Kamis, 17 November 2011

[inti-net] Obama diminta ingatkan Indonesia soal agam

 

http://epaper.korantempo.com/PUBLICATIONS/KT/KT/2011/11/17/index.shtml?ArtId=005_015&Search=Y

Obama diminta ingatkan Indonesia soal agama

Lembaga pegiat hak asasi manusia Human Rights Watch kemarin mendesak Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk membahas isu-isu kekerasan terhadap kelompok minoritas keagamaan dengan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Kelompok yang berbasis di New York, Amerika Serikat, itu mendesak Obama menekan Yudhoyono untuk memberangus undang-undang yang bersifat diskriminatif.
"Obama mesti jujur soal masalah pelanggaran hak asasi manusia yang serius di Indonesia,"kata Deputi Direktur Human Rights Watch Asia Elaine Pearson."Ketidakpedulian pemerintah Indonesia atas aksi kekerasan terhadap kelompok agama, dan tindakan brutal aparat keamanan terhadap aksi unjuk rasa damai, merupakan hal yang tepat untuk memulai pembicaraan." Pearson juga meminta Obama mengupayakan garansi kebebasan beragama dari Yudhoyono. Maklum saja, Agustus lalu pengadilan menghukum seorang korban selamat aksi penyerangan terhadap kelompok Ahmadiyah. Pria yang tangannya nyaris putus karena melindungi diri dan teman-temannya dari aksi serangan warga itu divonis 6 bulan penjara."Obama perlu menarik kembali pujiannya tentang toleransi beragama di Indonesia," tutur Pearson lagi, "dan menyampaikan sikap tegas terhadap isu kebebasan beragama." Presiden Obama dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Nusa Dua, Bali, besok. Tahun ini pula, untuk pertama kalinya, Presiden Amerika Serikat akan menjadi satu di antara 18 pemimpin negara yang duduk dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS). Amerika bersama Rusia menjadi anggota baru EAS.

Kehadiran Amerika Serikat dan Rusia dalam EAS semula dipandang tak memberi nilai positif bagi ASEAN.

Sebab, kedua negara adidaya itu ditakutkan akan menyetir agenda-agenda ASEAN agar selaras dengan agenda mereka. Namun sepuluh negara anggota ASEAN menepis kekhawatiran itu dengan memberi persetujuan penuh pada 2010.

EAS mulanya merupakan kepanjangan tangan ASEAN.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
Untuk bergabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi situs INTI-net   
http://groups.yahoo.com/group/inti-net

Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet

*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar