Sabtu, 08 Oktober 2011

[inti-net] Presiden Simulasikan Nama Calon Menteri

 

Ref: Plissss, monggo bersimulasilah selama mungkin, tetapi pertanyaannya ialah apakah ada tenaga yang kapabel lagi jujur dan berdedikasi untuk memrubah dan mempertinggi mutu kehidupan rakyat ataukah akan diteruskan kebiasaan demi kesempatan menumpuk rejeki pribadi?

http://www.tempointeraktif.com/hg/fokus/2011/10/04/fks,20111004-2100,id.html

Presiden Simulasikan Nama Calon Menteri
Selasa, 04 Oktober 2011 | 14:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan akan merombak kabinetnya sebelum 20 Oktober 2011. Sekitar dua pekan menjelang reshuffle itu, Presiden masih terus menimbang keunggulan nama-nama yang layak menjadi menteri.

Presiden juga menstimulasi untuk mempersiapkan tim yang baru. "Mulai minggu ini Presiden mulai mensimulasikan nama-nama baru," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga ketika dihubungi, Senin 3 Oktober 2011.

Menurut Daniel, tim kerja menjadi penting karena menteri yang dipilih tidak hanya cocok namun harus bisa menjadi kombinasi yang pas untuk seluruh kabinet. Pembahasan ini, kata Daniel, menyita waktu yang cukup banyak. "Satu posisi bisa memiliki lebih dari satu calon karena ini menyangkut posisi yang penting," katanya.

Isu yang beredar di publik menyebutkan sekitar 10 nama dikabarkan bakal masuk ataupun digeser dalam perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II. Nama-nama yang beredar berikut posisinya, yaitu Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat: Fadel Muhamad, Menteri Kelautan dan Perikanan: Sharif Cicip Sutardjo, Menteri Badan Usaha Milik Negara: Gita Wiryawan, Menteri Perhubungan: George Toisutta, Menteri Pekerjaan Umum: Budi Susilo Supandji, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Amir Syamsuddin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Karen Agustiawan, Menteri Tenaga Kerja: Jumhur Hidayat, Menteri Perumahan Rakyat: Muhaimin Iskandar dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Emirsyah Satar.

Hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah nama-nama calon menteri baru pasca resuffle yang telah beredar di publik dan media massa itu. "Saya tidak tahu menahu mengenai isu yang beredar luas sekarang ini, tidak ada satu pun informasi yang keluar dari saya," kata dia dalam konferensi pers singkat yang digelar di depan ruang Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2011.

Yudhoyono mengaku tak mengetahui dari mana asal sumber tersebut. "Diluar pengetahuan saya, sumber bukan dari saya dan sekali lagi saya tidak tahu," ujarnya dengan nada kecewa.

Presiden menegaskan hal ini, karena berdasarkan pengalaman sebelumnya di tahun 2009 saat penyusunan kabinet, ada beberapa pihak yang kecewa lantaran merasa tak masuk dalam kabinet. "Banyak pihak yang marah dan ngamuk, bahkan sampai sekarang," ujarnya. Dia menambahkan, "Penyusunan kabinet yang itu prerogatif Presiden, saya hanya libatkan wakil presiden untuk berikan pandangan dan saran pada saat yang tepat," katanya.

Yudhoyono meminta pengertian masyarakat luas untuk tak percaya jika isu tersebut berasal dari lingkungan Istana, apalagi dari Presiden.

Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta menengarai isu perombakan kabinet yang dihembuskan Istana hanya bertujuan mengatur dan mempersiapkan logistik untuk pemilihan umum di tahun 2014 mendatang. "Kami melihat ada gelagat bahwa isu ini lebih berorientasi kepada pengaturan logistik 2014 ketimbang perbaikan kinerja kabinet," ujar Anis, Selasa, 20 September 2011. "Kami khawatir SBY mendapat masukan dari pihak tertentu yang tujuannya bukan untuk perbaikan citra, tapi ya untuk logistik 2014."

Menurut Anis, isu reshuffle kabinet bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan kepentingan logistik, yakni terkait modal untuk pemenangan pemilihan umum tahun 2014. Namun, Wakil Ketua DPR ini enggan menyebutkan siapa yang berkepentingan tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa menyangkal tudingan yang dilontarkan Anis itu. "Itu pikiran-pikiran yang negatif, menurut saya hanya prasangka," kata dia di gedung DPR, Jumat 23 September 2011.

Saan yakin Presiden tidak melakukan pergantian menteri atas dasar kepentingan penggalangan dana seperti yang ditudingkan Anis. "Pak SBY tidak akan punya pikiran-pikiran seperti itu. Reshuffle itu agar sisa pemerintahan berjalan baik," ujar dia.

Menurut Saan, Presiden pasti tahu persis pertimbangan yang dipilih untuk kocok ulang kabinet. Pertimbangan tersebut didasarkan pada hasil evaluasi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), serta dari briefing rutin di internal kementerian yang diketahui Presiden. "UKP4 memberi dasar penilaian dengan berbagai parameter yang rigid dan obyektif, tidak hanya berdasarkan opini," katanya.

Atas dasar penilaian dari UKP4 itulah, kata Saan, Presiden dapat menentukan mana saja menteri yang layak direshuffle, dan menteri yang layak dipertahankan. Bahkan, partai politik yang menempatkan kadernya dalam kabinet pun tidak berhak mencampuri keputusan Presiden.

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla JK menilai pergantian menteri di sela berjalannya suatu pemerintahan adalah hal yang biasa dan wajar. "Bahwa ada yang diganti, itu pantas-pantas saja," ujar dia, Senin, 3 Oktober 2011.

Saat dia menjadi wakil presiden, Kalla mengungkapkan, penilaian kinerja menteri hanya didasarkan pada penilaian presiden bersama wakilnya. "Nilainya cuma berdua, tidak seperti sekarang ada UKP4 itu," ujarnya.

Selain penilaian kinerja, ada juga pertimbangan politis yang diberikan Presiden kepada setiap menterinya. Pertimbangan politis mencakup pencitraan pemerintah. "Bukan pribadi, tapi ini memang pertimbangan politis termasuk masalah citra. Pemerintah juga perlu citra," ujar Kalla.

MUNAWWAROH| EKO ARI WIBOWO| MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita Terkait:

Kuntoro Akui Ada Rapor Merah Sejumlah Menteri

'Reshuffle', Presiden Kurangi Porsi Partai

Inilah Dua Kriteria Menteri yang Akan Direshuffle

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
Untuk bergabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi situs INTI-net   
http://groups.yahoo.com/group/inti-net

Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet

*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar