Tak Punya Jamkesmas, Pasien Miskin Diusir
Polewali Mandar, CyberNews. Nurcahya, bocah 3 tahun penderita hidrosepalus atau pembengkakan kepala, terpaksa meninggalkan Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar karena orangtuanya miskin dan tak sanggup menanggung biaya.
Bocah malang ini sedianya dirujuk ke rumah sakit di Makassar untuk dioperasi, namun niat itu kandas karena orangtuanya tak punya kartu jaminan kesehatan masyarakat. Padahal, dia telah dirawat selama 20 hari dirumah sakit umum daerah tersebut.
Saat meninggalkan rumah sakit, Rohani, ibu Nurcahya tak kuasa menahan tangis melihat kondisi anaknya yang sangat lemah karena kepalanya terus membesar. Begitu juga ayahnya,Kaco, yang mencoba tegar saat menggendong buah hatinya menuju kendaraan yang akan mengantar mereka pulang.
Kedua orangtua Nurcahya mengaku, kartu Jamkesmas yang ditunggu-tunggu untuk digunakan melanjutkan operasi di rumah sakit Makassar tak kunjung dikeluarkan oleh pemerintah setempat. Sehingga mereka hanya bisa pasrah dan memilih meninggalkan rumah sakit.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar Nurwan Katta mengaku sudah melakukan perawatan maksimal terhadap pasien tersebut. Namun, lantaran sang pasien tidak memiliki jaminan kesehatan masyarakat atau Jamkesmas, pasien batal dirujuk ke rumah sakit di Makassar untuk menjalani operasi.
Orangtua Nurcahya berharap agar pemerintah bersedia membantu biaya pengobatan anaknya dengan memberikan Jamkesmas tanpa harus terjebak prosedur berbelit-belit.
( OKZ / CN27 )
TIADA KATA SEINDAH `MERDEKA`
------------------------------------------------------------------
Ubahlah nasib bangsa kita, jangan jadikan anak cucu kita sebagai mangsa dari keterlambatan kita bertindak pada hari ini.
Mailing bebas => Meukra-subscribe@yahoogroups.com
-untuk membuat posting kirimkan ke: PPDi@yahoogroup.com
**************************************************************
-Beritahu rakan anda untuk menyertai egroups ini dengan hanya menghantar email kosong ke: PPDi-subscribe@egroups.com
: Meukra-subscribe@yahoogroups.com
**************************************************************
FOR THE LATEST NEWS link to us: http://PPDi.cjb.net/
http://groups.yahoo.com/group/PPDi/messages
ALL ADVERTISERS THAT HAVE NOTHING TO DO WITH condemning indon WILL BE BANNED WITHOUT WARNING!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar