Banyak Politisi Kebelet Politik
Marcellus Hernowo | Nasru Alam Aziz
JAKARTA, KOMPAS.com -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyatakan, belakangan banyak muncul politisi kebelet politik. Para politisi tersebut aktif menyerang dan melecehkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di depan umum.
"Para politisi kebelet politik ini ada yang berasal dari kalangan oposan, namun juga ada satu-dua dari Partai Golkar. Saya heran, mengapa aksi mereka dibiarkan oleh ketua umum dan para pimpinan Partai Golkar. Kesannya, ada politik bermuka dua. Katanya koalisi, tapi aksi gergaji dibiarkan saja," tutur Ramadhan kepada Kompas, Minggu (13/11/2011) di Jakarta.
Serangan yang dilakukan para politisi kebelet politik ini, menurut Ramadhan, misalnya terlihat dalam kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlet untuk SEA Games yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, kasus pemberian dana talangan Rp 6,7 triliun untuk Bank Century, dan kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi.
"Mereka menggunakan kasus-kasus yang sebenarnya bukan urusan Presiden Yudhoyono, untuk menyerang dan memojokkan Presiden," ucap Ramadhan.
Ramadhan menduga, serangan para politisi kebelet politik itu bagian dari provokasi yang membabi buta untuk menjatuhkan Presiden Yudhoyono. Namun, upaya mereka diyakini tidak akan didukung oleh rakyat. Pertama, karena tidak ada kesalahan konstitusional yang dilakukan Yudhoyono. Kedua rakyat tahu bahwa para politisi kebelet politik itu adalah orang-orang yang rekam jejaknya tidak jelas atau negatif.
Kunjungi situs INTI-net
http://groups.yahoo.com/group/inti-net
Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet
*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar