Minggu, 06 November 2011

Re: [M_S] Agama & sains

 

Makanya Pak Nugon...mari kita pahami dulu.

Sy copas dari wiki
Pseudoscience is a claim, belief, or practice which is presented as scientific, but which does not adhere to a valid scientific method, lacks supporting evidence or plausibility, cannot be reliably tested, or otherwise lacks scientific status.

Kalau dulu gereja meng-klaim bahwa bumi pusat alam semesta, apakah dpt diuji dg metode ilmiah?

Gereja mengklaim spt itu menurut sy sdh masuk wilayah filsafat, bukan sains. filsafat yg disetujui gereja.
Kalau sampai bentrok dg ilmuwan, ya krn tdk sadar ranah masing2 & problem yg dihadapi.
Soal eksistensi alam semesta tentu masuk wilayah sains, krn dpt diamati & diukur.
Gereja mesti menyadari, tdk valid menggunakan filsafat membuktikan kebenaran bumi sbg pusat alam semesta. hanya sbg awalan boleh, tp kebenarannya ada di sains.

Begitu jg mengenai sistem waktu. ini apa = ibadah sholat puasa dsb?
Kalau dipahami sbg ibadah, ya silakan berpuasa dg melihat bulan dulu.
tp, tdk usah menentukan awal bulan dg melihat hilal.

Penentuan durasi sebulan adl bagian dari pembuatan kalender. ini sdh masuk wilayah sains. krn pembuatan kalender dikaitkan dg siang malam, mthr & bulan. Fenomena tsb mesti diamati, dicatat, dimodelkan untuk membuat prediksi ke depan.
Apalg dg sifat kalender yg prediktif, tdk mungkin ditentukan dg melihat bulan.

Kalau tetap penentuan awal bulan dilakukan dg melihat hilan, sdh tentu bertabrakan dg sains.
Ya silakan kuat mana pemahaman dari hadits atau dari sains?
Apalg sainsnya ternyata didasari atas ayat2 AQ, yg universal.


From: nugon19 <nugon19@yahoo.com>
To: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
Sent: Monday, 7 November 2011 8:36 AM
Subject: Re: [M_S] Agama & sains

 
jadi bebas macam apa yg Bapak maksud?
kalau orang Sains, bicara presisi, terukur, sistematis.
lalu definisi pseudo-science itu apa sih????

soalnya orang banyak pakai istilah yg tdk dipahami dgn baik, atau malah tdk tahu artinya.

--- In Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com, pranoto hidaya rusmin <pranotohr@...> wrote:
>
> sains tdk akan pernah bebas dari filsafat & agama.
>
> Namun, sains punya ranah sendiri.
>
> Apakah Pak Nugon ketika membangun basis data terkait dg agama?
> Bgmn membangun meniadakan redundansi data, integritas data tentu dibangun di wilayah sains-rekayasa, bukan di ranah agama.
>
> Ketika kita memasuki wilayah sains, itu atas dasar nilai2 agama. begitu jg ketika menggunakan sains.
> Pilihannya filsafat atau agama untuk mendasari sains dan mengarahkannya.
>
> Sains tdk terbebas dari agama  & filsafat, tp sains punya ranah sendiri dpt disebut sbg sains.
>
>
>
> ________________________________
> From: nugon19 nugon19@...
> To: Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com
> Sent: Sunday, 6 November 2011 2:40 PM
> Subject: Re: [M_S] Agama & sains
>
>
>  
> ane tdk paham dgn kalimat di bawah...
> dan karena pengaruh SePiLis lah, sains harus "netral" dan murni bebas dari keyakinan dan ideologi apa pun, hal yg nyaris mustahil.
> dan Islam serta Ilmuwannya tdk pernah mengenal kebebasan sains dari Ideologi/Keyakinan sbg arahan tsb.
>
> kebesaran IpTek dan Sains Islam, berikut Seni Budaya-nya, semuanya justru karena ada ruh spirit dari amaran/perintah dlm al-Quran dan Hadits, serta keinginan utk membuktikan kebenaran Ayat Qouliyah berikut korelasinya dgn ayat Kauniyah. 
>
> --- In Muhammadiyah_Society@yahoogroups.com, pranoto hidaya rusmin pranotohr@ wrote:
> ...
> ...
> > Menurut sy.... dikatakan pseudoscience kalau tercampur dg keyakinan.
> > Terlebih keyakinan diperoleh tanpa akal untuk memperoleh alasan.
> ...
> ...
>


__._,_.___
Recent Activity:
----------------------------------------------------------------------
"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah
kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali
pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah
Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"
(K.H. Ahmad Dahlan).

----------------------------------------------------------------------
Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS
MUHAMMADIYAH

No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah
1. Bank BCA Central Cikini
    (zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051
2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan
    (zakat) 00.91539400 -   (infaq) 00.91539411
3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin
    ( Zakat) 009.0033333 -  (Infaq) 009.00666666
4. Bank Niaga Syariah
    (zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6
5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka
    (Zakat) 301.0054715
6. Bank Persyarikatan Pusat
   (zakat) 3001111110 -  (infaq) 3001112210
7. Bank Syariah Platinum Thamrin
    (zakat) 2.700.002888 -  (infaq) 2.700.002929
8. BRI cab. Cut Meutia
    (zakat) 0230-01.001403.30-9 -    (infaq) 0230-01.001404.30-5

Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:
BNI Syariah no.rekening: 00.91539444

DONASI MELALUI SMS
a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,
salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505

b. Bantuan kemanusiaan  ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505

Nilai donasi Rp. 5000, semua operator,belum termasuk PPN

email: lazis@muhammadiyah.or.id
website : www.lazismu.org
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar