Kamis, 17 November 2011

[forumpembaca-kompas] Teks Masoret

 

Teks Masoret

http://id.wikipedia.org/wiki/Teks_Masoret

Teks Masoret adalah teks Ibrani yang memiliki otoritas dalam Kitab Yahudi yang diakui secara umum sebagai versi resmi dalam Tanakh.[1][2][3] Teks Masoret memakai bahasa Ibrani dan hanya memakai huruf konsonan.[4][3][5] Kata dalam teks ini bisa dibaca dengan menambahkan huruf vokal.[1] Huruf vokal sebuah kata di dalam teks Masoret tidak jelas karena tidak tertulis.[1] Huruf vokal yang tidak jelas ini pun membuat ambiguitas pada saat membacanya.[1] Cara untuk menghindari kekacauan dalam membaca teks ini dengan menambahkan tanda-tanda huruf hidup.[1] Huruf vokal yang digunakan dalam teks ini pun berasal dari huruf konsonan sebuah kata itu sendiri.[4]


Teks Masoret biasanya dinyatakan dalam tanda (MT, 𝕸, or \mathfrak{M}).[4] MT yang berarti Masoretic Text. Naskah ini diselesaikan oleh para rabi sekitar abad pertama Masehi.[4] Ini menjadi standar di Yudaisme Barat sekitar abad ke-10 Masehi, dan kemudian juga di lingkungan komunitas Yahudi pada umumnya.[4]

Asal dan penyebarannya

Talmud merupakan cikal bakal teks Masoret.[6][7][8] Kitab Talmud menjadi sebuah standard dalam penulisan Alkitab Irani.[6][7][8] Teks ini terus dipelihara di dalam Kuil di Yerusalem.[6][7][8] Kitab Talmud sendiri memiliki hubungan dengan tiga gulungan Torah.[6][7][8] Ketiga kitab ini ditemukan di dalam kuil dan ketiganya memiliki perbedaan masing-masing.[6][7][8] Perbedaan itu pun dipecahkan melalui keunggulan masing-masing gulungan.[6][7][8]

Periode Bait Suci Kedua

Gulungan-gulungan Laut Mati ditemukan sekitar tahun 150 SM-75 M di sekitar Qumran.[6][7][8] Tidak ada teks, di dalam periode ini, yang memiliki keseragaman yang persis sama karena ini baru yang ditekankan beberapa abad kemudian.[6][7][8] Gulungan-gulungan ini juga menunjukkan berbagai variasi kecil di dalam ortografi, baik itu di dalam Teks Masoret, dan yang lain.[6][7][8] Hal ini dengan jelas terlihat dari tidak adanya koreksi dan alternatif varian yang menggambarkan kebebasan utuk memilih sesuai dengan selera pribadi mereka dan kebijaksanaan di antara teks yang berbeda-beda.[6][7][8]

Periode Rabbinik

Kaum Farisi memberikan perhatian yang detail pada kata dan lafal sebagai dasar argumen terhadap teks.[6][7] Perhatian ini pun menjangkau puncaknya dengan contoh Rabbi Akiya sekitar tahun 135 M.[6][7] Ide text sempurna disucikan di dalam dasarnya yang konsonan, menyebar dengan cepat melalui komunitas Yahudi.[6][7] Komunitas ini menyatakannya melalui kalimat-kalimat yang mendukung di dalam Halakha, Aggada, dan pemikiran Yahudi.[6][7] Selain itu, terdapat juga kritikan yang kuat terhadap pernyataan di masa pertengahan.[9] Pernyataan itu sebagai sebuah penyimpangan di dalam surat yang akan membuat Torah menjadi tidak valid.[9] Teks Ibrani memiliki perbedaan yang jelas dengan teks Masoret di masa kini.[9] Selain itu juga, ada perbedaan dengan versi Gemara dan Halachic midrash yang berdasarkan versi lafalnya.[9] Versi ini tidak terbit lagi di teks Masoret masa kini.[9]

Perkembangan Masoret

Kita telah menerima teks akhir dari hasil revisi tek Masoret.[6][7] Para ahli kitab dan di sekolah-sekolah kitab dan Torah melakukan penelitian dan membuat berbagai macam tambahan ke dalamnya.[6][7] Pekerjaan yang mereka lakukan itu terjadi sejak abad ketujuh sampai abad kesebelas.[6][7] Tempat-tempat yang menjadi penelitian mereka di kota-kota yang terdapat di Palestina.[6][7] Kota-kota tersebut seperti Tiberias, Yerusalem, dan Babilonia.[6][7] Sekolah-sekolah di sana mengembangkan teknik untuk memperbanyak teks asli Ibrani dengan akurasi yang tepat dan tingkat kesalahan yang kecil.[6][7] Setiap sekolah memiliki versinya masing-masing, sehingga tidak jarang terjadi perbedaan.[6][7] Hal ini khususnya pada bagian pelafalan dan kantilasinya.[6][7] Setiap daerah dan sekolah pun memiliki standard codeks masing-masing.[6][7] Hingga akhirnya terdapat kodeks yang sama dan umum.[6][7]

Studi kritis

Jacob ben Hayyim ibn Adonijah membandingkan sejumlah tulisan. Dia kemudian menggolongkan materialnya dan menyusun Masorah itu ke dalam edisi Bomberg dalam Alkitab (Venice, 1524–25).[10] Selain itu, perkenalan akan batasan-batasan dalam Masorah.[10] Dia juga menyusun indeksi ke dalam Alkitab yang disusunnya dan sekaligus di dalamnya ada keterangan Masoret.[10] Walaupun banyak yang salah, pekerjaan ini pun dipertimbangkan oleh beberapa ahli teks Masorah.[10] Hasilnya pun digunakan di dalam terjemahan bahasa Inggris pada Alkitab Perjanjian Lama King James Version.[10]

Naskah Laut Mati telah memberikan penerangan yang baru terhadap sejarah Teks Masoret.[10] Banyak teks yang ditemukan di sana, seperti Masada yang memmiliki kemiripan dengan Teks Masoret.[10] Banyak ahli yang memperkirakan bahwa tulisan awal dari Teks Masoret ini sudah ada sejak abad kedua SM.[10] Teks-teks lainnya juga termasuk dari Qumran, sekalipun berbeda secara substansial.[10] Hal ini mengindikasi juga bahwa Teks Masoret salah satu jenis penulisan Alkitab.[10] Ada juga di dalamnya kitab-kitab yang ditolak oleh kanon Yudaisme dan Katolik ditemukan di dalam Kitab Henok, peraturan manusal atau peraturan komunitas (1QS) dan peperangan antara anak-anak terang melawan anak-anak kegelapan (1QM).[10]

 

Edisi-edisi Teks Masoret

Beberapa penerbit telah menerbitkan Teks Masoret ke dalam beberap edisi. Di bawah ini beberapa edisi yang telah diterbitkan tersebut, yaitu:[11][12][13]

 


Rabbinic Bible Edisi yang kedua, yang yang menjadi dasar untuk edisi-edisi di masa akan datang. Edisi ini merupakan sumber teks yang digunakan oleh penerjemah Alkitab King James Version tahun 1611 dan New King James Version in 1982.

  • Meir Letteris, 1852; 2nd edition, 1866 (diterbitkan British dan Foreign Bible Society)
  • Biblia Hebraica, dua edisi pertamanya diterbitkan tahun 1906, 1912. Edisi ini hampir serupa dengan edisi Bomberg yang kedua tetapi dengan variasi dari sumber-sumber Ibrani dan terjemahan awal di catatan kaki.
  • Biblia Hebraica, edisi ketiga yang merujuk kepada Leningrad Codex, sebagai rujukannya. Edisi ini diterbitkan tahun 1937.
  • Umberto Cassuto, diterbitkan tahun 1953. (Edisi ini berdasarkan Ginsburg edisi kedua tetapi direvisi juga dengan Aleppo Codex, Leningrad Codex dan manuskript-manuskrip lainnya)
  • Norman Snaith, 1958 (diterbitkan oleh British and Foreign Bible Society)

Tex ini diperoleh dengan membandingkan sejumlah Alkitab yang dicetak. Teks ini pun menjadi yang rujukan utama jika terjadi ketidaksesuaian.

  • [Jerusalem Crown]], 2001: ini merupakan hasil revisi dari Breuer, dan merupakan versi resmi yang digunakan untuk melantik Presiden Israel

 




__._,_.___
Recent Activity:
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar