Jumat, 30 September 2011

Re: [inti-net] Perusahaan Malaysia Bantai Orangutan Kalimantan

 


SUATU PROVOKASI POLITIK YG TIDAK HUMANIST - DAN BERSIFAT " PUNCAK KEBIADABAN
" --

* BAGIMAANA SIKAP PEMERINTAH SBY DAN KESTAUAN2
KEAMANANNYA ....???
( Kita tunggu rekasinya - yg pasti bersifat " Kendo alias LOYO "
......maklumlah "Pencipta Lagu".......)

-------Original Message-------

From: firdausjuven
Date: 30.9.2011 8:26:15
To: inti-net@yahoogroups.com
Subject: [inti-net] Perusahaan Malaysia Bantai Orangutan Kalimantan


Perusahaan Malaysia Bantai Orangutan Kalimantan
Republika
http://indonesiaupdates.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Keberadaan orangutan di Kalimantan Timur terancam
Mereka terus dibantai, sebagai dampak dari pembabatan hutan untuk membuka
perkebunan kelapa sawit.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA Kaltim) dan Centre for Orangutan
Protection (COP) telah mengevakuasi sedikitnya empat orangutan dari Muara
Kaman, di sekitaran kawasan konsesi PT Khaleda, anak perusahaan Metro Kajang
Holdings Berhad Malaysia dan PT Anugerah?Urea Sakti.
Juru kampanye COP Hardi Baktiantoro, mengatakan puluhan ekor orangutan
Kalimantan (Pongo Pygmaeus) tewas mengenaskan di area perkebunan kelapa
sawit di sekitaran Kutai Kartanegara. Hardi menuding, meski para pemburu
bayaran itu mengaku telah membunuh banyak induk orangutan dan para pekerja
mengakui perbuatan menyebarkan pisang yang sudah disemprot furadan untuk
meracuni orangutan.
Sayangnya hingga hari ini, polisi tidak juga menetapkan seorang pun jadi
tersangka dan tidak ada yang dipenjara. "Ini mengecewakan dan membahayakan
bagi kelangsungan hidup orangutan," ujar Hardi dalam siaran pers yang
diterima Republika.
Situasi yang sama terjadi di Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur. Pada 26
Juli 2011, BKSDA dan COP terpaksa mengevakuasi dua orangutan. Satu induk
orangutan diidentifikasikan dibunuh para pekerja sawit Makin Group.
Dikatakan Hardi, ketika kuburannya orangutan dibongkar untuk mengetahui
penyebab kematiannya.
Hasil identifikasi menyatakan, mayat orangutan tersebut babak belur seperti
terkena pukulan yang dilakukan berulangkali, kedua pergelangan tangannya
luka dan jarinya putus.
Adapun di Kalimantan Tengah, COP mengidentifikasi satu tengkorak orangutan
di sekitaran areal konsesi PT TASK dan mengevakuasi tiga anak orangutan yang
ditangkap pekerja setempat. "COP juga menemukan empat tengkorak orangutan di
areal konsesi Wilmar Group pada 20 Agustus 2011."
Hardi menilai kematian puluhan orangutan bukan terjadi karena konflik
manusia dengan jenis binatang primata tersebut, melainkan upaya genocide
(pembunuhan massal) kelompok tertentu yang rakus untuk meraih keuntungan
pribadi. Pihaknya menyentil pemerintah yang harusnya berani melihat
kenyataan bahwa polisi tidak membuat kemajuan apapun untuk mencegah
kepunahan orangutan di Kalimantan.

BLOG & Feed Tionghoanet
http://tionghoanet.blogspot.com
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet





[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
Untuk bergabung di milis INTI-net, kirim email ke : inti-net-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi situs INTI-net   
http://groups.yahoo.com/group/inti-net

Kunjungi Blog INTI-net
http://tionghoanet.blogspot.com/
Subscribe our Feeds :
http://feeds.feedburner.com/Tionghoanet

*Mohon tidak menyinggung perasaan, bebas tapi sopan, tidak memposting iklan*
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar