul lagi sama keluarga, karena keluarga disini berharap ibu bisa pulang dengan selamat," ungkapnya.
Sobirin menejalaskan, kabar ibunya terancam hukuman pancung di Arab Saudi tersebut atas informasi petugas PJTKI yang mendatangi rumahnya tiga hari lalu dengan mengabarkan bahwa siti Maryam telah dituduh membunuh dengan ancaman dihukum mati.
"Keluarga disini akan segera menanyakan ke dinas tenaga kerja dan transmigrasi di Bangkalan, tentang kebenaran berita ini, karena ibu saya sudah empat belas tahun tidak pernah pulang ke sini, namun masih sering menghubungi lewat telepon," ujarnya. [mif]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar