SANTA CLAUS
Adalah seorang tua, kakek-kakek, usia sekitar 70-an tahun, berjenggot putih yang lebat, dengan perawakan tubuh segede pendeta Gilbert, ketika malam hari di musim salju, sambil menggendong sebuah karung yang besar yang berisi permen coklat "Silver Queen", berlompat-lompatan di atas genteng rumah orang. Dari satu rumah ke rumah yang lainnya, sampai akhirnya tiba di rumah seorang bocah bernama: Andri. Maka dibukalah sebuah gentingnya, dan ketika diintip oleh kakek Klaus, tampaklah papa dan mamanya Andri sedang bugil dan sepertinya sedang "bertengkar" hebat. Mata kakek Klauspun semakin melotot tak berkedip dan jantungnya berdegup kencang sekali. Suatu pertunjukan yang langka, pikir kakek Klaus sambil berkali-kali harus menelan air liurnya. Ketika pertunjukan itu usai dan suami-istri itu tertidur pulas kecapaian, mulailah kakek Klaus itu mengeluarkan sebuah gergaji. Rupanya kakek Klaus terpaksa harus "merusakkan" rumah orang – menggergaji kayu-kayu 'reng' agar tubuhnya yang gendut kayak pendeta Gilbert itu bisa masuk dan turun ke kamar tidurnya Andri. Lalu, "Gedeblug........!" tubuh kakek gendut itupun berhasil melompat masuk ke kamarnya Andri. Maka dicarilah yang sepatunya Andri untuk diberinya bingkisan Natal berupa sebuah permen coklat bermerk: "Silver Queen." – Di "Careefour" harganya mungkin sekitar Rp. 1.000,- an. [Hua...ha..ha...] Setelah selesai memberikan "Silver Queen" ke sepatu Andri, bergegaslah kakek Klaus itu kembali naik ke atas genting, untuk membagikan permen ke rumah-rumah yang lainnya. Ketika pagi harinya, gegerlah rumah Andri karena didapati atap rumahnya bolong [lobang] besar sekali. Maka bergumamlah papanya Andri: "Jancuk!" Nah, pak pendeta Gilbert yang gendut dan pendeta Stephen Thong yang kayak tong, serta pendeta Rio Mig………., saya permisi mau nanya tentang kasus tersebut: 1. Apakah tidak terlalu dingin buat seorang tua kayak kakek Klaus itu untuk keluyuran di malam hari di musim salju? 2. Apakah tidak terlalu besar resikonya untuk diteriaki: "Maling" jika dibandingkan dengan harga sebuah permen "Silver Queen?" 3. Apakah suatu perbuatan yang "sopan" dan "terpuji" memasuki rumah orang malam-malam, dengan cara mengendap-endap seraya merusakkan atap rumah orang? 4. Dengan ilmu apakah sehingga perbuatan kakek Klaus itu bisa aman tanpa ketahuan orang? Apakah dengan ilmu "ginkang" – meringankan tubuhnya Siauw Liem Sioe Liong? Atau dengan 'ginkang' nya yesus yang berjalan di atas air? 5. Apakah tidak ada cara lain yang lebih baik untuk menunjukkan perbuatan baik, yang mungkin bisa dilakukan di siang hari secara terang-terangan pula? Atau, itukah perbuatan baik yang orang-orang Mingguan anggap sebagai satu- satunya dan yang terbesar? 6. Sudah berapa abadkah berlalu kisah itu dan sudah berapa orang pendetakah yang telah menirukan langkah-langkah Santa Klaus itu? Apakah pendeta Gilbert, Stephen Thong dan Rio Mig..... sudah pernah mencoba mempraktekkan ajaran itu? Atau, kapan anda hendak memulaikannya? 7. Apakah ajaran yang seperti itu memang merupakan mata pelajaran yang terpenting bagi anak-anak sekolah minggu? Suatu ajaran yang "siap" untuk ditiru oleh anak-anak anda? Seperti beberapa anak yang mempraktekkan film "Superman" dan terjun bebas dari ketinggian tower lalu tewas dengan kepala pecah?! 8. Apakah kalau orang baik itu identik dengan orang saleh atau orang kudus, sehingga kakek Klaus itu layak untuk digelari sebagai "santa" – bapa suci? Apakah ada rekaman peristiwanya di mana kakek Klaus itu juga bersembahyang kepada TUHAN, berdoa kepada TUHAN, dan beragama Kristen? Sebab jangan-jangan seorang kakek yang Atheis?! 9. Apakah cerita-cerita yang ada di dalam Alkitab, seperti Janda di Sarfat, Naaman, Kornelius, Dorkas, dan lain-lainnya itu kurang pantas untuk lebih di ke depankan dibandingkan dengan pakde Klaus?! 10. Mengapa yang dijadikan simbol Natal [Kekristenan] itu pohon cemara yang tidak berbuah; bukannya pohon Durian Monthong, misalnya?! Apakah itu untuk memberikan gambaran bahwa anda-anda itu orang yang tidak bisa berbuah? – sedangkan untuk buah-buahnya pada cemara itu hanya aksesoris saja?! Tentang suatu kumpulan orang yang memuliakan TUHAN hanya di bibirnya saja? 11. Haruskah memori seorang anak yang masih bersih itu dijejali dengan cerita- cerita dongeng yang khayal dan konyol, tapi manakala si anak itu berbicara yang tidak jujur kamu marahi?! – Eh dasar kamu orangtua sinting! xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx >>Surat-menyurat : hakekathidupku@yahoo.co.id, newhakekatku@yahoo.co.id, Hakekatku_00@yahoo.co.id, hakekatku_05@yahoo.co.id, hakekathidupku_nolnol@yahoo.co.id,
>> MilisGroup: hakekatku_00@yahoogroups.com, http://groups.yahoo.com/group/hakekatku_00/
http://groups.yahoo.com/group/newhakekatku/
>>B l o g : http://bloghakekatku.blogspot.com |
Sabtu, 01 September 2012
[forumpembaca-kompas] SANTA CLAUS
__._,_.___
.
__,_._,___
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar