Jumat, 30 September 2011

[inti-net] Tips Menghadapi Sensus Pajak

 

Tips Menghadapi Sensus Pajak
Ramdhania El Hida - detikFinance

Jakarta - Sensus pajak yang menyasar para pengusaha UKM mulai digelar hari ini. Pihak Ditjen Pajak sudah memastikan tidak akan meminta sepeserpun uang dari masyarakat untuk sensus ini. Berikut tips untuk menghindari tipu-tipu sensus pajak palsu.

"Pokoknya kami tidak meminta uang, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," tegas seorang petugas sensus pajak yang ditemui di JITEC Mangga Dua, Jakarta, Jumat (30/9/2011). Sejumlah petugas pajak yang ditemui juga menyatakan hal yang sama.

Berdasarkan informasi dari Ditjen Pajak, terdapat beberapa hal yang terkait sensus pajak.

Ada "Surat Tugas" yang resmi dari KPP setempat.
Petugas yang mengadakan Sensus itu ada 2 orang : Satu orang dari pihak Dirjen Pajak dan satu orang dari pihak eksternal yang dipilih oleh Dirjen Pajak dari luar PN pajak.
Kedua Petugas memakai dan mempunyai " Name Tag " yang menyatakan benar dari pihak Pegawai Negeri dan Petugas Sensus resmi
Jika ada yang menyangsikan, maka pihak WP ( Wajib Pajak ) atau warga yang didatangi team Sensus Pajak boleh telp ke KPP setempat untuk memastikan, apakah benar ada team sensus pajak yang diturunkan untuk mengadakan Sensus Pajak.
Sensus Pajak berbentuk "wawancara" mengenai : penghasilan, tagihan rek listrik, NPWP ( jika sudah ada, ditunjukin ), tempat tinggal, dll
Bila tidak mengerti sebaiknya tidak menjawab.
Jangan sekali-kali memberikan dokumen apapun termasuk foto copy annya.
Hasil wawancara akan dituangkan dalam formulir hardcopy, jadi sebelum ditandatangani oleh WP atau warga, harap dibaca terlebih dahulu apakah data-data yang diisi oleh team Sensus Pajak sudah sesuai, jika "Ya" baru di tandatangani.

Petugas pajak tersebut juga menyatakan, petugas sensus pajak resmi akan dilengkapi dengan ID dan kelengkapan lainnya.

"Jadi petugas sensus ini kelengkapannya, topi, rompi, ID, name tag," ujarnya.

Berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP), sensus dilakukan sekitar 3-5 menit, tetapi paling lama bisa sekitar 10 menit untuk menyensus satu orang calon wajib pajak.

Lie Hong Yoe salah seorang pedagang pakaian di kawasan ini mengaku tidak mempermasalahkan kehadiran para petugas sensus yang mempertanyakan terkait urusan bisnisnya.

"Lahir dan mati gak lepas dari pajak. Kan bangun ini saja sudah kena pajak. Tidak apa-apa bayar asal digunakan yang benar," ujarnya.
INDONESIAN BLOG CONSORTIUM

http://indoexchanges.blogspot.com/
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
http://indofinancialnews.blogspot.com/
http://indonesiaupdates.blogspot.com/
http://chinese-clubs.blogspot.com/
http://tionghoanet.blogspot.com/
http://export-import-indonesia.blogspot.com/
http://jakartapost.blogspot.com/

__._,_.___
Recent Activity:
Untuk bergabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi situs INTI-net   
http://groups.yahoo.com/group/inti-net

Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet

*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar